Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image NABILA MAJIDA 2020

Terjadinya Hujan Es Akibat Perubahan Iklim

Eduaksi | 2022-12-19 20:09:35

Hujan identik dengan air , namun bagaiman jikalau hujan menurunkan Es? Apakah sama halnya dengan salju? Baru-baru ini terjadi fenomena di daerah Jakarta Selatan tepatnya di daerah Tebet. Hujan yang biasanya menurunkan air, sekarang menurunkan Es. Kenapa hal itu dapat terjadi?

Hujan adalah kejadian turunnya air ke permukaan bumi.Hujan juga merupakan salah satu bagian dari siklus biologi yang berasal dari air laut dan air daratan.Hujan mengalami proses penguapan membentuk uap air yang terangkat dan terbawa angin di atmosfer kemudian mengembun dan akhirnya jatuh kedaratan atau laut sebagai air hujan.

Proses hujan ada 3 macam Secara sederhana proses terjadinya hujan bisa dibagi menjadi tiga tahapan yaitu evaporasi,kondensasi,dan presipitasi.

- Evaporasi,proses ini merupakan penguapan air yang ada di permukaan bumi baik daratan atau perairan.Penguapan tersebut terjadi disebabkan oleh adanya suhu panas dari bumi.Uap air selanjutnya akan mengumpu menjadi awan. Ketika suhu semakin panas,maka semakin banyak air yang menguap.

- Kondensas,urutan proses terjadinya hujan yang kedua yaitu kondensasi.Proses ini terjadi ketika evaporasi naik ke atmosfer kemudian mengembun.Proses ini menyebabkan terbentuk partikel es.Setelah itu partikel-pertikel tersebut akan mendekat dan membentuk awan.

- Presipitasi,proses terakhir yaitu mencairnya butiran es di awan kemudian turun ke bumi.Awan yang sudah terlalu berat tidak lagi bisa menahan air,sehingga turunlah hujan.

Lalu bagaimana dengan hujan es? Hujan es disebabkan oleh pembekuan pada proses kondensasi. Tepatnya saat ada pengembunan mendadak akibat pergerakan massa udara naik dan turun sangat kuat di dalam awan Cumulo Nimbus. Hingga massa udara yang sangat kuat membentuk partikel es yang besar. Hal ini dapat terjadi karen wilayah tersebut memiliki kelembaban yang cukup tinggi.

Mengingat perubahan iklim yang telah terjadi, hujan es sangat berpotensi terhadap lingkungan sehingga dapat menyebabkan bencana alam. Selain menyebabkan kerusakan fisik di sejumlah fasilitas umum dan pribadi, hujan es disertai angin kencang tersebut nyatanya juga memberi dampak bagi tercemarnya kualitas udara ambien. Udara Ambien diartikan sebagai udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfer yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhuk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya. Selain itu, hujan es juga membahayakan manusia jika potensi hujannya tinggi dan juga karena bongkahan es yang jatuh dengan kecepatan tinggi.

Apakah es yang berasal dari hujan dapat dikonsumsi?

Es yang dihasilkan memang serupa dengan es batu pada umumnya, namun kandungannya berbahaya jika dikonsumsi, es yang berasal dari hujan mengandung polutan karena zat-zat emisi dari Bumi akan bercampur dan menempel dengan droplet yang ada di atmosfer. Sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada otot jantung dan paru-paru, bahkan dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu kita harus waspada terhadap apa yang kita konsumsi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image