NS Network
Cara Memilih Perguruan Tinggi Peluang Kerja Tinggi dan Penentu Kesuksesan
Eduaksi | Monday, 23 Jan 2023, 23:44 WIB
Lihat tingkat employability lulusan dari program studi yang Anda minati. Beberapa perguruan tinggi menyediakan data ini di website mereka atau melalui kantor karier.
Cari tahu tentang tingkat kesuksesan lulusan dalam menemukan pekerjaan setelah lulus. Lulusan dari perguruan tinggi yang memiliki tingkat kesuksesan tinggi dalam menemukan pekerjaan cenderung dihargai oleh perusahaan.
Teliti reputasi perguruan tinggi dan program studi yang Anda minati. Perguruan tinggi yang memiliki reputasi baik di kalangan industri cenderung dihargai oleh perusahaan dan memiliki prospek kerja yang lebih baik.
Teliti jaringan alumni dari perguruan tinggi yang Anda minati. Jaringan alumni yang kuat dapat membantu Anda dalam menemukan pekerjaan setelah lulus.
Jangan terpaku pada program studi yang populer. Program studi yang kurang populer juga dapat menawarkan prospek kerja yang baik jika Anda menemukan perguruan tinggi yang tepat.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya kuliah dan fasilitas yang ditawarkan oleh perguruan tinggi. Pilih perguruan tinggi yang memberikan fasilitas yang dibutuhkan dan memiliki biaya kuliah yang sesuai dengan kemampuan Anda.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor karier atau staf karier dari perguruan tinggi yang Anda minati. Mereka dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang prospek kerja dari program studi tertentu.
Memenuhi kriteria di atas dapat membantu Anda dalam memilih perguruan tinggi yang prospek kerjanya tinggi. Ingatlah untuk tidak terpaku pada satu faktor saja, tetapi pertimbangkan semua faktor yang relevan untuk Anda.
Sumber : Gainmax.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
