Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alieya Kartika Putri

5 Tips Mengatur Keuangan Paling Mudah dan Tepat Bagi Freelancer

Bisnis | 2023-03-13 23:04:51
Sumber gambar dari: Pixabay.com

Kerja yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Pendapat ini biasanya menjadi salah satu alasan yang dirasakan oleh seorang pekerja lepas (freelancer) yang memilih tidak terikat pada aturan dan jam kantor. Meski demikian, sebenarnya menjadi freelancer memiliki kesulitan dan keleluasaan tersendiri.

Ada beberapa orang yang tidak cocok dengan pekerajaan freelance karena membutuhkan tingkat disiplin yang lebih ketat, ada pula yang lebih cocok bekerja dengan keleluasaan mengatur waktu serta memilih klien yang sesuai dengan request pekerjaan yang diminta.

Selain gaya kerja, salah satu hal pengting yang harus diperhatikan oleh freelancer adalah topik keuangan yang berhubungan dengan pendapatan dan cara mengaturnya.

Menjadi freelancer maka ada waktu dimana seorang freelancer ramai mendapatkan proyek, bulan depan belum tentu proyek yang didapatkan seramai bulan sebelumnya, bahkan bisa saja tidak ada sama sekali (jobless). Bagi seorang freelancer, pendapatan yang diterima akan 100 persen tergantung seberapa keras bekerja dalam mencari klien, dan proyek tersebut closing.

Menjadi seorang freelancer akan berhadapan dengan pendapatan yang tidak menentu. Pendapatan yang diterima bisa sangat besar, bahkan melebihi gaji yang diterima para pekerja kantoran, tapi bisa juga pendapatannya nol.

Lantas, cara apa yang harus dilakukan seorang pekerja lepas (freelancer) untuk mengatur keuangannya? berikut adalah triknya.

Catat setiap penghasilan dan pengeluaran

Menjadi pekerja lepas (freelancer) memungkinkan Anda menerima penghasilan lebih dari dua sumber, masing-masing sumber memiliki nominal yang berbeda, dan waktu pembayarannya pun berbeda.

Sebaiknya, buatlah laporan keuangan sederhana yang berisi tanggal pengerjaan proyek, jenis proyek, nominal proyek dan tanggal pembayaran proyek. Sehingga, Anda dapat mengetahui pendapatan yang dimiliki setiap bulannya. Catat juga secara detil pos pengeluaran, dan simpan struk-struk pembeliannya.

Buat rekening sesuai kebutuhan

Memiliki banyak rekening tabungan, sekilas nampak baik, karena pos-pos untuk kebutuhan sudah dipisahkan. Tapi, bagaimana dengan biaya administrasi yang dikeluarkan setiap bulannya? Semakin banyak tabungan yang Anda miliki, biaya administrasi yang dikeluarkan pun akan semakin besar.

Meski bukan patokan pasti, namun Anda bisa mulai mengatur dengan dua rekening banks saja. Rekening terdiri dari yang digunakan untuk sumber penghasilan dan untuk membayar tagihan.

Sedangkan untuk pengeluaran kebutuhan sehari-hari, Anda dapat menggunakan amplop yang sudah dituliskan sesuai dengan kebutuhannya.

Rutin menabung meskipun sedikit

Tabungan disiapkan untuk masa depan Anda ataupun masa depan keluarga. Oleh karena itu, nominalnya diusahakan tidak berkurang, malah diusahakan untuk selalu bertambah setiap bulannya.

Besarnya tabungan yang disiapkan perbulan dapat Anda sesuaikan dengan target yang diharapkan. Namun, apabila target tersebut masih terasa berat, Anda dapat belajar menabung dengan jumlah yang lebih sedikit. Sebagai contoh, 10 persen dari pengahasilan. Setelah beberapa bulan, Anda dapat menaikkan setoran tabungannya sesuai kemampuan.

Jangan terjebak antara kebutuhan dan keinginan

Seorang freelancer harus pandai dalam menyesuaikan kebutuhan dengan jumlah penghasilan. Supaya terhindar dari kondisi ‘besar pasak dari pada tiang’. Idealnya, biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan adalah sepertiga gaji.

Dua hal ini biasanya memang ada di haris tipis. Perlu kesadaran diri untuk bisa memilih mana pengeluaran yang memang dibutuhkan dan mana yang masuk dalam kategori pengeluaran untuk memuaskan keinginan saja. Tidak semua yang Anda inginkan akan Anda butuhkan.

Menyiapakan dana darurat

Seorang freelancer juga harus mempersiapkan dana darurat. Selalu siaga, sebelum musibah melanda. Dana darurat dapat digunakan apabila kita mengalami musibah, seperti memperbaiki kendaraan yang rusak, atau berobat. Dana danurat juga bisa digunakan untuk member sumbagan atau hadiah kepada sanak keluarga.

Apabila Anda sudah mempersiapkan dana darurat rutin setiap bulannya, minimal 10 persen, hal semacam itu tidak akan mengganggu kondisi keuangan Anda secara keseluruhan. Sedangkan bagi Anda yang masih single, dana darurat umumnya harus dikumpulkan sebanyak tiga kali pendapatan.

Menjadi seorang freelancer, meskipun pendapatan tidak menentu, bukan berarti Anda tidak bisa berbagi dengan rezeki yang didapatkan, namun di sisi lain bukan berarti juga Anda bisa berlaku konsumtif saat banyak mendapatkan proyek.

Pengaturan keuangan adalah kunci agar pekerja lepas (freelancer) bisa memiliki kondisi keuangan yang sehat. Kesehatan keuangan akan memberikan dampak positif pada kinerja, karena dengan pengaturan yang pas, maka pendapatan yang tidak tetap bisa diatur sedemikian rupa untuk bisa memenuhi kebutuhan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image