Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andiyani Achmad

Gak Perlu Panik, Simak Cara Hadapi Resesi Ekonomi untuk Raih Finansial Sehat di Sini!

Gaya Hidup | Monday, 06 Feb 2023, 14:05 WIB
Foto milik pribadi
Foto milik pribadi

Sudah masuk bulan ke Februari di tahun 2023, apa kabar resolusi yang sudah kamu buat?Selain resolusi pribadi, kamu juga wajib membuat resolusi finansial untuk menghadapi situasi keuangan yang menurut prediksi akan mengalami resesi ekonomi.

Chill ya beb, gak perlu panik! Selama kamu membuat rencana keuangan yang baik, resesi ekonomi di tahun ini bisa kok dihadapi dengan baik. Karena itu, yuk simak cara hadapi resesi ekonomi 2023 untuk raih finansial sehat di sini!

Seperti yang diketahui bersama, resesi merupakan penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan dalam waktu yang panjang. Tentu jika ini terjadi, dampaknya tak hanya dirasakan oleh pemerintah tapi juga masyarakat kaum seperti aku dan (mungkin) kamu ini. Tak sedikit yang terancam kehilangan pekerjaan dan lapangan kerja makin sulit. Ditambah lagi, harga-harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya dikatakan akan melonjak namun tidak diiringi dengan kenaikan gaji atau pendapatan. Gak heran sih, banyak yang bilang tahun 2023 menjadi tahun gelap karena adanya resesi ekonomi.

Maka dari itu untuk menghadapinya kita gak perlu panik dan susun rencana keuangan yang tepat supaya bisa raih finansial sehat. Berikut adalah cara kelola keuangan untuk menghadapi resesi ekonomi:

Rencanakan Anggaran

Caranya, kamu cukup menyusun alokasi pemasukan dan pengeluaran secara rutin. Jangan lupa untuk mengkategorikan dana sesuai target penggunaan. Misal nih 40% untuk kebutuhan pokok, 25% untuk membayar utang, 15% untuk ditabung, 10% untuk dana darurat, dan 10% untuk asuransi dan zakat. Kamu bisa kok menyesuaikan alokasi pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan ya.

Terapkan Gaya Hidup Hemat

Sebenarnya ini jadi PR aku juga sih, karena kadang ya karena berbelanja kebutuhan dimudahkan dengan adanya e-commerce dan sosial media commerce jadi suka kelepasan. Nah, aku mau mengajak kamu untuk sama-sama berkomitmen memperbaiki perilaku boros dengan menerapkan gaya hidup hemat. Karena, sebanyak apapun penghasilan akan terasa kurang jika tidak ada penghematan. Jangan lupa susun skala prioritas kebutuhan bukan keinginan ya.

Mengurangi atau Melunasi Utang

Gaya hidup hemat dan atur ulang pengeluaran sudah dilakukan, sekarang saatnya mengurangi utang. Buat utang seminim mungkin untuk berjaga-jaga misalnya terjadi resesi. Dari artikel yang pernah aku baca, proporsi utang terhadap pengeluaran bulan yang sehat sekitar di bawah 30%. Namun, untuk menghadapi resesi, kamu bisa buat rasio utang terhadap pengeluaran sampai 20% saja. Hal ini bertujuan agar tidak membebani pengeluaran saat (amit-amit) terjadi resesi. Yuk bisa yuk semangat!

Foto milik pribadi
Foto milik pribadi

Menabung dan Berinvestasi di Tempat yang Aman & Terpercaya

Dengan alokasi pemasukan dan pengeluaran yang tepat, kamu bisa menyisihkan pendapatan dengan menabung, menabung dana darurat dan berinvestasi. Biasanya menabung ini buat kebutuhan healing dan traveling atau membeli barang yang memang diinginkan. Nah, kalo dana darurat yang ideal adalah untuk 3-6 bulan dapat memenuhi kebutuhan yang nanti bisa kamu gunakan untuk hal-hal yang darurat. Yang terakhir melakukan investasi untuk mencapai tujuan keuangan kamu di masa depan.

Maksimalkan Kemampuan dengan Mencari Pendapatan Lain

Iya dengan berhemat mungkin saja bisa menjaga keuangan saat terjadi resesi. Namun, akan lebih aman jika menambah aliran kas masuk atau pendapatan untuk makin memperkokoh kesehatan keuangan pribadi.

Seperti aku ini, meski sebagai karyawan anak perusahaan BUMN tetap saja mencari side job untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Salah satu side job yang masih aku geluti sampai sekarang sejak 2016 adalah menjadi blogger, freelance content writer, dan mengoptimalkan sosial media yang dimiliki supaya menjadi cuan. Tentu aku membutuhkan paket internet cepat dengan harga yang ramah kantong.

Side job yang aku sebutkan di atas, tentu aku harus memiliki koneksi internet yang memadai dengan sinyal yang kuat. Kita kan hidup di dunia digital dimana segalanya dimudahkan termasuk dalam mencari tambahan penghasilan. Dengan dukungan koneksi internet yang cepat, tentunya aktivitas ngeblog, browsing sumber tulisan, atau scrolling media sosial untuk mendapatkan inspirasi konten akan terasa mudah.

Foto milik pribadi
Foto milik pribadi

Pilihanku ya IndiHome agar koneksi internet ngebut dan stabil untuk mendukung aktivitas harian termasuk dalam menyelesaikan deadline artikel ataupun social media campaign. IndiHome dari Telkom Indonesia sudah tersedia hingga pelosok negeri dengan beragam pilihan paket internet cepat yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

Nah, kebetulan banget nih IndiHome hadir dengan harga istimewa mulai dari Rp.200.000-an per bulan. Ya, kalo kamu daftar sekarang bisa dapetin diskon 50% biaya pasang baru, plus bisa nikmati ekstra puluhan channel TV selama 3 bulan!

Paket internet cepat ini selain memudahkan aktivitas harian juga menjadi pendukung resolusi finansial kamu di tahun 2023. Lagian siapa sih yang gak mau dapetin paket internet cepat dari IndiHome? Dengan berlangganan paket internet cepat dari IndiHome banyak keuntungan yang bisa kamu miliki, seperti mendapatkan jaringan internet stabil dengan kecepatan hingga 300Mbps, bebas nonton acara favorit dari ratusan Channel TV unggulan, bebas nelpon hingga 300 menit dari telepon rumah, dan bisa pilih bonus menarik sesuai keinginan. Paket internet cepat dari IndiHome seakan menjadi jawaban untuk melengkapi resolusi finansial di tahun 2023.

Hal terakhir yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi resesi ekonomi adalah menetapkan tujuan keuangan. Alasannya, melalui tujuan keuangan maka seluruh pengelolaan finansial yang kamu lakukan bisa lebih terkontrol. Kamu bisa melakukannya dengan membuat list hal-hal apa saja yang hendak dicapai baik dalam skala pendek maupun panjang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image