Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fitriah Nur Fadhilah

Ibadah Dalam Membentengi Umat Muslim

Agama | Saturday, 10 Dec 2022, 09:47 WIB

Mengapa umat muslim harus beribadah? Karena alasan manusia diciptakan oleh Allah Swt hanya sebagai hamba. Jadi, desain manusia ialah makhluk pengabdi. Kita disiapkan Allah menjadi hamba. Alasan lainnya yaitu untuk mendapatkan kesuksesan, yaitu ketakwaan. Takwa ialah proses yang harus dijalani oleh seseorang. Itu sebabnya, takwa tidak akan pernah ada akhirnya, sehingga menuntut manusia untuk selalu beribadah. Bertakwa agar manusia mendapatkan keuntungan hingga akhirat nanti. Oleh karenanya, diperlukan sebuah benteng umat muslim dalam beribadah. Salah satunya ibadah harus dibarengi oleh kemauan yang kuat, yaitu dengan mengikhlaskan diri sepenuhnya kepada Allah Swt.

Seperti yang kita ketahui ibadah adalah kegiatan menyembah tuhan yang maha esa , memohon kebaikan dan perlindungan darinya juga merupakan salah satu bentuk percaya adanya tuhan dan rasa terima kasih atas berkah yang selalu diberikan. Dalam islam ibadah menjadi kegiatan wajib yang harus dilakukan, ibadah wajib umat islam dengan menunaikan salat lima waktu selain itu, berupa kegiatan lain seperti puasa, berdzikir, menunaikan salat sunnah, hingga membaca al quran .

Ibadah merupakan bentuk manifestasi penghambaan manusia kepada Allah Sang Pencipta. Ibadah bukan hanya kegiatan atau ritual yang dilakukan tanpa makna. Ibadah juga termasuk bentuk rasa syukur manusia kepada Allah Swt atas semua kebaikan dan berkah yang telah diberikan. Seperti dalamSurat an Nahl ayat 18, Allah berfirman:

“Dan, jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitungnya (karena banyaknya). Sesungguhnya, Allah benar-benar Maha Penyayang.”

Dengan begitu, ibadah menjadi salah satu cara mengucapkan rasa syukur kepada Allah atas segala kebaikan yang tak terhitung nikmatnya. Selain itu, ibadah juga berarti melaksanakan apa yang diperintahkan atau dicintai Allah dengan penuh kepasrahan dan sikap rendah diri pada Allah. Bahwa hamba yang taat akan melakukan apa pun kepada Allah sebagai bentuk rasa terima kasih.

Ibadah juga merupakan bentuk umat muslim dalam membentengi diri dari berbagai godaan yang berbentuk kejahatan dan larangan tuhan. Karena jika kita taat dalam beribadah itu merupakan bentuk memperkuat iman sehingga kita tidak akan melanggar aturan agama dan larangan tuhan. Namunpada zaman sekarang banyak sekali umat muslim yang lalaiakan tanggung jawab itu, banyak umat muslim yang masih menganggap remeh ibadah dan bahkan tidak malu untuk meninggalkannya masih banyak orang muslim yang menghamburkan waktunya hanya untuk bersenang – senang dan lupa akan kewajiban untuk beribadah.

Lantas di mana bentuk tanggung jawab kita terhadap agama bahkan terhadap tuhan yang maha esa jika masih banyak umat muslim yang lalai akan tanggung jawabnya dalam beribadah, ibadah juga pada akhirnya akan memberikan manfaat kebaikan pada siapa saja yang melakukannya.

Ibadah juga mampu membentuk benteng bagi umat muslim. Lalu bagaimanakah caranya? Pertama adalah masjid, karena masjid merupakan tempatnya orang-orang beribadah mengingat Allah Swt. Kedua adalah dzikir karena jika setan mendengar dzikir maka setan akan lenyap. Ketiga adalah bacaanal quran karena bacaan yang dilantunkan oleh umat muslim dapat melindungi dirinya dari setan, terutama bacaan ayat kursi.

Manusia memiliki tanggung jawab yang sangat besar kepada tuhannya yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk yang telah tuhan ciptakan sebagai contoh sikap seseorang yang bertanggung jawab kepada tuhan yaitu dengan selalu beribadah dan menjadi khalifah Allah Swt. Sebagaimana firman allah dalam Q.S al-baqarah:30 yaitu :

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُفِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ(30)

“Dan tatkala Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sungguh Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’. Kemudian para malaikat berkata, ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang berbuat kerusakandan saling menumpahkan darah. Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu’. Allah berfirman, ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui

Manusia sebagai makhluk yang ditunjuk oleh allah untuk melaksanakan tugas sebagai khalifah harus menjalankannya dengan sesuai dengan petunjuk allah. Menjalankan tugas itumanusia telah diberikan petunjuk yaitu al quran. Manusia selain menjadi wakil Allah di bumi juga sebagai hamba Allah. Sebagai seorang hamba manusia harus senantiasa menghamba danmenyembah Allah, melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Hamba Allah artinya bahwa seluruh hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah. Mencari harta, mencari rezeki, mencari ilmu, mencari pangkat atau kedudukan, semuanya itu boleh, tetapi harus diniatkan untuk mengabdi kepada Allah. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S al-an’am: 162, sebagai berikut:

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (162)

“Katakanlah, Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku danmatiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam.”

Demikianlah , tugas utama dan tanggung jawab umat manusia sebagai hamba allah yang senantiasa beribadah kepadanya. Ibadah juga sebagai benteng dalam mejaga diri dan sebagai benteng dari gangguan iblis bahkan Ketika seorang hamba beribadah iblis juga bisa mengganggu terlebih jika seorang hamba beribadah dengan keliru, maka alangkah baiknya jika seorang hamba beribadah dengan baik sebagai bentuk benteng seorang muslim .

Pertintah beribadah kepada allah adalah wajib . DosenSekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Paris Barantai, Kotabaru H Akhmad Kamal, MAg, Jumat (17/5), mengatakan, bagi seorang muslim, salat bukan lagi sebagai beban, namunsebuah kebutuhan. "Bila belum mengerjakan salat, hatinyaselalu gelisah,"katanya. Umat islam harus mampu meningkatkan diri dalam berbagai aspek kehidupan seperti meningkatkan ibadah kepada tuhan sebagai bukti tanggung jawab kepada Allah Swt.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image