Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ahmad muttaqillah Muttaqillah

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Eduaksi | Saturday, 04 Mar 2023, 11:55 WIB

Pendahuluan

Bangsa Indonesia memiliki bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia. Bahasa yang digunakan secara resmi di berbagai daerah di seluruh pelosok Indonesia adalah bahasa nasional. Hampir setiap negara memiliki bahasa nasionalnya sendiri. Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional karena jumlah pemakainya di kawasan Indonesia cukup luas.

Bahasa nasional bagi bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa nasional karena merupakan bahasa yang digunakan secara luas di seluruh wilayah Indonesia dan dianggap sebagai bahasa yang dapat menyatukan beragam suku dan budaya yang ada di Indonesia. Bahasa Indonesia juga memiliki sejarah yang panjang sebagai bahasa pengantar dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia, seperti dalam pendidikan, pemerintahan, media, dan komunikasi sehari-hari.

Kupasan tulisan ini meliputi: pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan ragam bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional

Pengertian

Bahasa nasional adalah bahasa resmi atau bahasa yang diakui secara resmi di sebuah negara dan digunakan sebagai alat komunikasi resmi antara pemerintah dan masyarakat. Bahasa nasional biasanya dipilih berdasarkan sejarah, budaya, dan kebijakan negara.

Bahasa nasional juga sering digunakan dalam pendidikan, media massa, dan komunikasi antara warga negara. Bahasa nasional memiliki peran penting dalam memperkuat identitas nasional, mempersatukan masyarakat, dan membantu menjaga kesatuan dan integritas negara.

Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonesia adalah sangat penting dan strategis dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia, antara lain:

1. Bahasa Resmi Pemerintah

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi pemerintah di seluruh wilayah Indonesia. Bahasa ini digunakan dalam pembuatan dokumen resmi, undang-undang, peraturan, dan kebijakan pemerintah.

2. Bahasa Pengantar di Sekolah

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah di seluruh wilayah Indonesia, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

3. Bahasa Komunikasi Resmi

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa komunikasi resmi dalam berbagai forum internasional dan regional, seperti ASEAN, APEC, dan PBB.

4. Bahasa Media Massa

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa utama media massa di Indonesia, seperti surat kabar, majalah, televisi, dan radio.

5. Bahasa Budaya

Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dalam menjaga keberagaman budaya di Indonesia. Bahasa ini digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan berbagai aspek kebudayaan Indonesia ke dunia luar.

6. Identitas Nasional

Bahasa Indonesia menjadi bagian penting dalam membentuk identitas nasional Indonesia. Bahasa ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku, agama, dan budaya.

Jadi, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki peranan penting dalam membentuk identitas nasional, membantu proses pendidikan, komunikasi, dan administrasi di Indonesia, serta menjaga keberagaman budaya di Indonesia.

Contoh bahasa nasional di beberapa negara adalah Bahasa Indonesia di Indonesia, Bahasa Inggris di Inggris dan Amerika Serikat, Bahasa Mandarin di Tiongkok, Bahasa Arab di Mesir, dan Bahasa Spanyol di Spanyol.

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Indonesia. Bahasa ini dipilih sebagai bahasa nasional pada tahun 1945 setelah kemerdekaan Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi pemerintah, bahasa pengantar di sekolah-sekolah, media massa, dan komunikasi resmi lainnya di Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang berasal dari bahasa Melayu dan memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Melayu yang digunakan di Malaysia, Brunei, dan Singapura. Bahasa Indonesia juga memiliki beberapa dialek di seluruh Indonesia, tetapi bahasa resmi dan standar digunakan di seluruh wilayah Indonesia.

Ciri-Ciri

1. Bahasa yang diakui secara resmi: Bahasa nasional diakui secara resmi oleh pemerintah dan digunakan dalam dokumen resmi, seperti undang-undang, kebijakan, dan surat resmi.

2. Bahasa yang dipelajari di sekolah: Bahasa nasional diajarkan di sekolah-sekolah dan menjadi bahasa pengantar dalam sistem pendidikan di negara tersebut.

3. Bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi: Bahasa nasional digunakan dalam komunikasi resmi di berbagai forum nasional dan internasional.

4. Bahasa yang digunakan dalam media massa: Bahasa nasional merupakan bahasa yang digunakan dalam media massa di negara tersebut, seperti surat kabar, majalah, televisi, dan radio.

5. Bahasa yang dipahami oleh mayoritas penduduk: Bahasa nasional dipahami dan digunakan oleh mayoritas penduduk di negara tersebut.

6. Bahasa yang mencerminkan identitas nasional: Bahasa nasional mencerminkan identitas nasional suatu negara dan dapat menggambarkan sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakatnya.

7. Bahasa yang memiliki standar ejaan dan tata bahasa: Bahasa nasional memiliki standar ejaan dan tata bahasa yang diatur oleh pemerintah untuk memudahkan pemahaman dan penggunaannya.

Ciri-ciri bahasa nasional tersebut memberikan kejelasan dan identitas yang jelas bagi sebuah negara dan masyarakatnya, serta memungkinkan untuk berkomunikasi dengan efektif dalam berbagai aspek kehidupan.

Jenis-jenis Bahasa nasional

Secara umum, terdapat dua jenis bahasa nasional, yaitu:

1. Bahasa Nasional Resmi

Bahasa Nasional Resmi adalah bahasa nasional yang diakui secara resmi oleh pemerintah dan digunakan dalam dokumen resmi, kebijakan, dan hukum di negara tersebut. Bahasa ini biasanya merupakan bahasa yang digunakan oleh pemerintah, lembaga negara, dan media massa di negara tersebut. Contoh bahasa nasional resmi adalah bahasa Indonesia di Indonesia, bahasa Mandarin di China, bahasa Inggris di Inggris, dan bahasa Perancis di Perancis.

2. Bahasa Nasional Non-Resmi

Bahasa Nasional Nonresmi adalah bahasa yang dianggap sebagai bahasa nasional oleh sebagian besar penduduk di negara tersebut, meskipun tidak diakui secara resmi oleh pemerintah. Bahasa ini biasanya merupakan bahasa yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari dan budaya populer di negara tersebut. Contoh bahasa nasional nonresmi adalah Bahasa Jepang di Jepang, Bahasa Hindi di India, dan Bahasa Swahili di Tanzania.

Namun, terdapat juga jenis bahasa nasional lainnya yang sering disebut sebagai "bahasa kebangsaan" atau "bahasa negara" yang merupakan bahasa yang dipilih untuk mewakili negara tersebut, meskipun bukan sebagai bahasa resmi atau nonresmi. Contohnya adalah Bahasa Gaelik di Irlandia, Bahasa Welsh di Wales, dan Bahasa Malti di Malta.

Perlu dicatat bahwa jenis-jenis bahasa nasional dapat berbeda-beda di berbagai negara, tergantung pada kebijakan pemerintah dan faktor-faktor budaya dan sejarah di negara tersebut.

Ragam Bahasa Indonesia secara Umum

Bahasa Indonesia memiliki beberapa ragam atau variasi bahasa, tergantung pada faktor geografis, sosial, dan budaya. Berikut adalah beberapa ragam bahasa Indonesia yang umum dikenal:

1. Bahasa Indonesia baku: Bahasa Indonesia baku adalah ragam bahasa Indonesia yang digunakan sebagai bahasa resmi di Indonesia dan disepakati sebagai standar penggunaan bahasa Indonesia.

2. Bahasa Indonesia informal: Bahasa Indonesia informal atau bahasa sehari-hari digunakan dalam percakapan sehari-hari antara teman atau keluarga. Ragam bahasa ini sering kali tidak mengikuti aturan tata bahasa yang baku.

3. Bahasa daerah: Bahasa daerah di Indonesia memiliki banyak ragam dan variasi tergantung pada lokasi geografis. Contohnya seperti Jawa, Sunda, Batak, Minangkabau, dan masih banyak lagi.

4. Bahasa gaul: Bahasa gaul atau bahasa slang digunakan dalam percakapan informal antara teman sebaya. Bahasa ini sering menggunakan kata-kata yang tidak lazim dalam bahasa Indonesia baku dan cenderung bersifat kontekstual.

5. Bahasa media: Bahasa media atau bahasa jurnalistik digunakan dalam media massa seperti surat kabar, majalah, dan televisi. Ragam bahasa ini memiliki gaya bahasa yang khas dan berbeda dengan bahasa Indonesia baku.

6. Bahasa ilmiah: Bahasa ilmiah digunakan dalam dunia akademik dan penelitian. Ragam bahasa ini cenderung menggunakan kosakata teknis dan formal, serta mengikuti aturan tata bahasa yang ketat.

Negara-Negara yang Tak Memiliki Bahasa Nasional Resmi

Sebagian besar negara di dunia memiliki bahasa nasional yang diakui dan digunakan secara resmi di negara tersebut. Namun, ada beberapa negara yang tidak memiliki bahasa nasional resmi, di antaranya adalah:

1. Amerika Serikat: Bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa resmi di tingkat federal, tetapi tidak ada bahasa nasional resmi di tingkat negara bagian.

2. Inggris: Inggris tidak memiliki bahasa nasional resmi, meskipun Bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa resmi.

3. Kanada: Bahasa Inggris dan Prancis diakui sebagai bahasa resmi, tetapi tidak ada bahasa nasional yang secara khusus dianggap sebagai bahasa nasional resmi.

4. Australia: Bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa resmi, tetapi tidak ada bahasa nasional resmi.

5. Selandia Baru: Bahasa Inggris dan Bahasa Maori diakui sebagai bahasa resmi, tetapi tidak ada bahasa nasional resmi.

6. Afrika Selatan: Afrikaans, Inggris, dan isiZulu diakui sebagai bahasa resmi, tetapi tidak ada bahasa nasional resmi.

7. Singapura: Bahasa Melayu, Bahasa Mandarin, Bahasa Tamil, dan Bahasa Inggris diakui sebagai bahasa resmi, tetapi tidak ada bahasa nasional resmi.

Meskipun negara-negara ini tidak memiliki bahasa nasional resmi, mereka masih memiliki bahasa-bahasa yang digunakan secara luas oleh penduduk setempat dan diakui oleh pemerintah sebagai bahasa resmi atau bahasa pengantar dalam pendidikan dan administrasi pemerintahan.

Penutup

Bahasa Nasional Indonesia adalah bahasa yang berasal dari bahasa Melayu yaitu, bahasa Indonesia. Bahasa yang sudah dikenal oleh berbagai kalangan, suku, dan daerah masing-masing. Bahasa nasional adalah mahasa yang digunakan untuk berbagai kepentingan di seluruh wilayah Indonesia.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki peranan penting dalam membentuk identitas nasional, membantu proses pendidikan, komunikasi, dan administrasi di Indonesia, serta menjaga keberagaman budaya di Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image