Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dwi Yulianti, S.Mat, S.Pd.

Melangkah Menuju Inovasi Pendidikan

Sekolah | Tuesday, 10 Jan 2023, 01:18 WIB
Sekolah Tunas Iblam

Tak terasa dua hari kegiatan Evaluasi Program Kerja Semester 1 telah usai. Besok kami akan memulai libur akhir tahun. Sambil menunggu jam kepulangan, tak sadar aku menatap gedung tiga lantai yang kini sudah banyak perubahan. Ingatanku melayang saat pertama aku melangkahkan kaki ke sekolah ini, 11 tahun lalu tepatnya 11 Juli 2011.

Saat memutuskan menjadi salah satu pengajar di SD, tujuan yang aku inginkan adalah belajar bagaimana memberikan pendidikan yang baik untuk anak usia sekolah dasar. Selain dikarenakan anak pertama yang mulai memasuki SD, hal ini juga dilakukan karena ingin mencari suasana baru dalam mengajar. Enam tahun mengajar jenjang sekolah menengah atas dan satu tahun di jenjang sekolah menengah pertama sudah dijalani sejak tahun 1997 silam. Walaupun saat itu masih memasuki tahun terakhir di bangku kuliah, namun menjadi guru sudah menjadi sebuah pilihan.

Tahun-tahun pertama melakukan pembelajaran di sekolah dasar cukup melelahkan. Belajar dan terus belajar memahami karakter anak-anak usia sekolah dasar memang sangat berbeda. Rasa dan asa menjadi satu dengan kreativitas, melakukan trasfer ilmu pengetahuan dan penanaman akhlak dalam pembiasaan sehari-hari. Tahun demi tahun berlalu tanpa terasa, hingga aku sedikit demi sedikit memperbaiki kualitas mengajar. Menggunakan pembelajaran secara bilingual juga aku pelajari selain kewajiban dalam membuat administrasi kegiatan belajar.

Kejenuhan kadang merasuki keinginan. Mencoba mencari sesuatu yang berbeda terlintas dalam angan. Rutinitas tanpa warna membuat kenyamanan tersendiri. Hal itu juga aku rasakan. Aku memerlukan perubahan dan harus berubah.

Perubahan akhirnya kudapatkan. Mulai dari lingkungan tempat kerja yang kini tertata indah, juga visi sekolah yang mulai mengikuti perkembangan dunia pendidikan. “Membentuk peserta didik yang berakhlak Islami, mencintai tanah air, dan memiliki perspektif global” menjadi tujuan yang dengan mengedepankan student centred learning. Melalui 5 misi yang dikedepankan sebagai pedoman langkah pembelajaran, kami memiliki arah yang pasti dalam membentuk karakter peserta didik dalam pembelajaran. Religius, Nasionalis, Berwawasan Global, Penguasaan teknologi, dan Ramah lingkungan akan selalu mewarnai peserta didik kami.

Kini aku sudah membayangkan perubahan pembelajaran yang akan kulakukan di dalam kelas. Inovasi pembelajaran juga akan aku lakukan. Saatnya kembali belajar dan belajar mengembangkan pembelajaran dengan memasukkan bahasa Inggris seperti dahulu. Ya, ada rasa kangen melakukan pembelajaran bilingual. Tantangan menjadi buah manis yang dapat dipetik saat berhasil menanamnya dengan baik, dirawat, dan diberi pupuk.

Tak terasa waktu kerja sudah berakhir. Aku meraih gawai yang tergeletak di sampingku. Melakukan verifikasi wajah untuk melakukan absensi kepulangan. Langkah kakiku kini mulai terasa ringan dengan mimpi baru yang coba kuraih. Semoga aku bisa berjalan beriringan walau usiaku kini tak lagi muda. Semangat untuk meraih mimpi-mimpi bersama anak-anakku akan menjadi motivasi dan inspirasi sendiri.

Penulis: Dwi Yulianti

Dokumentasi: Sekolah Tunas Iblam (0821-1246-5060), Achmad Noval Romona.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image