Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ardhy Wicaksono

Culture Shock Pertukaran Mahasiswa Merdeka ( PMM ) yang Mengikuti Perkuliahan di Jakarta

Gaya Hidup | Monday, 09 Jan 2023, 08:08 WIB
Sumber Foto : hotcourses.co.id

Culture shock dapat diartikan sebagai kejutan budaya, yang dialami oleh individu saat memasuki kehidupan baru dengan suasana, tempat, serta kebiasaan yang berbeda dari kehidupan sebelumnya. Kemudian secara perlahan, benturan keadaan budaya yang berbeda mempengaruhi kondisi psikologis, baik dari segi bahasa, pergaulan, serta kebiasaan kultural masyarakat kota Jakarta.

Mahasiswa asal Sulawesi Tengah, Unismuh Luwuk Banggai merupakan contoh kelompok individu yang mengalami culture shock setelah memutuskan untuk mengikuti kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka ( PMM ) . Maka dari itu proses penyesuaian diri menjadi upaya penting bagi mereka agar dapat menyatu dengan segala kondisi di lingkungan baru. Proses adaptasi mahasiswa asal terhadap culture shock yang ia alami dapat dideskripsikan dengan mengacu pada fase adaptasi budaya.

Kemudian terlihat Perbedaan budaya dapat menimbulkan culture shock pada pihak yang terlibat dalam komunikasi anta rbudaya. Mahasiswa asal Sulawesi Tengah, Unismuh Luwuk Banggai menjadi salah satu contoh mahasiswa yang mengalami culture shock sejak memutuskan untuk merantau ke Jakarta.

maka dari itu pada mahasiswa yang merantau ke jakarta mempunyai tantangan penyesuaian diri Bagi mahasiswa yang merantau tersebut, karena jika adanya ketidakmampuan menyesuaikan diri dapat menyebabkan berbagai masalah sosial seperti timbulnya konflik atau terganggunya hubungan komunikasi dengan anggota masyarakat lainnya di suatu tempat tinggal. Bagi mahasiswa rantau, hal ini dapat membuatnya mengalami kesulitan untuk membawa dirinya di lingkungan baru sehingga awal-awal kedatangannya merasa kurang bahagia, kurang nyaman dan aman di lingkungan tempat tinggalnya.

Hal ini membuat mahasiswa rantau tak jarang mengalami culture shock (keterkejutan budaya) karena harus menjalani hidup dengan budaya baru. tetapi dari itu semua bisa menjadikan Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PMM ke jakarta mempunyai pengalaman hidup yang berharga bagi meraka. Terlepas dari tantangan dalam menghadapi budaya dan lingkungan baru , mahasiswa yang merantau justru mendapatkan lebih banyak pengalaman yang tidak dialami oleh mahasiswa lokal seperti kesempatan bergaul dengan mahasiswa lain yang antar daerahnya berbeda dan juga dosen dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda. serta belajar untuk dapat hidup lebih mandiri dan tidak terpengaruh dengan pergaulan buruk, mempelajari bahasa setempat, bahkan menikmati makanan khas serta mengunjungi tempat-tempat hiburan daerah setempat, sehingga penyesuaian diri saat mengalami culture shock merupakan bagian dari pengenalan budaya baru yang meski membutuhkan waktu, namun bila dapat bertahan dan menjalani semua prosesnya dengan tekun, kelak menjadi pengalaman hidup yang sangat berharga dan bekal bagi kesuksesan di masa depan.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah jakarta

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image