
Kesuburan Tanaman Karet di Wilayah Tj Bintang, Lampung Selatan, Lampung
Edukasi | Thursday, 09 Mar 2023, 22:25 WIB
Tanaman karet tampak subur di wilayah Purwodadi simpang, tj.bintang, Lampung Selatan. Pemandangan dari pepohonan karet yang subur dan jalan raya yang mulus membuat tempat ini menjadi tampak estetik. " Pohon karet ini menjadikan pemandangan di jalan sangat bagus dan memiliki udara yang sejuk" ujar saya.Karet merupakan salah satu komoditi perkebunan yang sangat penting peranannya, baik sebagai sumber pendapatan, kesempatan kerja, dan sumber devisa negara. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi karet di Indonesia mencapai 3,14 juta ton pada 2022. Jumlah tersebut naik 0,64% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,12 juta ton. Efek dari pohon karet ini sangat baik untuk lingkungan. Pohon karet juga mencegah asap dan polusi udara yang buruk bagi kesehatan. Selain itu, perkebunan karet disini juga dapat mengatasi banjir, tanah longsor, dan semua masalah lingkungan yang dikarenakan kondisi tanah yang tidak stabil .Tanaman karet mampu menggantikan tanaman hutan dalam menyerap CO2. Secara alami karbondiokasida (CO2) akan diproses oleh tanaman termasuk karet lewat proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Logikanya, luasnya tanaman karet ini menciptakan oksigen yang semakin cepat atau konversi CO2 menjadi oksigen semakin bertambah. Oleh sebab itu , udara disini sejuk.Menjadikan karet sebagai komoditas unggulan diharapkan menyelamatkan bumi dari kepunahan, dan ini adalah azas penyelamatan lingkungan hidup. Harapan saya tanaman pohon karet seperti ini tetap dilestarikan untuk mencegah kepunahan. Karena pembudidayaan karet dalam skala luas di suatu daerah tidak saja memiliki surplus bagi lingkungan namun juga mampu meningkatkan nilai ekonomi yang signifikan bagi pilar – pilar ekonomi kerakyatan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.