Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Adytrio Reyhan Sudrajat

Apakah Buruk Game Online Bagi Produktivitas Mahasiswa?

Eduaksi | Sunday, 18 Dec 2022, 18:27 WIB
Ilustrasi gambar melalui penulis

Di era yang sekarang perkembangan teknologi makin berkembang, teknologi tersebut memberikan pendapat yang berbeda di kalangan mahasiswa. Dan itu merupakan game online. Yang sudah kita ketahui dengan adanya game online sangat memberikan pengaruh yang sangat besar di kalangan mahasiswa, dan kita harus mempertanyakan apakah game online buruk bagi produktivitas mahasiswa?

Game online hadir di dalam masyarakat dan terutama di kalangan mahasiswa yang seharusnya bertujuan untuk menghiburkan diri dari mengerjakan tugas, dan kegiatan yang mengakibatkan seorang mahasiswa jenuh akan kegiatan produktivitas yang mereka lakukan. Tetapi yang seharusnya bertujuan baik bagi mahasiswa, apakah berakibat buruk bagi mahasiswa?

Game Online Buruk Atau Tidak?

Kita sudah mengetahui bahwa di era yang serba digital ini game online sedang naik daun. Dan pada zaman ini juga sudah tentu pastinya banyak mahasiswa yang mempertanyakan apakah bermain game online berakibat buruk atau tidak?

Sudah tentunya dengan hal tersebut pastinya beberapa mahasiswa pasti memberikan pendapatnya tentang hal tersebut, sudah pastinya mereka berpegang teguh dengan pendapatnya, ada yang mengatakan buruk ataupun tidak. Menurut kami tergantung kepada mahasiswanya tersebut, ketika bagaimana mahasiswa tersebut memainkan game secara teratur dan dapat mengatur waktu ketika bermain game, mungkin itu bukanlah hal yang buruk. Tetapi ketika mahasiswa tersebut bermain game tidak secara teratur bahkan tidak bisa mengatur waktu dalam bermain game online itu merupakan hal yang buruk dan mengganggu produktivitas mahasiswa.

Game Online Membuat Kecanduan Kepada Mahasiswa?

Sudah pastinya di kalangan mahasiswa sekarang kebanyakan mahasiswa pasti memainkan game online meskipun ada kesibukan kegiatan kampusnya. Bagaimana tidak, dengan kegiatan mahasiswa yang lumayan sibuk akan tugas ,kerja kelompok dan kegiatan lainnya, membuat mahasiswa jenuh akan kegiatan tersebut.

Mungkin kejenuhan akan kegiatan yang super padat itulah yang membuat banyak mahasiswa memainkan game online. Tetapi seharusnya mahasiswa jangan terlalu berlarut - larut dalam kejenuhan tersebut, ketika mahasiswa masih terlalu berlarut - larut dalam kejenuhan tersebut dan masih hanya bermain game online hingga lupa waktu, itu akan menyebabkan kecanduan akan bermain game dan itu akan mengakibatkan buruknya produktivitas kegiatan mahasiswa nantinya.

Game Online Membuat Mahasiswa Malas Berkegiatan?

Tentunya di kalangan mahasiswa memberikan pendapat yang berbeda tentang apakah game online membuat mahasiswa malas, ada yang berpendapat iya, adapun yang bilang tidak juga. Tidak jarang juga banyak contoh nyata dari mahasiswa yang memberikan pendapat bahwa memang game online membuat mahasiswa malas berkegiatan.

Tetapi itu pun bergantung kepada mahasiswanya sendiri, bagaimana cara dia mengatur waktunya dalam bermain game online. Jika mahasiswa tersebut bermain game secara terus-menerus pasti itu akan membuat siswa jadi malas berkegiatan yang lainnya. Daripada itu, kita harus mengatur waktu dalam bermain game online agar kita tidak merasakan efek kecanduan yang berakibat malas untuk produktivitas kita sebagai mahasiswa nantinya. Jika mempunyai waktu luang, cobalah isi waktu luang tersebut dengan kegiatan yang bermanfaat seperti, olahraga, quality time bersama keluarga ataupun teman, dan mungkin dengan mengisi kegiatan seperti itu, akan mengurangi seorang mahasiswa dalam bermain game berlebihan dan mengakibatkan malas.

Menurut saya game online bukanlah hal yang buruk bagi produktivitas mahasiswa, bergantung kepada mahasiswa itu sendiri, tentang bagaimana mahasiswa tersebut bisa mengatur waktu jika bermain game tersebut. Dan jika kita sudah bisa mengatur waktu sendiri, itu bukan merupakan hal yang buruk bagi produktivitas mahasiswa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image