Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image HAIDHAR ALI FAQIH 2021

Tingkat Keimanan Menentukan Kepribadian Seorang Muslim

Agama | Tuesday, 13 Dec 2022, 10:01 WIB
Ilustrasi tulisan iman

Iman secara Bahasa berarti membenarkan. Sedangkan iman dalam Islam menurut segi istilah disebut sebagai keyakinan bulat yang dibenarkan oleh hati, diikrarkan oleh lidah, dan dimanifestasikan dengan amalan atau pembenaran dengan penuh keyakinan. Tanpa adanya sedikitpun keraguan mengenai ajaran yang datang dari Allah dan Rasulullah SAW.

Iman diturunkanlah oleh Allah SWT sebagai aturan yang menjaga keutuhan manusia dan keberadaannya di muka bumi. Dengan aturan yang diberikan oleh Allah itu manusia mengetahui bahwa kehidupan itu mempunyai tujuan. Apabila seorang muslim memiliki iman yang lemah maka ia akan mudah terhasut oleh hawa nafsunya, sehingga mudah sekali melakukan perbuatan tercela dan melanggar ajaran-ajaran islam, yang dapat membuat hidupnya di dunia tidak memiliki tujuan.

Sebaliknya, seorang muslim yang memiliki iman yang kokoh maka akan berbanding lurus dengan tindakan-tindakannya. Seorang yang sudah memiliki iman yang kokoh ia pasti akan kuat menahan hawa nafsunya sendiri karena meyakini bahwa ajaran yang datang dari Allah dan Rasulullah SAW adalah benar. Iman membangkitkan kesadaran bagi pemeluknya ketika hendak mau melakukan maksiat atau durhaka kepada Allah. Allah berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.” (Q.S. Al-A’raaf: 201).

Seseorang yang telah mengaku muslim seharusnya memiliki kepribadian yang selalu dapat memberi rahmat dan kebahagiaan kepada siapapun di lingkungannya. Oleh karena itu dibutuhkan iman yang kuat dan kokoh untuk membangun kepribadian seorang muslim yang lebih sempurna. Apabila diibaratkan sebuah pohon maka iman merupakan akarnya yang menopang agar pohon itu tetap berdiri

Jadi, iman yang ada di dalam diri seorang muslim sangat berpengaruh kepada tindakan tindakannya, iman bisa menentukan nasib seseorang di dunia maupun di akhirat. Beriman dengan sungguh-sungguh dapat memberi keselamatan dari segala keburukan serta adzab, dengan beriman pula seseorang bisa mendapatkan pahala besar yang dapat membawanya masuk ke dalam surga yang diridhoi Allah SWT

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image