Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sherly AG

Gaya Hidup Anda Tidak Sehat? Yuk! Mengenal Diabetes Self Management

Gaya Hidup | Friday, 24 Feb 2023, 01:02 WIB
ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock

Penyakit diabetes atau yang sering disebut kencing manis sudah menjadi penyakit yang tidak asing di sekitar kita. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation, pada tahun 2019 terhitung 463 juta jiwa populasi dunia mengalami diabetes. Negara Indonesia sendiri berada di posisi ke-7 dunia untuk prevalensi penderita diabetes dengan jumlah sebesar sepuluh juta. Angka kejadian diabetes terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan diperkirakan pada tahun 2045 akan menjadi 700 juta jiwa.

Diabetes sendiri merupakan kondisi kronis akibat tingginya kadar gula dalam darah (> 200 mg/dl). Jenis diabetes yang paling umum terjadi adalah diabetes mellitus tipe 2. Menurut data dari Soelistijo (2015), sekitar 90% dari seluruh kasus diabetes merupakan kasus diabetes mellitus tipe 2. Salah satu penyebab diabetes mellitus tipe 2 adalah gaya hidup. Bagi Anda yang memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan tidak teratur, makan makanan tidak sehat, dan jarang berolahraga, tentunya dapat berisiko menderita diabetes mellitus tipe 2.

Diabetes merupakan penyakit yang tidak menular, namun dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada penderitanya. Oleh karena itu, diabetes memerlukan perawatan dalam jangka lama untuk mencegah komplikasi. Namun tenang, bagi Anda penderita diabetes, dapat mengontrol diabetes dengan melakukan diabetes self management. Diabetes self management bertujuan untuk mencapai pengendalian darah yang maksimal dan mencegah terjadinya komplikasi.

Association of Diabetes Care & Education Specialists (2013) mengembangkan tujuh perilaku perawatan diri diabetes yang dikenal sebagai ADCES7, yaitu:

1. Koping yang Sehat

Diabetes dapat memengaruhi penderitanya secara fisik dan emosional. Wajar jika memiliki perasaan campur aduk tentang diabetes. Anda dapat menganggap emosi ini sebagai hal yang normal dan berusaha untuk berpikir positif agar dapat mengambil langkah untuk melakukan pengobatan dan perawatan diabetes.

2. Diet yang Sehat

Makan sehat bisa sesuai dengan selera dan tradisi Anda sambil memilih ragam makanan dan minuman yang bergizi. Perhatikan gula tambahan, lemak jenuh dan trans, natrium serta alkohol.

3. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal dan membantu mengendalikan diabetes. Mulai dengan 5 – 10 menit aktivitas dan dapat ditingkatkan menjadi 30 menit tiap aktivitas fisik. Lakukan lima hari dalam seminggu (atau lebih jika mampu).

4. Pemantauan/Monitoring

Pemantauan kadar gula darah membantu penderita diabetes mengetahui kapan kadar gula darah sesuai target sehingga dapat menyesuaikan makanan dan aktivitas agar tubuh Anda dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.

5. Minum Obat

Ada beberapa jenis obat yang sering direkomendasikan untuk penderita diabetes. Insulin, pil yang menurunkan gula darah, aspirin, obat tekanan darah, obat penurun kolesterol, atau beberapa lainnya dapat bekerja untuk menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko komplikasi dan membantu Anda merasa lebih baik.

6. Penyelesaian Masalah/Problem Solving

Semua penderita diabetes dapat berhadapan dengan masalah diabetes self management mereka. Maka dari itu, menggunakan penyelesaian masalah (problem solving) dapat membantu.

 

  1. Identifikasi masalah
  2. Temukan solusi
  3. Ambil tindakan

7. Mengurangi Risiko

Memiliki diabetes menempatkan diri penderitanya pada risiko lebih tinggi terjadinya masalah kesehatan lainnya. Namun, jika Anda memahami risikonya, Anda dapat mengambil langkah sekarang untuk menurunkan kemungkinan komplikasi terkait diabetes.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Maka dari itu, bagi Anda yang memiliki gaya hidup tidak sehat, sebaiknya mulai ubah dari sekarang dengan makan teratur, makan makanan yang sehat, rajin berolahraga, tidak merokok, serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

Oleh : Sherly Amanda Gani

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image