Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dompet Dhuafa

Kepedulian Hadir Dari Siswa SDIF Al Fikri Kumpulkan Donasi untuk Turki dan Suriah

Sekolah | Tuesday, 07 Mar 2023, 10:14 WIB
Siswa-siswi Sekolah Dasar Islam Fitrah (SDIF) Al Fikri Depok menyatukan kebaikan dan solidaritas untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban dampak gempa bumi di Turki dan Suriah. Pada Selasa (28/2/2023), SDIF Al Fikri menyerahkan dana kemanusiaan sebanyak Rp22.800.000,- (dua puluh dua juta delapan ratus rupiah) melalui Dompet Dhuafa.

DEPOK, JAWA BARAT- — Siswa-siswi Sekolah Dasar Islam Fitrah (SDIF) Al Fikri Depok menyatukan kebaikan dan solidaritas untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban dampak gempa bumi di Turki dan Suriah. Pada Selasa (28/2/2023), SDIF Al Fikri menyerahkan dana kemanusiaan sebanyak Rp22.800.000,- (dua puluh dua juta delapan ratus rupiah) melalui Dompet Dhuafa.

Serah terima dilakukan oleh Kepala Sekolah Nury Fibriany, Komite Wali Murid Dwi Rahmawati, dan Wakil Ketua OSIS Ufaira Aisyah Cindy kepada tim Dompet Dhuafa di Kawasan SDIF Al Fikri.

Dwi Rahmawati menjelaskan, aksi kemanusiaan ini merupakan hasil dari donasi para siswa yang dikumpulkan melalui Program Infak Jumat. Komite Wali Murid mengkoordinir kegiatan ini mulai dari level (kelas) 1 sampai level (kelas) 9. Setiap Hari Jumat, para siswa memang dilatih untuk membawa uang dan memasukkannya ke dalam kenclengan sebagai infak. Kemudian dana yang terkumpul disiapkan untuk kegiatan-kegiatan sosial dan kerohanian.

Secara reguler, dana yang terkumpul dijadikan sebagai wujud aksi-aksi kebaikan. Biasanya, minimal sekali dalam satu bulan untuk kegiatan penyaluran dengan berupa paket makanan untuk ojek online (ojol), santunan anak yatim dan dhuafa, hingga pemberian kaki palsu.

“Mungkin uang yang disisihkan tidak begitu besar bagi mereka (anak-anak), namun bagi yang sedang membutuhkan, itu sangatlah bernilai,” ujar Dwi.

Sehubungan dengan gempa yang menimpa Turkiye dan Suriah, Sekolah dan Komite ingin menanamkan pada diri setiap siswa bahwa mereka harus peduli terhadap sesama saudaranya. Selain itu, mereka juga harus memiliki rasa simpati dengan menyisihkan sebagian dari uang jajan mereka.

Nury menambahkan, Pogram Infak Jumat ini sejatinya telah berlangsung sejak lama, yaitu sekitar kurun waktu 5 tahun berlangsung. Kegiatan sosial dari infak dari para siswa ini rutin diadakan setiap bulan di pekan kedua. Kemudian di pekan keempat, sekolah dan komite mengadakan kunjungan ke panti asuhan.

Ia melanjutkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk pembiasaan bagi siswa-siswa. Karena untuk menumbuhkan karakter yang baik seperti memiliki rasa empati dan suka berbagi itu bukan hal yang mudah untuk diajarkan. Maka harus dilakukan dengan pembiasaan-pembiasaan. Salah satunya yaitu dengan celengan Jumat dari uang jajan mereka.

“Kali ini kami salurkan untuk Turkiye dan Suriah. Harapannya, adanya kegiatan anak-anak donasi untuk saudara-daudara yang membutuhkan akan tumbuh rasa empati dari mereka. Kami selalu mengingatkan kepada siswa-siswa kami bahwa harta yang kita miliki itu ada milik orang lain. Jadi memang dari sebagian harta yang kita miliki itu harus dikeluarkan untuk membantu sesama,” tuturnya.

Kegiatan kemanusiaan yang serupa juga telah dilakukan untuk korban gempa Cianjur melalui Dompet Dhuafa. Beberapa tahun lalu pun pernah dibuat kegiatan serupa untuk membantu masyarakat Palestina.

“Kami yakin Dompet Dhuafa amanah dan transparan. Kami juga mendapatkan laporan-laporan penyalurannya. Kami selalu saling support bersama tentang kegiatan-kegiatan yang bisa dikolaborasikan. Semoga saudara-saudara yang ada di Turkiye dan Suriah senantiasa selalu sabar dengan keadaan yang terjadi. Semoga perekonomian di sana jadi membaik dan Allah gantikan dengan keluarga-keluarga baru,” tutupnya.

Wakil Ketua OSIS Ufaira Aisyah Cindy dan anggotanya, Ajeng Ayuningtyas Adi Putranto menjelaskan upaya OSIS dalam melakukan penggalangan dana untuk Turkiye dan Suriah. Mereka membuat poster yang memuat informasi-informasi tentang aksi, menyebarnya dan kemudian mengordinir untuk pengumpulannya.

“Harapannya, semoga keadaan di sana semakin membaik terus. Kita akan selalu dukung mereka untuk terus pulih menjadi lebih baik,” ucap Cindy mewakili seluruh siswa.

SO Retail Fundraising Dompet Dhuafa Yudha Andila menjelaskan tentang kondisi-kondisi terkini masyarakat Turkiye dan Suriah kepada pihak sekolah. Saat ini, tim Dompet Dhuafa yang berada di sana terus menggulirkan berbagai bantuan. Terbaru, ratusan paket makanan diberikan kepada para pengungsi di Distrik Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye.

“Kami (Dompet Dhuafa) menyampaikan terima kasih kepada Sekolah SD Islam Fitrah Al FIkri yang juga ikut menjadi jembatan kebaikan bagi siswa-siswanya. Semoga keberkahan menyertai semua pihak dan para stakeholder baik yang terlibat secara langsung maupun yang tidak langsung,” pungkasnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image