Humas Bapas Lahat

    FOLLOW  

Percepat Penyelesaian Litmas, Bapas Lahat Terjunkan 9 Pembimbing Kemasyarakatan

Info Terkini | Tuesday, 07 Feb 2023, 15:21 WIB

SKUAD Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang terdiri atas PK Muda dan PK Pertama melaksanakan giat penggalian data kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) guna Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Asimilasi dan Integrasi di Lapas Kelas III Pagar Alam, Selasa (07/02/2023).

"Data para WBP ini akan kita analisis dahulu, termasuk verifikasi penjaminnya. Apakah layak atau tidak diusulkan integrasi. Jika disetujui maka WBP ini akan menjadi klien kita, untuk selanjutnya diberikan bimbingan dan pengawasan setiap bulannya," jelas PK Bapas, Sarnudi.

Total 9 Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Lahat yang ditugaskan guna penggalian data litmas tersebut. Mulai dari PK Muda satu orang dan PK Pertama 8 orang. Sementara WBP yang diusulkan program asimilasi dan Integrasi berjumlah 15 WBP, satu diantaranya berhak diusulkan program Asimilasi di Rumah. Sebab WBP tersebut 2/3 (dua per tiga) masa pidananya jatuh di antara 01 Januari hingga 30 Juni 2023. Oleh karena itu, satu orang WBP tersebut diusulkan Program Asimilasi di Rumah dengan catatan WBP telah memenuhi syarat. Sedangkan Ke-14 orang WBP lainnya diusulkan program integrasi.

Proses penggalian data litmas pun berjalan dengan lancar. Kemudian demi mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat, petugas yang diperintahkan pun diberikan waktu tujuh hari kerja dalam penyelesaian litmasnya sesuai Standar Operasional Prosedur.

Ka. Bapas Lahat Kemenkumham Sumsel Perimansyah berpesan kepada PK yang melaksanakan penggalian data untuk dapat menegaskan kepada WBP yang diusulkan Program Asimilasi di Rumah maupun Integrasi, perihal tanggung-jawab ketika sudah mendapatkan program asimilasi maupun integrasi dari pemerintah.

“Apabila WBP tidak yakin, tidak perlu ditindaklanjuti. Karena tanggungjawab Bapas saat melaksanakan bimbingan lanjutan tidak main-main,” ucap Kabapas.

Sebelum penggalian data dimulai, PK Pertama Sarnudi memberikan pengarahan kepada para warga binaan. Sarnudi menegaskan kepada WBP untuk bersungguh-sungguh saat proses pengusulan Asimilasi di Rumah dan Integrasi maupun saat sudah menjalani program tersebut. Ketika WBP sudah menjadi Klien Bapas Lahat ia meminta WBP untuk selalu melaksanakan wajib lapor kepada PK.

“Jangan minta hak kalian saja, tapi jalankan juga kewajiban kalian. Nanti sudah diberikan rekomendasi lalu bebas, malah bikin kami pusing. Kalau memang kira-kira tidak sanggup untuk wajib lapor sampai masa pidana habis, silahkan mundur dari sekarang,”, tegasnya. (*)