Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Setyowati

Belajar RPP Pembelajaran Sastra dari Sekolah yang Berbasis Asrama di SMPQT Al Hamidiyah Bulumanis Pa

Sastra | Monday, 26 Dec 2022, 22:50 WIB
sumber gambar : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.pngtree.com%2Ffree-png-vectors%2Fbelajar&psig=AOvVaw1rc_gsNfkVoQM3JffpnjMM&ust=1672156230388000&source=images&cd=vfe&ved=0CA8QjRxqFwoTCOCSyMLRl_wCFQAAAAAdAAAAABAE

Kata RPP mungkin sudah tidak asing ditelinga kita. Karena pada dasarnya untuk mengevaluasi proses pembelajaran diperlukan evaluasi dan pengembangan RPP. Menurut Mizan (2020: 241) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih yang dibuat oleh guru bidang studi dalam pelaksanaan pembelajaran. Apalagi dalam pembelajaran sastra RPP sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran sastra di sekolah tersebut. Kata pembelajaran sendiri mempunyai bahwa embelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pada hakikatnya pembelajaran sastra Indonesia adalah memperkenalkan kepada peserta didik nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra dan mengajak peserta didik ikut menghayati pengalaman-pengalaman yang disajikan. Pembelajaran sastra ini bertujuan mengembangkan kepekaan peserta didik terhadap nilai-nilai indrawi, keagamaan, sosial secara terpisah-pisah maupun terpadu, seperti yang tercermin dalam karya sastra.

Dalam pembelajaran sastra guru memegang peranan penting dalam proses pembelajarannya. Karena pada dasarnya guru harus mempunyai strategi khusus dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajarnya mulai dari metode yang dipakai, media, dan langkah-langkah pembelajaran yang dibuatnya. Untuk mengetahui permasalahan pembelajaran sastra tersebut, saya sudah melakukan penelitian dengan cara mewawancarai salah satu guru Bahasa Indonesia yang bernama Bu Laily Nur Zahrina, S.Pd. di SMPQT Al-Hamidiyah Pati melalui online yaitu Video Call via WhatsApp.

Dalam kegiatan wawancara tersebut beliau menyampaikan tentang pembelajaran sastra yang beliau ajarkan mulai dari materi yang diajarkan, kurikulum yang dipakai, RPP, kemudian kesulitan dalam proses pembelajaran tersebut. Bu Laily Nur Zahrina, S.Pd. dalam kegiatan wawancara tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran sastra yang beliau ajarkan yaitu materi Puisi. Dimana beliau mengajar materi Puisi untuk kelas VIII pada semester gasal Tahun Ajaran 2022/2023. Dalam proses pembelajarannya beliau menceritakan bahwa untuk materi pembelajaran sastra materi Puisi beliau menggunakan kurikulum 2013. Di sela-sela kegiatan wawancara BuLaily Nur Zahrina, S.Pd juga mengatakan bahwa beliau sudah menjadi guru Bahasa Indonesia di salah satu sekolah SMP swasta yakni SMPQT Al-Hamidiyah ini mulai tahun 2020 sampai sekarang. Bu Laily Nur Zahrina, S.Pd. juga berbagai ilmu mengenai RPP yang dipakai dan beliau menjelaskan metode yang beliau pakai kalau kompetensi dalam menulis puisi metodenya menggunakan Project Based Learning. Kalau kompetensi dasarnyamenganalisis unsur puisi bisa menggunakan metode Problem Basic Learning atau Discovery Learning, jadi metode yang narasumber gunakan tergantung pada tujuan pembelajarannya. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa Selain menggunakan kedua metode tersebut beliau menggunakan metode pembelajaran puisi yang menyenangkan.

Seperti yang dijelaskan dalam kegiatan wawancara yang kami berdua lakukan beliau menjelaskan bahwa ketika alam proses pembelajaran puisi jika ada siswa yang tidak mau menulis puisi maka siswa tersebut diajak ice breaking terlebih dahulu agar dalam proses pembelajaran siswa memiliki imun yang baik dalam proses belajar mengajar materi Puisi ini. Bu Laily Nur Zahrina, S.Pd. menjelaskan juga pernah menerapkan metode pembelajaran kata berantai, kemudian metode tersebut mengajak siswa ke halaman sekolah kemudian disuruh menulis puisi sesuai dengan apa yang dilihatnya. Selain metode beliau juga berbagai informasi mengenai media pembelajaran yang beliau pakai pada proses mengajar materi puisi yakni memakai gambar, kemudian siswa disuruh mengamati gambar yang diberikan, selain itu juga menggunakan media Audio Visual disini fokusnya siswa disuruh menyimak proses pembelajaran puisinya, kemudian terkadang menggunakan media dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar sekolah yang beliau jadikan media untuk siswa berpikir dalam proses menulis puisinya.

Selain menceritakan metode dan media pembelajaran sastra pada materi Puisi kelas VIII ini beliau juga berbagi informasi mengenai kesuliatan mengajar pembelajaran sastra pada materi Puisi ini, dimana ada tiga kesulitan yang dialaminya yakni kesulitan dalam aspek menulis, membaca dan pengetahuan. Pada kesulitan ini beliau menjelaskan, bahwa kesulitan dalam mengajar materi puisi pada aspek menulis puisi antara lain: siswa kesulitan menentukan diksi yang bagus, perbendaharaan kata yang dimiliki oleh siswa masih lemah, kemudian siswa ketika menulis puisi masih yang apa adanya. Sedangkan kesulitan pada aspek membaca puisi yang dialaminya sebagai berikut : siswa kesulitan intonasi, ekspresi, gestur, dan memberi rasa pada puisi masih kurang. Pada aspek pengetahuan kesulitan yang narasumber alami yakni siswa masih kurang paham tentang materi unsur fisik Puisi.

Selain itu, saya mendapatkan gambaran RPP Pembelajaran Sastra pada Materi Puisi Kelas VIII yang beliau buat sebagai berikut:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh Bu Laily Nur Zahrina, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMP Al Quran Terpadu Al Hamidiyah

Materi Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Teks Puisi

Sub Materi : Isi Puisi

Kelas/Semester : VIII/1

Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Kompetensi Dasar :

1. Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi yang diperdengarkan atau

dibaca.

2. Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan makna teks puisi yang

diperdengarkan atau dibaca.

B. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik diharapkan dapat:

1. Menentukan tema dalam teks puisi

2. Menjelaskan isi(makna, amanat, suasana) dalam teks puisi

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Bernalar kritis, kreatif, gotong-royong, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

D. Penilaian Pembelajaran :

1. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

2. Penilaian Keterampilan : Praktik

3. Penilaian Sikap : Observasi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh Bu Laily Nur Zahrina, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMP Al Quran Terpadu Al Hamidiyah

Materi Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Teks Puisi

Sub Materi : Menulis Puisi

Kelas/Semester : VIII/1

Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Kompetensi Dasar :

1. Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi (perjuangan, lingkungan

hidup, kondisi sosial, dan lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca.

2. Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat dalam bentuk teks puisi secara

tulis/ lisan dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi.

B. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik diharapkan dapat:

·Menyusun teks puisi sesuai dengan unsur pembangun yang telah dipelajari

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Bernalar kritis, kreatif, gotong-royong, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

D. Penilaian Pembelajaran :

1. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

2. Penilaian Keterampilan : Praktik

3. Penilaian Sikap : Observasi

Selain RPP, dalam kegiatan wawancara kami berdua Bu Laily Nur Zahrina, S.Pd. Juga menjelaskan bagaimana mengatasi permasalahan jika masih ada siswa tidak paham dengan materi puisi dilakukan dengan memberikan pemahaman lebih tentang puisi , bisa melalui dengan remidial atau penjelasan materi secara klasikal atau tutor sebaya. Kalau semisal siswa tidak bisa membaca puisi,upaya yang dilakukan oleh beliau yaitu memberikan contoh secara langsung membaca puisinya di depan siswa supaya siswa lebih tertarik dengan puisi. Kemudian beliau juga bercerita bahwa dalam upaya yang dilakukan selain itu, bisa dengan menceritakan tokoh sastrawan, sejarah-sejarahnya, memberikan contoh puisiyang bagus kemudian dianalisis bersama.

Dari penjelasan ini, kita jadi paham betul proses pembelajaran sastra yang diajarkan di sekolah mulai dari strategi, metode, media, RPP, upaya menangani proses pembelajaran sastranya dan masih banyak sekali ilmu yang bisa kita ambil dalam proses belajar pembelajaran sastra ini. Penjelasan narasumber dari Bu Laily Nur Zahrina, S.Pd. sangat jelas sekali untuk dipahami. Tentu kita sebagai calon guru bisa mengetahui dan memahami lebih jelas lagi tentang pembelajaran sastra, sehingga ketika kita praktik atau magang di satuan pendidikan sekolah menengah kita sudah paham dan tidak perlu bingung lagi mengenai hal ini.

Penulis :

Setyowati, Mahasiswa PBSI Unissula

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image