Ibrahim Ismail
Kriminolog Temukan Hal yang tidak Biasa pada Kasus Mutilasi di Bekasi
Info Terkini | Wednesday, 11 Jan 2023, 11:36 WIB
Dalam penemuan yang mengejutkan, para kriminolog telah menemukan kasus mutilasi yang tidak biasa di kota Bekasi. Kasus ini sangat tidak biasa dan membuat sejumlah orang bingung dan terganggu.
Kejahatan itu terjadi pada larut malam 10 April di daerah Nasional Bekasi. Pihak berwenang dan media resmi Berita Polisi setempat tiba di tempat kejadian untuk menemukan sisa - sisa seorang wanita muda, yang diidentifikasi sebagai korban, dalam keadaan sangat termutilasi. Wanita itu diidentifikasi sebagai Jumiati, penduduk desa berusia 19 tahun.
Menurut laporan saksi mata, korban telah diserang secara brutal dan dimutilasi. Kejahatan itu begitu brutal sehingga banyak saksi mata terlalu ngeri untuk berbicara. Tubuhnya dilaporkan dimutilasi tanpa bisa dikenali, anggota tubuhnya dipotong dan organ tubuhnya dipotong - potong. Kepalanya juga dilaporkan hilang.
Polisi dan kriminolog terkejut melihat dan bingung oleh kekerasan dan kompleksitas mutilasi. Tingkat mutilasi menunjukkan bahwa penyerang memiliki pengetahuan medis dan teknis yang kuat. Selain itu, kejahatan itu sangat ‘rapi ', membuatnya terlihat seperti mutilasi gaya eksekusi yang dilakukan secara profesional.
Karena sifat kejahatan yang sangat keras dan tidak biasa, pihak berwenang telah memulai penyelidikan antar lembaga. Pasukan ini dipimpin oleh Polisi Bekasi dan Satuan Tugas Khusus dan melibatkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu dari berbagai belahan negara.
Meskipun penyelidikan masih berlangsung dan pelaku belum ditangkap, ada kekhawatiran bahwa insiden ini dapat menandakan dimulainya gelombang baru kejahatan dan teror di kota Bekasi. Orang - orang masih berjuang untuk memahami kengerian kejahatan dan implikasinya.
Namun demikian, pihak berwenang mendesak masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwenang segera. Hanya dengan tetap bersatu dan waspada, kejahatan mengerikan seperti itu dapat dihentikan dan keadilan ditegakkan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
