Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Asrofi Hilal, S.Ag, MA

DESENTRALISASI FISKAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DI INDONESIA

Politik | Friday, 09 Dec 2022, 01:54 WIB

Pertumbuhan ekonomi akan terhambat jika pemerintah daerah hanya mengandalkan transfer dari pemerintah pusat dalam pemenuhan modal sebagai bentuk pelimpahan pengelolaan keuangan kepada daerah.

Manfaat positif dari tingginya dana perimbangan pemerintah pusat adalah apabila dana transfer digunakan untuk konsumsi barang dan jasa yang berkaitan dengan kelancaran kegiatan perekonomian, maka transfer untuk pengeluaran konsumsi barang dan jasa dari pemerintah pusat mempunyai hubungan yang positif terhadap perekonomian.

Untuk menjalankan roda perekonomian pemerintah diperlukan modal yang diperoleh dari potensi ekonomi daerah maupun transfer yang diberikan dari pemerintah pusat.

Pertumbuhan ekonomi akan terhambat jika pemerintah daerah hanya mengandalkan transfer dari pemerintah pusat dalam pemenuhan modal sebagai bentuk pelimpahan pengelolaan keuangan kepada daerah.

Provinsi di Pulau Sulawesi menunjukkan ketergantungan yang sangat tinggi terhadap dana perimbangan. Pada 2006, proporsi dana perimbangan terhadap pendapatan mencapai 82 persen.

Hal yang sama juga terjadi di provinsi-provinsi di pulau Kalimantan, namun secara berturut-turut proporsi dana perimbangan terhadap pendapatan asli daerah semakin menurun hingga tahun 2010. Manfaat positif dari tingginya dana perimbangan pemerintah pusat adalah jika dana transfer digunakan untuk konsumsi barang dan jasa terkait dengan kelancaran kegiatan ekonomi, transfer pengeluaran konsumsi barang dan jasa dari pemerintah pusat memiliki hubungan positif terhadap pertumbuhan ekonomi

Salah satu pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur adalah dalam bentuk investasi. Pada umumnya investasi yang dilakukan oleh pemerintah tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi untuk kelancaran perekonomian rakyat. Selain pemerintah, investasi juga dilakukan oleh masyarakat, baik lokal maupun internasional.

Dana transfer desentralisasi fiskal yang disediakan oleh pemerintah pusat masih kecil, yaitu 503 miliar untuk dana bagi hasil dan meningkat menjadi 3,5 triliun pada tahun 2000.

Namun jika dibandingkan dengan setelah desentralisasi, jumlah ini sangat kecil bahkan meningkat 4,9 kali lipat dari Tahun 2000 sampai dengan tahun 2001.

Secara bertahap pemerintah pusat telah memberikan dana yang melimpah kepada daerah dengan tujuan agar pemerintah daerah mampu meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) agar kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Dana Alokasi Umum ke daerah dengan 27 provinsi pada tahun 1990 sebesar 6,5 triliun dan meningkat pesat pada tahun 2012 menjadi 273,8 Triliun Rupiah untuk sulawesi.

Hal ini menggambarkan bahwa dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah pusat, pemerintah sangat mengharapkan peran aktif dari alokasi belanja yang tepat dari pemerintah daerah.

Desentralisasi fiskal yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun di Indonesia perlahan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah.

Secara umum, hasil analisis menunjukkan bahwa desentralisasi berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Nilai pertumbuhan dapat semakin besar ketika modal yang diterima pemerintah ditarik atau dibelanjakan pada sektor-sektor yang dapat memicu kegiatan ekonomi secara luas.

Pemerintah daerah sebagai penyedia kebutuhan masyarakat diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. Kegiatan masyarakat menjadi lancar jika sarana prasarananya baik. Pelayanan pemerintah dalam penyediaan sarana infrastruktur dapat meningkatkan arus investasi di daerah.

Infrastruktur merupakan salah satu cara untuk menarik investor, namun ketersediaan sumber daya yang cukup menjadi kekuatan penggerak roda perekonomian. Pelaksanaan desentralisasi fiskal akan berjalan dengan baik jika dipandu oleh kualitas sumber daya manusia yang mampu menggantikan peran sebelumnya yaitu peran pemerintah pusat.

Peningkatan sumber daya manusia di daerah akan memberikan berbagai macam dampak positif bagi pembangunan daerah. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh swasta semakin baik karena mendapatkan input produksi sumber daya manusia yang lebih baik. Hal ini akan berdampak pada arus investasi daerah yang semakin meningkat.

Sumber:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/view/22735

https://media.neliti.com/media/publications/228357-desentralisasi-fiskal-dan-pertumbuhan-ek-61c4f8ef.pdf

https://itrev.kemenkeu.go.id/index.php/ITRev/article/view/59

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image