Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Prof. Dr. Budiharjo, M.Si

Mengajak Calon Mahasiswa Meraih Mimpi Bersama Moestopo Beragama

Pendidikan dan Literasi | Thursday, 02 Feb 2023, 16:51 WIB
UPDM berkomitmen mewujudkan komunitas pendidikan tinggi yang unggul, profesional dan berintegritas. Foto: Republika

Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama (UPDM) tidak lepas dari sosok almarhum Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr. Moestopo. Dia menjadi tentara dan sosok akademisi yang memiliki gelar terbanyak di Indonesia. Total ada 18 gelar yang disematkan pada legenda asal Kediri, Jawa Timur ini. Gelarnya mencakup bidang komunikasi, kedokteran gigi, perminyakan reclassering dan masih banyak lagi.

Sebagai pengawal Pancasila, almarhum juga penerima Bintang Maha Putra Utama, Bintang Maha Putra Adipradana dan terakhir dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Di bidang akademik, almarhum mewariskan legasi yang luar biasa. Beliau mendirikan Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi Dr. Moestopo yang akhirnya menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Prof. Dr. Moestopo. Jejaknya kemudian diikuti sejumlah universitas besar dalam pendirian ilmu kedokteran gigi.

Sebagai kampus yang telah punya nama, UPDM berkomitmen mewujudkan komunitas pendidikan tinggi yang unggul, profesional, berintegritas, dan berorientasi global dalam membangun masyarakat Indonesia yang sehat, maju, demokratis dan sejahtera berdasarkan Pancasila.

Civitas akademika pun dituntut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Mahasiswa yang menuntut ilmu di kampus ini diharapkan menjadi kader bangsa yang unggul, berwatak kritis, berwawasan global dan memiliki semangat untuk senantiasa belajar semasa hidupnya.

Lebih dari itu, civitas akademika pun didorong untuk mampu menciptakan budaya akademik yang demokratis bagi pembedayaan manusia. Tentunya dengan optimal, berintegritas dan berkesinambungan. Pada akhirnya, tujuan agar tercapainya pengembangan sumber daya manusia yang sehat, profesional, maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Makna Kata "Beragama"

Publik tentu ada yang bertanya apa arti "beragama" yang disematkan pada nama kampus? Jawabnya adalah pendiri ingin menegaskan seluruh civitas akademika adalah orang-orang yang memiliki iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kata "beragama" menjadi pengejawantahan dari sila pertama Pancasila.

UPDM berkomitmen untuk menciptakan kerukunan hidup umat beragama di lingkungan universitas, hidup rukun sesama pemeluk agama yang berbeda-beda. Dengan begitu akan lahir sikap toleransi, saling menghargai dan mampu bekerja sama antar umat beragama, dan memberi kebebasan terhadap masing-masing pemeluk agama.

UPDM sendiri sudah berpengalaman dalam menerapkan toleransi beragama sejak 1961. Kampus unggulan dengan biaya terjangkau yang menghargai perbedaan agama, suku, ras dan adat istiadat berbeda-beda. Lokasi strategis di tengah kota pun menjadi nilai tambah.

Filosofi beragama iman dan takwa kepada Tuhan YME berangkat dari kesadaran bahwa Indonesia bukan negara sekuler, meski juga bukan negara agama. Hal ini tidak menyurutkan langkah UPDM untuk bekerja sama dengan pihak lain, baik dalam dan luar negeri. Itu semua menjadi bentuk tridarma perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di kampus.

Mewujudkan Kampus Merdeka

UPDM senantiasa berpegang pada idealisme perguruan tinggi yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang berilmu, berketuhanan, berintegritas, berwawasan global dan peduli terhadap masyarakat. Dengan semangat menjadi kampus merdeka, UPDM berdikari alias berdiri di atas kaki sendiri. Kini, sudah memiliki tiga kampus yakni di Jl. Hang Lekir 1/8 Jakarta Pusat, di Jl. Bintaro Permai Raya III Jakarta Selatan dan di Jl. Swadarma Raya No. 54 Jakarta Selatan.

Seluruh kampus dilengkapi dengan fasilitas memadai yang bertujuan untuk mendukung proses belajar mahasiswa. Fakultas Kedokteran Gigi sudah menjadi RS Gigi dan Mulut yang diakui sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama dengan Akreditasi Paripurna Bintang 5 dan mampu menampung 500 mahasiswa.

Fakultas lain pun dilengkapi fasilitas seperti studio radio dan televisi, laboratorium komputer, ruang simulasi terpadu, lab. desain grafis, multimedia, prasarana olahraga dan akses internet yang cepat.

Untuk mewujudkan kampus merdeka, UPDM didukung empat fakultas S1 dan Pascasarjana, yakni Fakultas Kedokteran Gigi, FISIP, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Pascasarjana. Ada lima Guru Besar UPDM yang dinyatakan sebagai ilmuan teratas dunia pada 2022. Mereka adalah Prof. Dr. Budiharjo, Prof. Triyuni Soemartono, Prof. Natalina Nilamsari, Prof. Dwi Ajeng Windarni dan Prof. Herry Hermawan. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image