Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr.-Ing. Suhendra

Literasi Kebencanaan Diaspora Indonesia di Eropa

Eduaksi | Tuesday, 24 Jan 2023, 22:41 WIB

Bencana terjadi apabila komunitas mempunyai tingkat kemampuan yang lebih rendah dibanding dengan tingkat ancaman yang mungkin terjadi padanya. Ancaman menjadi bencana apabila komunitas rentan, atau memiliki kapasitas lebih rendah dari tingkat bahaya tersebut, atau bahkan menjadi salah satu sumber ancaman tersebut. Komunitas diaspora Indonesia yang berada di Eropa, secara umum masih sedikit mengetahui terkait bencana, faktor risiko dan mitigasi bencana.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diwakili oleh Fakultas Kedokteran UAD memandang warga Indonesia di Eropa, atau dikenal dengan diaspora Indonesia Eropa, perlu dilibatkan dalam literasi kebencanaan. Kelak, diaspora Indonesia di Indonesia akan berkontribusi untuk bangsa bila diperlukan, utamanya saat musibah terjadi, atau kelak ketika para diaspora pulang kembali ke tanah airnya.

Selain itu, FK UAD melakukan pengabdian masyarakat untuk diaspora yang bertempat tinggal di Eropa dengan tujuan agar diaspora mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang bencana dan mitigasinya. Metode kegiatan yang dilakukan pada tanggal 24 September 2022 adalah dengan penyuluhan/pelatihan secara teleconference dilanjutkan diskusi panel dengan pembicara lainnya, yang difasilitasi oleh PCIM Jerman Raya.

Edukasi bencana sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana diharapkan dengan sosialisasi ini para peserta dapat menambah pengetahuannya dibidang bencana dan selalu siap dalam menghadapi bencana dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi bencana. Selain itu, perlu upaya agar bencana tidak mesti menjadi bencana, yang membawa korban atau kerugian.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image