
Dingin Oh Dingin
Sastra | 2023-02-23 19:39:21Mengapa kamu terlihat DINGIN seperti itu?
Sungguh, aku tak suka melihat sikapmu SEDINGIN itu.
"Aku sedang DINGIN HATI," katamu.
DINGIN HATI apakah membuatmu KEDINGINAN pula?
"Jangan meledekku! Aku sedang berusaha MENDINGINKAN KEPALA!"
Bila kamu ingin MENDINGINKAN KEPALA, mengapa tidak gunakan PENDINGIN?

Kamu semakin MENDINGIN ketika mendengar "ledekanku".
Padahal, aku kan hanya ingin MENDINGINKAN suasana.
Habis, aku jadi tak kuat menghadapi sikapmu yang begitu DINGIN.
Bahkan, tampaknya menjadi DINGIN MENYUMSUM.
Apakah kamu sadar, sikap DINGINMU itu membuatku KEDINGINAN?
Aku ingin kamulah yang menyelimuti ragaku yang terasa DINGIN ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook