Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sam Edy Yuswanto

Ulasan Buku Hypnotic Power

Info Terkini | Wednesday, 01 Mar 2023, 13:02 WIB
Dokumen pribadi penulis

Dunia bisnis memang penuh lika-liku. Banyak tantangan dan ujian yang harus dihadapi oleh orang-orang yang serius menekuninya. Hanya orang yang ulet, telaten, pantang menyerah dan tak kenal putus asa yang biasanya berhasil menuai kesuksesan dalam berbisnis.

Berbisnis tentu membutuhkan trik atau marketing yang bagus. Sekecil apa pun bisnis yang kita jalani, yang namanya marketing harus dipikirkan karena akan membantu meningkatkan omzet penjualan kita.

Mengelola bisnis tentu tak boleh asal-asalan. Dalam buku “Hypnotic Power for Marketing” diungkap bahwa kesuksesan sebuah bisnis tergantung pada pengelolaan usaha itu sendiri. Berbagai elemen usaha memang saling berkaitan satu sama lain, baik misi, produksi maupun distribusi (marketing). Akan tetapi, kunci pembukanya adalah pada kemampuan seorang yang berupa kemahiran promosi dan pelayanan pelanggan.

Eko B. Saputro, penulis buku ini, menjelaskan bahwa marketing adalah serangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, baik dengan cara memproduksi produk kemudian memberikan harga dan mempromosikannya kepada konsumen sehingga terjadilah penjualan.

Marketing bisa diibaratkan pasukan yang berada di garda terdepan bagi sebuah perusahaan yang berada di lapangan dan bersiap untuk ‘perang’. Di dalam perusahaan tersebut, marketing menjadi salah satu bagian gugus yang memiliki tugas penting dalam menentukan maju mundurnya sebuah perusahaan (hlm. 23).

Salah satu peran atau tugas marketing adalah mencari informasi dari sebuah produk yang dibutuhkan oleh konsumen, atau melakukan pengembangan produk yang sudah ada mengenai kelebihan dan kekurangannya, kemudian melaporkan semuanya kepada perusahaan agar segera dilakukan tindak lanjut (hlm. 26).

Selain membahas trik menjadi marketing andal, dalam buku terbitan Araska (2023) ini juga dibeberkan trik memikat pelanggan dan sukses melakukan ala pebisnis dunia. Bob Sadino misalnya. Dia adalah sosok pebisnis sukses yang bisa dikatakan memulai usahanya dari bawah.

Mengoptimalkan potensi yang dimiliki menjadi modal dalam berbisnis. Di mata Bob Sadino, modal utama itu bukan hanya uang. Jutsru sesuatu yang sudah melekat pada diri seseorang. Baik yang terlihat secara fisik maupun yang tidak terlihat. Artinya adalah modal yang tidak berwujud benda, yaitu kemauan dan komitmen. Sementara modal uang adalah modal yang berwujud benda (hlm. 86).

Buku ini termasuk kategori ‘self improvement’ atau buku pengembangan diri yang sangat cocok dijadikan sebagai salah satu bacaan yang mencerahkan bagi para pelaku bisnis. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image