Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Hilirisasi Nikel , Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Info Terkini | Thursday, 09 Mar 2023, 11:36 WIB

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia dengan cadangan terbesar kedua setelah Filipina. Pertambangan nikel di Indonesia telah berlangsung sejak lama dan pada akhir-akhir ini, industri hilirisasi nikel semakin berkembang pesat di Indonesia. Hilirisasi nikel di Indonesia adalah langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah dan mengoptimalkan potensi sumber daya mineral yang dimiliki negara, dengan mengolah nikel mentah menjadi produk bernilai tinggi seperti feronikel dan stainless steel, sehingga dapat menghasilkan devisa yang lebih besar dan menciptakan lapangan kerja baru. Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey menuturkan diperkirakan akan ada 43 pabrik pengolahan nikel pada tahun 2023. Bahkan diperkirakan akan terus bertambah. Pada tahun 2025, diperkirakan akan ada 136 pabrik pengolahan nikel yang beroperasi di Indonesia."Pabrik industri nikel yang sudah berproduksi di Indonesia dan yang akan berproduksi itu yang saat ini sampai tahun 2023 saja sudah sekitar 43 pabrik pengolahan nikel. Nanti tahun 2025 dan seterusnya itu akan terbangun 136 pabrik," ungkapnya.Tidak berhenti sampai di situ, bahkan pada tahun 2025 konsumsi nikel dalam negeri diperkirakan akan meningkat menjadi 400 juta ton per tahun.“Tahun 2025 saja, (Indonesia) akan mengkonsumsi sekitar 400 juta ton nikel per tahun. Tahun ini saja, 2023 akan mengkonsumsi sekitar 145 juta ton bijih nikel. Kami melihat hilirisasi nikel sangat sukses," imbuhnya.Hilirisasi nikel adalah suatu proses di mana nikel mentah diubah menjadi produk jadi seperti feronikel, nikel matte, dan stainless steel. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak positif hilirisasi nikel terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.1.Peningkatan eksporIndustri hilir nikel di Indonesia telah berhasil meningkatkan ekspor produk nikel dan produk turunannya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor produk hilir nikel Indonesia pada 2020 mencapai US$ 10,6 miliar atau sekitar Rp 148 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 11,36% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan meningkatnya ekspor, maka devisa negara juga meningkat, yang berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.2.Peningkatan investasiIndustri hilir nikel juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya investor yang tertarik untuk membangun pabrik di Indonesia guna memproduksi produk hilir nikel. Dengan semakin banyaknya investor, maka lapangan kerja juga semakin terbuka, yang berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.3.Peningkatan nilai tambahDengan hilirisasi nikel, nilai tambah produk nikel juga semakin meningkat. Produk jadi seperti feronikel, nikel matte, dan stainless steel memiliki nilai tambah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nikel mentah. Dengan meningkatnya nilai tambah, maka pendapatan negara dari sektor ini juga semakin meningkat, yang berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.4.Peningkatan kemandirian industriDalam jangka panjang, hilirisasi nikel juga akan berdampak positif terhadap peningkatan kemandirian industri Indonesia. Dengan semakin banyaknya produk hilir nikel yang diproduksi di dalam negeri, maka Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor produk-produk hilir nikel dari negara lain. Hal ini akan berdampak positif terhadap stabilitas ekonomi Indonesia di masa depan.5.Peningkatan pembangunan infrastrukturDalam rangka mendukung industri hilir nikel, pemerintah Indonesia juga melakukan pembangunan infrastruktur yang memadai. Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara akan mempermudah distribusi produk hilir nikel ke berbagai negara, yang berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.Dalam kesimpulannya, hilirisasi nikel memberikan dampak positif yang besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Peningkatan ekspor, investasi, nilai tambah, kemand6. Peningkatan Penerimaan NegaraHilirisasi nikel juga dapat meningkatkan penerimaan negara dari sektor industri. Hal ini dapat terjadi melalui peningkatan pajak dan royalti yang diterima pemerintah dari industri hilir nikel Penerimaan negara.Mohamad Daniel hokon, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image