Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hafizh Nurfalah Asar Caesaranto

Sang Juara di Hati Umat Muslim, Timnas Maroko!

Agama | Thursday, 29 Dec 2022, 10:47 WIB

Sang Juara di Hati Umat Muslim, Timnas Maroko!

https://www.instagram.com/garagemarket" />
sumber: https://www.instagram.com/garagemarket

Pada gelaran piala dunia Qatar 2022 timnas Maroko yang dikalahkan oleh timnas Prancis di semifinal merupakan capaian terbaik selama mengikuti kompetisi sepakbola akbar tersebut. Walaupun langkah nya hanya sampai ke semifinal dan menempati posisi ke – 4 usai kalah dari Kroasia dengan skor 2-1, namun berbeda dengan umat muslim di seluruh dunia yang menganggap Maroko ini tetap menjadi sang juara. Kenapa begitu? Karena Maroko tim yang berjulukan “Singa Atlas” ini sering memberikan kejadian – kejadian menarik ataupun kisah menginspirasi pada saat berlaga.

Maroko berada di grup F bersama timnas Belgia, Kanada, dan Kroasia. Keberadaan Maroko di fase grup ini ternyata memberi kejutan kepada fans sepakbola seluruh dunia dengan cara menduduki puncak klasemen, padahal banyak yang mengira kalau Belgia atau Kroasia lah yang akan menduduki puncak klasemen. Singa Atlas menjadi puncak klasemen karena berhasil menahan imbang Kroasia dengan skor 0-0, menang melawan Belgia dengan skor 2-0 dan Kanada dengan skor 2-1.

Pada saat Maroko mengalahkan Belgia, banyak kejadian – kejadian menarik pada usai laga, semua pemain hingga staff manager melakukan sujud syukur hingga pemain bernama Achraf Hakimi menemui ibunya yang duduk di tribun penonton dan langsung menciumnya. Disini lah banyak media dunia yang menyoroti kejadian terpuji tersebut dan menyebar ke seluruh umat muslim di dunia. Ini lah awal mula seluruh umat muslim di dunia mulai menyukai dan menjadi pendukung setia tiap kali Maroko berlaga.

Aksi Achraf Hakimi mencium ibunya ini ternyata dijadikan mural raksasa oleh pelukis Brazil di jalanan Barcelona usai Maroko tersingkir di semifinal. Dikutip dari Instagram @nabil_elhamri, Rabu (21/12/2022)

Kejadian menarik selanjutnya ialah pada laga penentuan melawan Kanada ketika ingin memastikan ke babak 16 besar, tetapi di laga sebelah yaitu belgia yang melawan kroasia pada saat itu belum usai. Semua pemain Maroko beserta staff manager berkumpul di tengah lapangan usai mengalahkan Kanada. Mereka menonton bersama sembari melantunkan Q.S Al – Fatihah, memohon kepada sang pencipta agar lolos ke babak 16 besar. Dan usaha itu pun terbalaskan usai laga Belgia melawan Kroasia yang berakhir tanpa gol, akhirnya Maroko melaju ke babak 16 besar.

Maroko mencatat sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar setelah 36 tahun lamanya. Dikutip dari Instagram @433, Jumat (2/12/2022)

Karena banyak dari tim – tim Arab yang sudah tersingkir dari piala dunia diantaranya, Qatar, Arab Saudi, dan Tunisia. Ternyata para pendukung tim tersebut kini mendukung Maroko, dikutip dari republika.co.id, Kamis (22/12/2022) karena Maroko menjadi tim Arab terakhir di kompetisi sepakbola akbar ini. Maka ini menjadi tambahan penyemangat Maroko di babak 16 besar.

Maroko berjumpa dengan Spanyol dan memenangkan laga tersebut dengan susah payah melalui adu penalty dengan skor 3-0. Dan melaju ke perempat final. Tak banyak yang menduga bahwa Maroko akan mengalahkan Spanyol padahal banyak yang mengira kalau Spanyol akan menang mudah. Usai laga seperti biasanya semua pemain Maroko beserta staff manager nya mendatangi penonton di tribun dan melakukan sujud syukur.

Dilaga ini pelatih Maroko yang bernama Walid Regraui mencatat sejarah baru sebagai pelatih Afrika pertama yang pernah mencapai perempat final piala dunia. Dikutip dari Instagram @433, Rabu (7/12/2022)

Di perempat Final Maroko berjumpa dengan Portugal, tim yang didukung oleh semua pecinta sepakbola karena ingin yang berlaga difinal piala dunia itu Argentina melawan Portugal. Namun Maroko tak kalah banyak pendukungnya dari Portugal, pendukung Maroko yaitu seluruh umat muslim di dunia yang membuat Maroko semakin bersemangat setiap berlaga.

Maroko mengalahkan Portugal dengan skor semata wayang oleh sundulan Youssef En-Nesyri. Gol yang mengantarkan Maroko ke babak semifinal melawan Prancis. Usai melawan Portugal, semua pemain hingga staff manager merayakan kemenangannya seperti biasa yakni dengan cara sujud syukur dihadapan para pendukungnya. Namun ada salah seorang pemain Maroko yang bernama Soufiane Boufal mendapat sorotan dan respon positif oleh media dunia maupun umat muslim karena ia merayakan kemenangan dengan cara menari-nari bersama ibu tercintanya.

Sejatinya anak laki-laki harus mencintai seorang ibu dan tidak perlu malu untuk mengenalkan seorang ibu, kepada orang-orang.

Setelah pertandingan melawan Portugal banyak pendukung Maroko di dunia yang merayakan kemenangannya dengan cara berkumpul di pusat kota, seperti di Istanbul, Turki. Rabat, Maroko. Tunis, Tunisia. Brussels, Belgia. Naples, Italy. Livorno, Italy. Nablus, Palestina. Granada, Spanyol. Barcelona, Spanyol, Amsterdam, Belanda, dan masih banyak lainnya. Dikutip dari Instagram @brfootball, Senin (12/12/2022).

Maroko dibabak semifinal harus tunduk dari Prancis dengan skor 2-0. Seluruh umat muslim di dunia bersedih karena tinggal satu langkah lagi Maroko mencapai partai puncak.

Usai kalah dari Prancis, Maroko kembali berhadapan dengan Kroasia diperebutan juara ke-3. Laga yang sangat krusial dan penuh kontroversi dengan wasit tersebut dimenangkan oleh Kroasia dengan skor 2-1. Walaupun Maroko gagal menjadi juara ke-3 akan tetapi piala dunia ini merupakan perjalanan Maroko yang sangat berkesan.

Begitu juga menurut pelatih Maroko, Walid Regrarui dalam wawancaranya “Kami ingin membawa kebahagiaan untuk para penggemar kami, tetapi kami tetap senang berada diantara empat tim terbaik dunia. Kami menunjukkan performa yang bagus kepada semua orang, kami tidak pernah menyerah. Selamat untuk Kroasia, mereka pantas mendapatkan tempat ketiga. Kami adalah tim yang masih muda yang masih perlu banyak belajar”

Seluruh penggemar sepakbola di dunia berterima kasih kepada Maroko, bagaimana tidak? Maroko menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal, dapat mengalahkan Belgia, Spanyol, dan Portugal yang merupakan tim unggulan, serta clean sheets 4 kali berturut-turut, tim penuh kejutan. Banyak kisah-kisah menginspirasi dari Maroko yang mengetuk pintu hati seluruh manusia di dunia ini.

Ada tulisan dari seorang penggemar Maroko bernama Rafiq Faiz, mewakili seluruh umat muslim di dunia yang menyentuh hati usai piala dunia berakhir, yang bertuliskan

“ Thank you Maroko

Thank you for honouring Islam,

for honouring Muslims,

for honouring Palestine,

for honouring our Prophet’s Sunnah,

for honouring our mothers,

for honouring our identity!

Many people said “It’s just soccer it’s just football who cares?” You made it more than just soccer/football. You made it about Islam and those oppressed in Palestine. You made it about all the mothers and fathers around the world. You made it about us.

You honoured Islam and all Muslim, we ask Allah that he honors each and every one of you in this life and next. May he grant you all the good of this world.

On behalf of all the muslims all over the world, Thank You.”

Jika dibahasa Indonesia kan

“Terima kasih Maroko

Terima kasih telah menghormati Islam,

untuk menghormati muslim,

untuk menghormati Palestina,

untuk menghormati sunnah Nabi kita,

untuk menghormati ibu kita,

untuk menghormati identitas kita!

Banyak orang berkata, “Ini hanya sepak bola, ini hanya sepak bola siapa yang peduli?” Kamu membuatnya lebih dari sekedar sepakbola. Kau membuatnya tentang Islam dan mereka yang tertindas di Palestina. Kau membuatnya tentang semua ibu dan ayah di seluruh dunia. Anda membuatnya tentang kami.

Anda menghormati Islam dan semua muslim, kami meminta Allah agar dia menghormati setiap orang dari anda dalam kehidupan ini dan berikutnya. Semoga dia memberimu semua kebaikan di dunia ini.

Atas nama seluruh muslim di seluruh dunia, Terima kasih.”

Pemain hingga staff manager disambut sangat meriah ketika tiba usai dari Qatar, ini merupakan penyambutan bersejarah bagi Maroko.

Selain itu juga, Raja Maroko, Raja Mohammed VI mengajak pemain Maroko beserta ibu nya untuk berfoto bersama saat upacara di Istana kerajaan di Rabat.

Sumber: https://www.instagram.com/p/CmaaOU3I70F/?igshid=OGQ2MjdiOTE=

https://www.instagram.com/p/Cl1gSAyrd-c/?igshid=OGQ2MjdiOTE=

https://www.instagram.com/p/Cloh5zcL7kh/?igshid=OGQ2MjdiOTE=

https://www.instagram.com/p/CmCsTqaPuAz/?igshid=OGQ2MjdiOTE=

https://m.republika.co.id/berita/rm9l1n438/dukungan-warga-arab-di-piala-dunia-2022-beralih-ke-maroko

Sumber gambar: https://www.instagram.com/garagemarket

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image