Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Siti Afiyah

Download Aplikasi GB WhatsApp WA MOD GB, Ini bahayanya

Teknologi | Monday, 19 Dec 2022, 11:41 WIB

Menawarkan banyak fitur menarik dibanding WhatsApp versi asli, GB WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan yang cukup banyak diminati pengguna smartphone saat ini.

DOWNLOAD

Namun, GB WhatsApp nyatanya juga membawa bahaya bagi para penggunanya. Apa saja bahaya tersebut?

Sebelum diungkapkan apa saja bahaya meng-install (pasang) GB WhatsApp, perlu diketahui dulu apa itu GB WhatsApp.

GB WhatsApp adalah aplikasi tiruan atau modifikasi dari aplikasi WhatsApp versi asli. GB WhatsApp tidak dikembangkan oleh pengembang aplikasi yang sama dengan WhatsApp versi asli yaitu Meta, tapi GB WhatsApp dikembangkan oleh pengembang aplikasi pihak ketiga. Dengan demikian, aplikasi GB WhatsApp tidak memiliki koneksi ke Meta sama sekali.

Aplikasi tersebut memiliki fitur-fitur tambahan yang tidak ditemukan di WhatsApp versi asli, seperti fitur mengirim gambar/video dalam beresolusi tinggi, auto-reply (balasan otomatis), DND (Do Not Disturd), download (unduh) status, pilihan tema dan font yang beragam, serta fitur lainnya.

Bahaya Aplikasi WA MOD GB

Nyatanya, ada beberapa bahaya yang bisa didapatkan jika meng-install aplikasi GB WhatsApp. Di antaranya yaitu:

1. Disusupi Malware atau Virus

GB WhatsApp berpotensi menyuntikkan malware atau virus. Hal itu karena aplikasi ini tidak tersedia di toko aplikasi resmi seperti Play Store atau App Store. Sehingga, harus di-download melalui website (situs) khusus yang tidak terjamin keamanannya.

Jika malware atau virus terbukti dari GB WhatsApp maka dapat menyebabkan kerusakan pada data pengguna, dan pengguna tidak dapat menyalahkan siapapun karena pengembang aplikasinya tidak resmi.

2. Akun Diblokir oleh Pihak WhatsApp

Bahaya lain menggunakan GB WhatsApp adalah akun pengguna akan diblokir oleh pihak WhatsApp asli jika ketahuan dan akan dilarang untuk penggunaan di masa mendatang.

Oleh karena itu, jika memang ingin menggunakan GB WhatsApp, lebih baik tidak menggunakan akun atau nomor telepon utama atau lebih tepatnya menggunakan nomor sementara saja.

3. Tidak Tersedianya Update Aplikasi

Ketika menggunakan aplikasi yang di-download dari toko aplikasi resmi, jika ada update (pembaruan) aplikasi maka akan ada notifikasi di smartphone.

Berbeda dengan aplikasi di toko resmi, karena GB WhatsApp di-download dari website khusus maka tidak ada update yang diinformasikan. Begitu juga dari aplikasi langsung tidak ada fitur update.

Nah untuk meng-update GB WhatsApp, kita harus rajin mengecek website khusus tempat men-download GB WhatsApp supaya mengetahui aplikasi versi terbaru.

Jika ada aplikasi yang update. Update pun dilakukan dengan cara meng-uninstall aplikasi yang lama, kemudian men-download dan meng-install aplikasi yang telah update.

4. Tidak Bisa Back Up Data ke Google Drive

Di WhatsApp versi asli, ada fitur back up data ke Google Drive. Sedangkan kalau menggunakan GB WhatsApp, tidak ada fitur tersebut.

Selain itu, keamanan data pengguna di GB WhatsApp juga tidak terjamin karena tidak terdapatnya enkripsi.

Cara Download GB WhatsApp

Meskipun sudah mengetahui kerugian menggunakan GB WhatsApp tetapi tetap ingin men-download-nya karena tertarik dengan fitur-fitur yang ditawarkan, berikut InfoKomputer akan beritahu cara men-download GB WhatsApp.

Buka browser (peramban) yang biasa Anda Gunakan (misalnya, Google Chrome).

Kunjungi link (tautan) berikut untuk men-download aplikasi GB WhatsApp versi terbaru https://gbplus.net/download-gbwhatsapp-apk/.

Scroll ke bawah dan klik “GB WhatsApp Download APK (versi terbaru)”.

Pilih versi yang ingin di-download dan klik “Download GBWhatsApp APK (sesuai versi yang diinginkan)”.

Kemudian, aplikasi akan otomatis dan ter-download.

Install aplikasi GB WhatsApp seperti menginstall WhatsApp versi asli. Pada tahap install ini, mungkin Anda perlu mengaktifkan “Unknown Sources” di perangkat Anda. Untuk mengaktifkanya, masuk ke Settings > Security > Unknown Sources.

Aplikasi GB WhatsApp sudah bisa Anda gunakan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image