Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Elma Novita

Manfaat Investasi Langsung (FDI) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi 2023

Ekonomi Syariah | Wednesday, 07 Dec 2022, 19:18 WIB

Foreign direct Investment atau di singkat FDI di kenal sebagai sebuah investasi atau penanaman modal asing atau pihak luar negeri. Banyak ekonom menganggap FDI sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi karena memberi kontribusi pada ukuran-ukuran ekonomi nasional seperti Produk Domestik Bruto, GFCF (total investasi dalam ekonomi negara tuan rumah) dan saldo pembayaran. Dengan adanya FDI (Foreign Direct Investment) dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan melalui transfer aset, teknologi dan keterampilan manajerial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Di dalam pergerakan FDI yang bertujuan untuk mendapatkan lasting interest atau kepentingan abadi, dimana hubungan antara investor asing dan perusahaan terjadi secara jangka panjang, serta supaya dapat melihat pengaruh signifikan dari investor terhadap manajemen perusahaan, dan juga FDI sering dipahami sebagai suatu media atau alat dalam sistem ekonomi dunia yang dinamikanya sudah menglobal. Joint venture yang termasuk Bentuk Usaha Tetap (BUT) merupakan salah satu contoh bentuk FDI, Joint Venture sendiri ialah perusahaan yang dimiliki bersama antara dua negara atau lebih. Dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam peringatan nasional, FDI berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan juga bila dilihat dalam pantulan regional, dengan adanya Pengaruh foreign direct investment yang masuk di Indonesia akan meningkatkan pertumbuhan peningkatan sumber daya manusia yang ahli dalam bidangnya, peningkatan pembuatan jalan untuk membantu pendistribusian hasil produksi, serta meningkatan ekspor. Keadaan Tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi ini umumnya ditandai dengan peningkatan tingkat pendapatan masyarakat yang mampu membuat daya beli masyarakat juga akan meningkat. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi mengapa investasi asing tersebut dapat terjadi, yaitu diantaranya adalah kejelasan pasar dimana dapat membantu memahami bahwa ukuran pasar dan pertumbuhan pasar di negara penerima akan menentukan prospek keuntungan investasi, sehingga aliran FDI akan semakin tinggi. Ukuran pasar memiliki efek positif yang signifikan pada aliran FDI dan juga Foreign Direct Investment (FDI) dianggap lebih berguna bagi negara dibandingkan investasi pada ekuitas perusahaan karena investasi ekuitas berpotensi terjadinya capital outflow sebab investasi ekuitas ini lebih bersifat jangka pendek dan sewaktu-waktu dapat ditarik secara tiba-tiba dan menimbulkan kerentanan ekonomi dan tidak hanya itu FDI didefinisikan sebagai investasi jangka panjang yang dilakukan secara langsung oleh investor asing dan juga dapat memberikan sumbangan positif dalam bentuk transfer teknologi yang dapat mempengaruhi tingkat kemajuan teknologi suatu negara, selain itu FDI tidak memberatkan neraca pembayaran (balance of payment) karena tidak ada kewajiban pembayaran utang dan bunga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image