Febri Anto
Belajar Mengenali Diri Sendiri
Edukasi | 2023-01-15 10:07:00
Belajar Mengenali Diri Sendiri
Pendahuluan Mengenal diri kita sendiri merupakan hubungan timbal balik antara seseorang dengan diri sendiri, dikehidupan sehari-hari seseorang terbiasa untuk bergaul dengan orang lain. Mereka mengembangkan berbagai cara untuk berkomunikasi secara singkat dengan banayak orang lain untuk mencapai kepentingan mereka Keyakinan adalah pintu menuju perkembangan manusia yang optimal. Kunci pengembangan diri adalah kesadaran diri. Ini berlaku bukan hanya untuk kesuksesan profesional, tetapi juga banyak aspek kehidupan lainnya, termasuk masalah didalam keluarga, sosial atau masyarakat dan spiritual. menyadari bakat dan kemampuan dan tahu bagaimana menggunakannya untuk mencapai tujuan ini. Dengan cara ini, dia lebih mampu menemukan makna dan kepuasan dalam hidupnya. (Tirtawinata, CM, 2013). Misalnya, salah satu cara untuk mencapai tujuan hidup Anda adalah mengenal diri sendiri lebih baik. Dimana kekuatan dan kelemahan kita. Oleh karena itu, memahami siapa diri kita dan ingin menjadi siapa adalah dasar untuk menghadapi masalah yang kompleks.Tetapi banayak orang yang tidak tahu bagaimana mengerti dirinya dengan benar, lebih gampang untuk selalu menilai seseorang atau prasangka untuk kepentingannya sendiri. Meskipun presentasi diri sangat penting, namun tidak semua orang terutama remaja atau dewasa muda melewati tahap presentasi diri dengan baik dan tanpa kendala. Pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak, orang lain biasanya mengalami kesulitan. Kesulitan pertama adalah mencari tahu siapa dia. Oleh karena itu, anak membutuhkan bantuan dari orang tua dan sekolah untuk mendefinisikan siapa dirinya. Anak sering melakukan kesalahan dalam merumuskan siapa dirinya. Jika kita tahu siapa anak-anak ini, kita dapat membantu membentuk mereka menjadi orang yang mereka inginkan” (Riptayani, FI, 2012). Semakin kita tahu cara memahami diri kita sendiri, semakin kita dapat melihat dan menghargai betapa uniknya diri kita dan bahkan menghargainya. lagi. Mengenali prinsip kehidupan, kepribadian, dan kemampuan sendiri. Proses menemukan jati diri ini membutuhkan waktu, tetapi kamu bisa den dengan cepat menemukan betapa bermanfaatnya mengetahui konsep diri itu.Pembahasana.Mengenal Potensi Dalam Diri Potensi dapat digambarkan sebagai kemampuan tersembunyi yang ada dan tidak digunakan secara optimal dengan sendirinya. Kekuatan diri mengacu pada keterampilan diri yang masih terpendam berupa fisik, mental, watak, minat, kemampuan, kecerdasan dan hal-hal yang melekat pada diri yang belum diketahui dan belum disadari. Kekuatan diri adalah kemampuan dan kekuatan fisik dan mental individu yang dapat dikembangkan melalui pelatihan dan ruang pendukung atau wadah untuk menyalurkan kekuatan diri yang tersembunyi, dari sini dapat disimpulkan bahwa pengendalian diri masih merupakan kemampuan laten dasar yang dapat dimiliki. maju dikembangkan bila didukung oleh pelatihan dan fasilitas yang memadai. Pemberdayaan manusia merupakan kemampuan dasar manusia yang masih tersembunyi, menunggu untuk diwujudkan atau diwujudkan sebagai pengayaan sejati dalam kehidupan manusia. Pemberdayaan diri adalah keterampilan yang dimiliki setiap orang dan setiap orang memiliki kesempatan untuk berkembang. Pada dasarnya setiap orang memiliki potensi, setiap potensi pasti berbeda. Semua kemungkinan ini tidak muncul tanpa pemahaman dan pengembangan kita. Kita sering berjuang untuk mencapai potensi kita. Tipe manusia yang mungkin memiliki beberapa pilihan, termasuk yang berikut ini. Potensi mental seseorang memiliki potensi untuk berpikir. Tuhan sering meminta manusia untuk berpikir. Jadi pikirkan. Logikanya orang hanya disuruh berpikir karena memiliki kemampuan berpikir. Jadi dapat dikatakan bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk mempelajari informasi baru, menggabungkan informasi yang berbeda dan menghasilkan ide-ide baru. Potensi emosional lain yang mungkin terletak pada bidang cinta/emosi. Setiap orang memiliki selera yang dengannya seseorang memahami orang lain, merasakan suara alam, ingin mencintai dan dicintai, menyukai dan peduli, menghargai dan dihargai, kegemaran akan keindahan.. (Yaniasti, N. L, 2022:4)b.Mengenal Konsep DiriTerkadang seseorang sering bingung tentang memahami konsep diri. Konsep diri mencakup semua gamabaran taentang individu tentang diri mereka sendiri yang memengaruhi interaksi sosial dengan lingkungan sekitar. Konsep diri juga gambaran yang dimiliki seseorang tentang bagaimana seseorang menilai dirinya sendiri. Konsep diri adalah evaluasi diri seseorang, atau interpretasi diri seseorang. Konsep diri menyampaikan gambaran yang menentukan bagaimana seseorang memproses informasi yang diterima. Citra diri sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Konsep diri memegang kunci penting dalam kehidupan seseorang untuk mengetahui seberapa besar mereka bangga dengan dirinya sendiri. Konsep diri berfungsi sebagai instrumen untuk evaluasi diri. Konsep diri yang baik dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk belajar. Konsep diri adalah pemikaran seseorang tentang fisik, psikologis, dimensi sosial, penilaian dan harapan diri yang timbul dari pengalamannya sehingga seseorang memiliki gagasan tentang siapa seseorang dan siapa sebenarnya seseorang dalam dirinya. berpikir dan memutuskan akan menjadi apa dia sesuai dengan keinginannya sendiri. Hubungan konsep diri dengan prestasi akademik juga telah disebutkan dalam teori bahwa konsep diri individu juga mempengaruhi prestasi akademik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi akademik sendiri merupakan hasil kegiatan belajar di sekolah yang bersifat kognitif atau menggabungkan semua aspek penilain dan biasanya ditentukan dengan pengujian dan evaluasi. Konsep diri berhubungan erat dengan motivasi dimana didalamnya kita bisa mengerti apa tujuan kita apa bakat atau keterampilan kita yang belum tergali, semakin baik kita memahami konsep diri maka semakin besar motivasi untuk mencapai nilai akademik yang baik . (Hariyadi, A, 2019:283).
Sumber Sitasi : Tirtawinata, C. M. (2013). Mengenal dan menemukan diri melalui kebersamaan dengan orang lain. Humaniora, 4(2), 1309-1319.Riptayani, F. I. (2012, 17 Oktober). Diakses dari http://revisi.joglosemar.co/berita/sma-st- yosef-gelar-seminar-motivasi-siswa-102322.htmRiptayani, F. I. (2012, 17 Oktober). Diakses dari.http://revisi.joglosemar.co/berita/sma-st-yosef-gelar-seminar-motivasi-siswa-102322 htmYaniasti, N. L., Setiawan, G. D., Puger, I. G. N., Dewi, K. Y. F., Mudarya, I. N., Tjahyanti, L. P. A., ... & Indriaswuri, R. (2022). MENGENALI POTENSI DIRI UNTUK MENJADI REMAJA PRODUKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19. Jnana Karya, 3(1), 1-10.Hariyadi, A., & Darmuki, A. (2019). Prestasi dan motivasi belajar dengan konsep diri. In Prosiding Seminar Nasional Penguatan Muatan Lokal Bahasa Daerah sebagai Pondasi Pendidikan Karakter Generasi Milenial (pp. 280-286).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
