Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Izdihar Chairunnisa

Pengaruh Perilaku Organisasi dalam Pendidikan

Sekolah | Wednesday, 11 Jan 2023, 22:19 WIB

Berorganisasi adalah suatu keharusan bagi manusia karena dengan organisasi manusia akan mampu berkomunikasi secara sosial dengan orang lain dengan dimensi itu maka organisasi sangat diperlukan sebagai wujud kebersamaan untuk melakukan perubahan sosial. Menurut H.Veithzal Rivai, dkk. (2013;57) mengatakan bahwa berorganisi adalah kodrat kodrat alamiah manusia yang pada hakekatnya manusia adalah mahkluk sosial, ia tidak akan mampu hidup tanpa manusia lain yang ada di sekitarnya.

Bentuk-Bentuk Organisasi

Organisasi sebagai suatu dan hubungan yang memiliki sifat dinamis, dalam arti dapat menyesuaikan diri dengan perubahan, pada dasarnya suatu bentuk yang diciptakan manusia untuk mencapai tujuan yang sudah dihitung. Secara umum ada beberapa bentuk organisasi yang selama ini menurut Fahmi (2014 : l2) di pakai atau dianggap familiar untuk di pakai yaitu :

1. Organisasi Garis

Organisasi garis menurut yang bersifat vertikal, dimana setian perintah, kebiakan,atauran dan penunjukan organisasi penugasan dari atas ke bawah, oganisasi garis (hierarki) yang di pelopori Fayol merupakan stelsel rganisasi yang tertua dari segi konsep menunjukan bahwa pada ini penanggung jawab jawab keputusan adalah pimpinan , dan penanggung jawab tertinggi adalah pimpinan tertinggi, dan seterusnya, kondisi seperti ini dianggap sanagat simpel dan mudah dalam memahaminya, terutama jika ingin memeriksa kesalahan atau beberapa hal yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab.menurut Faisal affif, dkk ciri -ciri utama organisasi garis adalah :

a) Adanya kesatuan pimpina,yang berarti setiap pesertadalamorganisasi yang dipimpin oleh pemimpin yang berada langsung di atasnya.

b) Adanya hierarki kekuasaan yang jelas, yang berarti setiap individu dalam organisasi adalah pemimpin dari tenaga kerja yang berada di bawahnya, dan pelaksana menjadi terhadap atasannya.

2. Organisasi Fungsional

Oganisasi ini memiliki konsep yang menempatkan pekerjaan secara terpisah dan setiap bagian memiliki tanggung jawab masing-masing, namun tetap melakukan koordinasi secaran dengan tujuan agar pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan secara sempurna, konsep organisasi ini dikembangkan oleh FW Taylor,dimana Taylr mengembangkan konsep ini sebagai bentuk penyempurnaan dari konsep organisasi garis . Frederick Winslow Taylor (1856-1915) dalam fahmi (2014:12) Bagi banyak pihak yang disebut juga bapak manajemen modern, peletak dasar dari apa yang disebut sebagai “scientific management” (cara memimpin perusahaan secara ilmiah ).

Menurut faisal dalam Fahmi (2014:4) mengatakan bahwa ciri-ciri dari organisasi fungsional adalahsebagai berikut :

a) Aadanya pemisahan antara pimpinan bagian perencanaan (planning) dan pelaksana (di tempat kerja), dengan tujuan memperoleh pekerjaan dan kelompok mandor dari pekerja administratif.

b) Adanya hubungan langsung antara bagian perencanaan dan petugas pelaksana, sehingga setiap petunjuk dan pengarahan dapat disampaikan langsung kepada para pelaksana tanpa pelaksanaan pelaksanaan.

c) Adanya pelaksanaan tugas pimpinan yang berkaitan dengan pengawasan pekerjaan.

3. Organisasi Garis dan Staf

Organisasi garisdan staf merupakan organisasi yang di bentuk dari penggabungan model garis dan staf dengan mempelajari beberapa kelemahan yang timbul pada kedua organisasi sebelumnya, seperti yang dikatakan oleh faisal affif dkk, agar kesatuan pemerintah dapat dipertahankan, serta daya penanganan pimpinan dapat di perluas, H. Emerson telahmenyusun stel sel organisasi garis dan staf ahli yang di susun sebagai fungsionaris staf.

4. Sistem Organisasi dan Sistem Terbuka

Dalam konsep organisasi yang dikenal dengan istilah organisasi dengan sistem tertutup dan sistem terbuka. kedua sistem tersebut di pakai dan di gunakan berdasarkan kondisi yang di sesuaikan. Dalam artian ada organisasi yang menerapkan sistem tertutup dengan alasan masing-masing, serta adapula organisasi yang menerapkan sistem terbuka dengan interaksi masing-masing.

a) Organisasi sistem tertutup, Organisasi yang menganut konsep sistem tertutup adalah organisasi tersebut tidak memiliki interaksi yang tinggi dengan lingkungan luar. Bahkan dengan sistem seperti ini mengambil peran yang menjauh dari lingkungan. Akibat yang diperoleh dari organisasi seperti ini cenderung lebih kaku, dan terakumulasi dalam bentuk kebijakan yang diperoleh, dampak lebih jauh akan terasa jika organisasi mengalami berbagai bentuk masalah, seperti demontrasi karyawan, pemogokan kerja, kecelakaan kerja dan sebagainya.

b) Organisasi sistem terbuka, Organisasi dengan sistem terbuka adalah organisasi yang memiliki tingkat interaksi tinggi dengan lingkungan luar. dan organisasi dengan sistem terbuka seperti ini cenderung membentuk interaktif dan dalam menanggapi setiap perubahan yang terjadi, konsep yang dibuat oleh sistem organisasi seperti ini dinamis cenderung kebersamaan dan memiliki kepedulian tinggi pada lingkungan internal dan eksternal.

Karakteristik Organisasi

Dalam setiap organisasi tentu memiliki karakteristik yang membedakan dengan organisasi lainnya Ernawan (2011:16) mengatakan bahwa dimensi organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

Dimensi struktur yang menggambarkan karakteristik internal suatu organisasi yang meliputi:

a. Formalisasi, menunjukkan tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang menggambarkan perilaku serta organisasi.

b. Spesialisasi, menunjukkan derajat pembagian pekerjaan dalam organisasi.

c. Standarisasi, menunjukkan derajat kenyamanan dalam pelaksanaan kerja.

d. Sentralisasi, menjelaskan pembagian kekuasaan menurut tingkatan dalam organisasi antara lain ditunjukkan dalam jumlah dan jenis keputusan pada setiap tingkatan.

e. Kekuasaan menguasai pola pembagian kekuasaanserta rentang kendali secara umum.

f. Ukuran, ini menunjukkan banyaknya kegiatan dalam organisasi.

g. Profesionalisme menggambarkan tingkat pendidikan formal yang dimiliki oleh tingkat anggota organisasi.

Dimensi kontektual menggambarkan seluruh karakteristik organisasi yang menyangkut lingkungan, baik ukuran organisasi maupun teknologi organisasi. Sedangkan menurut Muhammad (2011:29) mengatakan bahwa setiap organisasi selain memiliki unsur-unsur yang umum juga memiliki karakteristik organisasi, antara lain:

a. Dimamis, bahwa organisasi sebagai suatu sistem terbuka terus – terus menerus mengalami perubahan karena selalu menghadapi tantangan baru dari lingkunganya dan perlu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan yang selalu berubah.

b. Memerlukan informasi, bahwa semua organisasi memerlukan informasi untuk hidup dengan adanya informasi organisasi dapat berjalan dengan baik.

c. Memiliki tujuan, organisasi adalah kelompok orang yang memiliki kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

d. Terstruktur, organisasi dalam usaha mencapai tujuanya biasanya membuat aturan – aturan undang – undang dan hierarki hubungan dalam organisasi.

FungsiOrganisasi

Tiap organisasi memiliki sumber daya manusia manusia yang mengelola organisasi, sehingga organisasi bekerja untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Muhammad, (2011:32) menyebutkan bahwa fungsi organisasi antara lain:

1) Memenuhi kebutuhan pokok organisasi, setiap organisasi memiliki kebutuhan pokok masing-masing dalam rangka menyusun hidup organisasi tersebut.

2) Tugas tanggung jawab, bahwa organisasi bekerja dengan bermacam-macam standar etika tertentu, ini berarti organisasi itu harus hidup sesuai dengan standar yang telah ditetapkan organisasi maupun standar masyarakat dimana organisasi itu berada.

3) Memproduksi barang atau orang, fungsi utama organisasi adalah memproduksi barang atau orang, artinya setiap organisasi memiliki produk masing-masing.

4) Mempengaruhi dan mempengaruhi orang, sesungguhnya organisasi itu digerakkan oleh orang, sebagai anggota organisasi maupun sebagai pemakai jasa organisasi.

Organisasi Pendidikan

Pendidikan adalah proses interaksi sosial dengan tujuan terjadinya perubahan tingkah laku pembelajar. Menurut Makmun dalam Sagala, (2013;4) mengatakan bahwa pendidikan merupakan proses dalam lingkungan baik formal, non formal maupun informal dalam rangka mewujudkan dirinya sesuai dengan tahapan perkembangan yang optimal sehingga ia akan mencapai taraf kedewasaan tertentu.sedangkan menurut UUPS tahun 2003 pasal 4 ayat (3) menyatakan bahwa pendidikan diselenggarakan dalam suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat sedangkan ayat 4 menyatakan bahwa pendidikan diselenggarakan dengan cara mengembangkan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran pendidikan.

Organisasi pendidikan adalah proses yang berlangsung secara sistematis dalam suatu lembaga pendidikan yang menerima kewenangan untuk membuat keputusan organisasi, keputusan organisasi yang dapat memperngaruhi perilaku organisasi dan mempengaruhi sistem pendidikan. Menurut Sagala, (2013;7) mengatakan bahwa pendidikan merupakan dari adanya kegiatan berbagai orang sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing yang bekerja bersama-sama untuk mewujudkan tujuan tertentu yang disepakati bersama. Secara umum organisasi pendidikan ada 2 jenis yaitu organisasi Formal dan organisasi informal.

Menurut Sagala, ( 2013;43) organisasi formal menggambarkan-sifat khusus tertentu walaupun sifat khusus itu agak berubah – ubah. Sedangkan menurut Hicks dan Gullett dalam Sagala, (2013;43) mengatakan bahwa organisasi formal menggambarkan hubungan formal dengan struktur organisasi dengan gambaran posisinya. Rencana dan struktur organisasi menghubungkan posisi bersama melalui jaringan bertindak dan hubungan pertanggungjawaban, juga menggambarkan arus komunikasi yang formal.

Sedangkan organisasi informal terdiri dari hubungan yang tidak resmi yang tidak dapat dielakkan terjadinya diantara para induvidu dari berbagai kelompok dalam organisasi yang formal. Menurut Sagala, (2013;45) informal organisasi dalam keanggotaanya yaitu orang-orang yang ada dalam formal akan membentuk perkumpulan yang tidak resmi dan hubungan-hungan yang tidak terorganisir. Dengan organisasi informal ini diharapkan dapat memenuhi beberapa diantara kebutuhan sebagai hubungan logistik dan timbal balik dimana individu memberikan waktu, usaha, dan pertukaran secara pertukaran untuk memenuhi kebutuhan.

Mengapa Perlu Organisasi

Organisasi merupakan hubungan struktur yang mengikat dan kerangka dasar tempat induvidu- dikoordinasikan individu yang didalamnya dilakukan pembagian kerja, karena adanya bidang kerja yang harus diselesaikan dan adanya orang-orang yang wajib menunaikan tugas tertentu. Jadi derajat organisasi itu akan sangat ditentukan oleh siapa manusia yang berinteraksi dan bekerja sama di dalamnya untuk mencapai tujuan organisasi.

Organisasi pendidikan terkait dengan kebijakan dan keputusan yang menggambarkan kualitas pendidikan menurut Siagian, (2005:25) mengatakan bahwa organisasi pendidikan dapat disoroti menjadi dua segi yaitu (1) adanya berbagai satuan kerja dalam organisasi untuk melaksanakan program rutin; dan (2) adanya satuan kerja yang memecahkan berbagai masalah yang dihadapi. Oleh karena itu pendidikan sebagai sebuah organisasi harus dikelola sedemikian rupa sehingga aktivitas pelaksanaan program organisasi dapat berjalan efektif dan efisien dengan tujuan: 1) Mengatasi keterbatasan kemampuan, kemauan dan sumber daya yang dimiliki dalam mencapai tujuan pendidikan, 2) Terciptanya efektifitas dan efisiensi organisasi dalam rangka tujuan pendidikan, 3) Sebagai wadah pengembangan potensi dan spesialisasi yang dimiliki, 4) Menjadi tempat pengembangan ilmu pengetahuan, dan lain-lain.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image