Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image alfie

Langganan macet!!, Cirendeu-Pondok Cabe selalu macet setiap hari, kenapa yaaa?

Info Terkini | Saturday, 07 Jan 2023, 22:18 WIB
Cirendeu-Pondok Cabe April 2023
Cirendeu-Pondok Cabe April 2023

Jalan Cirendeu-Pondok Cabe terletak di Jakarta Selatan, Indonesia. Jalan ini menghubungkan beberapa daerah di sekitarnya, seperti Cirendeu, Pamulang, dan Pondok Cabe. Jalan ini sangat penting karena merupakan salah satu akses utama ke pusat kota Jakarta dari wilayah selatan. Jalan Cirendeu-Pondok Cabe ini sudah menjadi langganan macet sejak saya masih duduk di bangku sekolah sampai saat ini. Saking parahnya macet, jalan alternatif Cirendeu-Pondok Cabe juga sangat macet. Kemacetan ini sering terjadi terutama di jam-jam berangkat kerja dan pulang kerja. Semakin hari kemacetan Cirendeu-Pondok Cabe semakin parah dan kuantitas kendaraanpun semakin banyak. Tak hanya kendaraan, jumlah infrastruktur bangunan sekolah juga semakin bertambah banyak terutama di bulan April 2023 ini.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan jalan Cirendeu-Pondok Cabe selalu macet, di antaranya adalah:

1. Volume kendaraan yang tinggi: Jalan Cirendeu-Pondok Cabe adalah salah satu jalan utama yang menghubungkan beberapa wilayah di Tanggerang Selatan. Cirendeu mengalami pertumbuhan jumlah kendaraan yang cukup signifikan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Tingginya volume kendaraan yang melewati jalan ini setiap harinya selama jam sibuk, dapat menyebabkan kemacetan yang berkepanjangan. Banyaknya angkot yang sering berhenti di depan sekolah. Tak hanya satu sekolah, tetapi di beberapa sekolah sepanjang jalan Cirendeu-Pondok Cabe. Menurut data yang dirilis oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, pada tahun 2019 terdapat sekitar 179.346 kendaraan bermotor yang terdaftar di wilayah tersebut. Angka ini meningkat dari tahun 2018 yang hanya sekitar 165.508 kendaraan. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat ini menyebabkan volume lalu lintas yang semakin padat dan kemacetan yang sering terjadi di wilayah Cirendeu dan sekitarnya. Oleh karena itu, pemerintah dan pihak terkait perlu terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan transportasi publik yang ada untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas di wilayah tersebut karena kemecatan yang sangat padat setiap harinya.

2. Infrastruktur jalan yang tidak memadai: Lebar jalan yang sempit, padatnya bangunan di sekitar jalan, dan kurangnya jalan alternatif merupakan faktor lain yang menyebabkan kemacetan di jalan Cirendeu-Pondok Cabe.

Lebar jalan yang sempit: Jalan Cirendeu-Pondok Cabe merupakan jalan yang tidak terlalu lebar, sehingga dapat membatasi jumlah kendaraan yang dapat melewatinya pada saat bersamaan. Terutama selama jam sibuk, lebar jalan yang terbatas dapat memicu kemacetan yang berkepanjangan. Kurangnya jalan alternatif yang dapat digunakan oleh pengendara juga dapat memperburuk kemacetan di jalan Cirendeu-Pondok Cabe. Seiring dengan semakin padatnya volume kendaraan di wilayah tersebut, kurangnya alternatif jalan dapat mempersempit ruang gerak kendaraan dan memperpanjang waktu tempuh.

Padatnya bangunan di sekitar jalan: Bangunan-bangunan di sekitar jalan Cirendeu-Pondok Cabe yang cukup padat dapat mempersempit ruang gerak kendaraan dan menyulitkan pengendara untuk bermanuver. Beberapa bangunan bahkan dapat berada sangat dekat dengan pinggir jalan, sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara.

Kurangnya sarana dan prasarana lalu lintas yang memadai: Kurangnya sarana dan prasarana lalu lintas yang memadai, seperti marka jalan, rambu lalu lintas, lampu lalu lintas, dan fasilitas penyeberangan dapat menyebabkan pengendara kebingungan dan kesulitan untuk bergerak di jalan. Hal ini dapat memicu kekacauan di jalan dan memperburuk kemacetan. Untuk mengatasi masalah kemacetan yang disebabkan oleh infrastruktur jalan yang tidak memadai, perlu dilakukan pembenahan infrastruktur jalan dan penambahan alternatif jalan yang lebih baik.

3. Kecelakaan lalu lintas: Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar jalan Cirendeu-Pondok Cabe juga dapat menyebabkan kemacetan yang cukup signifikan, terutama jika akses jalan terganggu atau arus lalu lintas dialihkan ke jalan-jalan lain yang sudah padat. Kecelekaan lalu lintas disepanjang jalan Cirendeu-Pondok Cabe bisa dibilang cukup sering terjadi terutama kendaraan roda dua yang bertabrakan satu sama yang lain akibat jalan yang sempit dan jumlah kendaraan yang cukup banyak. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Cirendeu-Pondok Cabe dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan jalan, serta mengganggu kelancaran lalu lintas. Akibatnya, kendaraan yang melintas di jalan tersebut akan terjebak dalam kemacetan yang semakin parah. Selain itu, kecelakaan juga dapat menimbulkan korban jiwa dan luka-luka yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari di wilayah tersebut. Untuk mengatasi masalah kemacetan yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, diperlukan upaya yang lebih baik dalam menjaga keselamatan berkendara dan memperbaiki kondisi jalan.

4. Kurangnya transportasi publik yang memadai: Kurangnya alternatif transportasi publik yang memadai di wilayah tersebut juga dapat menyebabkan orang lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi, yang berkontribusi pada kemacetan lalu lintas. umlah kendaraan pribadi yang lebih banyak dibandingkan kendaraan umum di wilayah Cirendeu-Pondok Cabe dapat menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan yang terjadi di sana. Hal ini dapat disebabkan karena kendaraan pribadi memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan umum, sehingga banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kendaraan pribadi yang lebih banyak dapat mengakibatkan peningkatan volume kendaraan di jalan raya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas. Selain itu, penggunaan kendaraan pribadi juga dapat mengakibatkan kepadatan parkir di sepanjang jalan raya, yang dapat menghambat kelancaran lalu lintas. Untuk mengatasi masalah kemacetan akibat jumlah kendaraan pribadi yang lebih banyak, diperlukan upaya untuk meningkatkan penggunaan kendaraan umum sebagai alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien agar mengurangi kemacetan yang ada.

5. Aktivitas komersial dan banyaknya sekolah: Banyaknya toko komersial dan sekolah di wilayah Cirendeu-Pondok Cabe juga dapat menjadi faktor penyebab kemacetan lalu lintas yang terjadi di sana. Hal ini dapat disebabkan karena banyaknya kendaraan yang masuk dan keluar area tersebut untuk mengakses kegiatan di toko atau sekolah. Banyaknya toko dan pusat perbelanjaan di suatu wilayah akan meningkatkan kebutuhan akan akses transportasi, baik untuk pengiriman barang maupun aktivitas belanja oleh konsumen. Sedangkan banyaknya sekolah di suatu wilayah akan meningkatkan kebutuhan akan akses transportasi oleh murid-murid, orang tua, dan staf pendidik.

Terutama sekolah Al-Fath Cirendeu. Sekolah Al-Fath Cirendeu yang memiliki banyak gedung di sekitar Cirendeu menjadi faktor penyebab kemacetan lalu lintas di sekitar wilayah tersebut. Banyaknya siswa dan tenaga pendidik yang masuk dan keluar area tersebut setiap harinya dapat menambah volume kendaraan di jalan-jalan sekitar. Selain itu, adanya banyak gedung atau bangunan milik sekolah Al-Fath juga dapat meningkatkan kebutuhan akan akses transportasi oleh penghuninya. Hal ini akan memperbesar volume kendaraan yang melewati jalan-jalan di sekitar wilayah tersebut dan memicu kemacetan pada jam-jam sibuk.

Oleh karena itu, kepadatan lalu lintas di sekitar toko dan sekolah di wilayah Cirendeu-Pondok Cabe dapat meningkat pada jam-jam sibuk, seperti jam masuk sekolah atau jam pulang kerja. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan waktu tempuh dan kemacetan lalu lintas di sekitar wilayah tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image