Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image M. Hasan

Erick Thohir dan Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Olahraga | Sunday, 25 Dec 2022, 19:17 WIB
Foto: https://assets.promediateknologi.com/

Piala Dunia 2022 sudah bergulir. Beberapa kejutan membelalakkan mata banyak orang. Indonesia tidak menjadi bagian dari gelaran empat tahunan ini. Sebab kandas pada jalur kualifikasi Piala Dunia 2022. Skuad Garuda hanya mendapatkan satu poin dan menghuni tempat terakhir klasemen Group G. Kenyataan ini menjadi pil pahit yang harus ditelan oleh bangsa ini, namun secercah harapan itu masih ada untuk perbaikan sepak bola Indonesi ke depan.

Sejatinya bangsa Indonesia berpotensi memiliki Timnas Sepak Bola yang baik. Bahkan dapat sejajar dengan timnas-timnas handal di Asia, seperti timnas Arab Saudi yang mencatatkan sejarah baru mengalahkan Timnas Argentina pada Piala Dunia kali ini. Dengan catatan, harus ada pembenahan menyeluruh. Layaknya ungkapan, siapa menabur benih, ia yang akan menuai hasilnya.

Terdapat beberapa hal penting yang perlu segera diperbaiki pada sepak bola tanah air. Pertama, perlu upaya untuk memajukan kompetisi dalam negeri. Ini menjadi syarat penting untuk mendorong sepak bola Indonesia berlaga di pentas dunia. Sejauh ini, seluruh kompetisi sepak bola Indonesia masih jauh panggang dari api.

Kedua, pembenahan fasilitas seperti stadion yang memiliki standar internasional, pusat pelatihan dan juga masih minimnya akademi sepak bola di Indonesia. Sebab jika berkaca pada negara-negara yang memiliki timnas mentereng, tidak terlepas dari fasilitas yang juga memadai. Terutama akademi sepak bola, ini harus menjadi catatan penting bagi PSSI.

Ketiga, kondisi sistem pelatihan timnas Indonesia yang terlihat bongkar pasang. Sebuah tim sepak bola membutuhkan kerja sama, dan hal itu butuh latihan intens dan perencanaan jangka panjang. Melihat belum adanya perencanaan jangka panjang yang matang, maka timnas kita sulit untuk melaju ke perhelatan internasional seperti piala dunia. Sehingga ke depan kita butuh solusi dan orang yang tepat dalam mengelola sepak bola di negeri tecinta ini.

Solusi Itu Bernama Erick Thohir

Tiga poin penting sabagai catatan di atas mendapat momentumnya kali ini. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Yakni demi mewujudkan kualitas sepak bola Indonesia yang lebih baik. Dan salah satu agendanya yakni memilih ketua umum (ketum) untuk menahkodai organisasi yang bertanggung jawab mengelola sepak bola asosiasi di Indonesia.

Harapan dan keyakinan untuk perbaikan sepak bola Indonesia harus selalu ada. Yakni dengan menggantungkan harapan tersebut kepada sosok yang tepat untuk memimpin PSSI. Sosok itu tidak lain yaitu Menteri BUMN Erick Thohir. Yang memang sudah malang melintang di dunia olah raga. Bahkan Ia pernah menjadi Presiden klub sepak bola ternama di Italia, Inter Milan.

Pengalaman mengelola klub seperti Inter Milan (Italia), DC United (Amerika Serikat) dan Oxford United (Inggris), tentu menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga banyak masyarakat mendorong sosok Erick Thohir untuk menjadi Ketua PSSI. Hal tersebut diungkap oleh dua lembaga servei baru-baru ini.

Lembaga Suvei Indikator Politik Indonesia yang bertajuk “Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI” Mengungkapkan nama Erick Thohir mendapat suara paling banyak yang diinginkan masyarakat untuk menjadi ketum PSSI. Yaitu mendapat, 24,1 persen atau pilihan paling banyak.

Senada dengan IPI. Lembaga Survei Poling Institute berjudul "Suksesi dan Kinerja PSSI: Persepsi dan Evaluasi Publik", menempatkan nama Erick Thohir yang diinginkan masyarakat memimpin PSSI. Hasil survei ini penting mengingat pilihan masyarakat itu sangat mendasar dan ditambah fakta kualitas seorang Erick Thohir dalam mengelola sepak bola sangatlah mempuni. Terlebih lagi Erick Thohir juga berhasil membuat gebrakan di kementerian BUMN yang hasilnya dapat kita lihat sendiri. BUMN kinerjanya semakin gacor.

Dukungan untuk Erick Thohir menjadi ketum PSSI tidak hanya melalui survey, dukungan faktual datang dari tokoh-tokoh yang bergelut di dunia sepak bola. Yakni seperti manajemen tim sepak bola Sriwijaya FC, Palembang, Sumatera Selatan yang merekomendasikan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebagai calon Ketum PSSI periode 2023-2027 jauh-jauh hari.

Terlepas dari dukungan yang besar dari masyarakat untuk Erick Thohir, demi membawa sepak bola tanah air mendunia. Memang sudah sepantasnya orang yang tepat di tempat yang tepat. Sebab profesionalisme akan melahirkan banyak prestasi dan menjadikan sepak bola Indonesia sebagai salah satu yang terkuat di dunia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image