Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Atika Ratu Kinanti

Inflasi di Kota Jambi

Bisnis | Wednesday, 14 Dec 2022, 22:12 WIB

Baiklah disini pasti ada beberapa yang belum tau apa itu inflasi?

Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas pada barang lainnya.

Inflasi yang terjadi pada suatu negara tidak akan muncul begitu saja. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi terjadinya inflasi yang terus meningkat. Secara umum, inflasi disebabkan adanya kenaikan dari biaya produksi suatu barang. Harga barang baku yang meningkat akan membuat biaya produksi menjadi naik dan terus meningkat. Selain itu, inflasi juga bisa terjadi karena adanya peningkatan permintaan untuk jenis barang ataupun jasa yang tertentu. Dalam kasus ini, peningkatan atas barang atau jasa terjadi secara keseluruhan. Peredaran uang yang terlalu tinggi juga akan mengakibatkan terjadinya krisis inflasi. Kondisi ini adalah dimana ketika barang yang ada jumlahnya tetap namun uang yang beredar di masyarakat menjadi lebih banyak bisa mengakibatkan inflasi pada suatu negara.

Seperti yang kita ketahui Tekanan inflasi Indonesia pada November 2022 melandai dari tingkat inflasi bulan sebelumnya. Secara tahunan, inflasi November 2022 tercatat sebesar 5,42% (yoy), menurun dibanding inflasi bulan Oktober 2022 sebesar 5,71% (yoy). Lima teratas diduduki oleh Jambi (7,70%), Sumatera Barat (7,10), Kalimantan Tengah (6,94%), Maluku (6,66%), dan Papua (6,50%).

Nah berhubung lagi membahas inflasi, jadi salah satu provinsi yang memiliki inflasi tertinggi se Indonesia adalah provinsi jambi sebesar (7,70 %). Peningkatan harga yang terjadi pada komoditas aneka cabai dan bawang merah sebagai beberapa komoditas yang mempunyai andil tertinggi di Provinsi Jambi mendorong laju inflasi bergerak lebih tinggi. Merosotnya kualitas panen juga dipengaruhi berkurangnya luas tanam pada periode Mei-Juni 2022, seiring pengalihan penanaman kepada komoditas lain, yang lebih tahan terhadap kondisi hujan. Tidak hanya itu, kenaikan harga pupuk juga menahan petani untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan dalam provinsi yang berdampak kepada terbatasnya pasokan lokal.

Seperti pada Bulan September 2022, Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,55 persen dan kita ambil contoh pada Kabupaten Muara Bungo mengalami inflasi sebesar 1,10 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 114,81 dan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Muara Bungo tercatat sebesar 114,75 Inflasi di Kota Jambi dan Kota Muaro Bungo terjadi karena adanya kenaikan harga pada masing-masing tujuh kelompok pengeluaran

Contoh inflasi adalah misalkan pemerintah mengumumkan akan menaikkan harga bahan bakar, sebelum kebijakan tersebut dilaksanakan, para produsen sudah menimbun bahan bakar. Hal itu lah, yang menyebabkan kelangkaan di masyarakat yang disertai dengan kenaikan harga dan kepanikan di masyarakat. Jadi ada cara untuk kita bisa mengatasi inflasi yaitu seperti menanggulangi dampak inflasi ekonomi Islam menganjurkan agar melakukan pergantian mata uang kertas menjadi emas dan perak kembali serta pelarangan impor yang berlebihan agar tidak mencekik produsen dalam negeri sendiri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image