Ahmad Nugraha Azhari M, M.Pd
Khidmatnya Peringatan Isra Mi'raj di MTsN 1 Kota Banjar
Agama | Saturday, 18 Feb 2023, 09:42 WIB
Matahari tampak sendu sedari pagi, hawanya sejuk, memberikan keteduhan. Cuaca yang bersahabat ini dirasakan pula oleh keluarga besar MTsN 1 Kota Banjar yang mengadakan peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijiriyah / 2023 Masehi, di halaman kampus 1 MTsN 1 Kota Banjar (Jum'at/17/2023). Para Guru, Staff Tata Usaha beserta para siswa MTsN 1 Kota Banjar riuh dalam nuansa religiusitas
Acara diawali dengan lantunan sholawat dari Tim Haroh MTsN 1 Kota Banjar, lalu dilanjutkan sosialisasi dari kepolisian yang berisi tentang pentingnya peran remaja untuk masa depan bangsa, negara dan agama "anak muda hari ini merupakan pemimpin di masa yang akan datang" tandas pak polisi.
Guna melatih mental dan pengalaman, para petugas pada acara ini adalah para siswa yang merupakan pengurus Organisasi Intra Sekolah (OSIS) dan juga Ikatan Remaja Masjid (IRMA) at Tarbiyah MTsN 1 Kota Banjar. dari mulai pembawa acara, pembaca kalam Illahi, musikalisasi puisi, juga pidato keagamaan.
Panitia acara, Ahmad Nugraha Azhari M, S.Pd.I, M.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memperingati peristiwa agung, salah satu mukjizat Nabi Muhammad saw yang terekam dalam QS al-Isra ayat 1. Oleh karena itu kegiatan ini mengusung tema ""Peringatan Isra dan Mi'raj sebagai Momentum Mewujudkan Generasi Taat Beribadah".
Selain itu, acara ini bertujuan untuk 4 silah, diantaranya silaturrahmi, silatul amal, silatul fikri dan silatut thoam. Yaitu silaturrahmi antara keluarga besar MTsN 1 Kota Banjar, silatul amal yang berarti saling melakukan amal yang baik, silatul fikri berupa ilmu dari penceramah, kemudian silatut thoam berupa bazar kuliner halal.
Menurut H. Nandang, M.Pd, Kepala MTsN 1 Kota Banjar, para siswa harus menjadikan peringatan Isra Mi'raj ini sebagai momentum untuk semakin giat belajar dan juga beribadah kepada Allah, terutama ibadah sholat. Para siswa harus mencoba bermujahadah atau bersungguh-sungguh dalam ibadah sholat
Mubaligh pada pagi yang cerah tersebut adalah KH. Emin Muhaemin, M.Pd.I. Beliau merupakan alumni MTsN 1 Kota Banjar yang kini telah sukses menjadi pendakwah, pengajar dan pimpinan Pondok Pesantren. Kyai Emin mengawali ceramahnya dengan kisah Rasulullah yang mengawali "Amul Huzni" atau tahun kesedihan karena ditinggal 2 orang yang disayanginya yaitu sang istri Siti Khadijah dan sang paman Abu Thalib, ia pun mengalami cobaan yang berat dari kaum musyrikin yang menentang dakwahnya. sehingga Allah menghibur serta menaikan derajat Rasulullah dengan peristiwa Isra dan Mi'raj.
Kyai Emin mengajak para hadirin untuk mengambil pelajaran dari peristiwa Ira dan Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Pertama, sabarnya Rasulullah menghadapi kepedihan hidup. Dalam kepedihan hidup terdapat kasih sayang Allah yang hendak menaikan derajat hambanya, oleh karena itu para siswa harus sabar dalam menghadapi kepedihan dan cobaan beratnya belajar. Karena banyak orang sukses yang lahir dari cobaan-cobaan yang berat.
Kedua, pentingnya meningkatkan kualitas ibadah sholat sebagai inti dari peristiwa Isra Mi'raj.
Para hadirin larut dan khidmat mendengarkan serta menyimak isi ceramah dari KH. Emin. Semoga peringatan Isra dan Mi'raj benar-benar menjadi momentum umat Islam menebar manfaat dan mewujudkan generasi yang taat beribadah Aamiin
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
