Jadi Negara Arab yang Lolos Perempat Final Piala Dunia 2022, Begini Fakta The Lion Atlas
Olahraga | 2022-12-07 06:30:30Secara mengejutkan Maroko, satu-satunya negara arab yang lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. Adu pinalti menjadi penentu kemenangan pemuncak klasemen dari “Grup F” tersebut atas Spanyol.
The Lion Atlas sebelumnya tampil perkasa dengan menahan Kroasia, serta mengalahkan tim Belgia dan Kanada, hingga kemudian berhadapan dengan tim dari negara matador itu di babak 16 besar.
Pertandingan keduanya tampak menegangkan. Melalui layanan TV interaktif IndiHome, pemirsa Indonesia menyaksikan rebutan bola antara timnas Maroko dan Spanyol melalui platform Vidio. Tidak satupun gol terukir hingga tambahan waktu berakhir. Sehingga kemenangan ditentukan melalui adu pinalti.
Kiprah timnas Maroko sebagai kuda hitam terus melaju ke babak delapan besar. Mereka menjadi satu-satunya negara arab dengan prestasi gemilang di Piala Dunia 2022 ini. Selanjutnya, tim nasional Portugal siap bertemu dengan skuad asuhan Walid Regragui itu.
Berikut fakta lolosnya The Lion Atlas ke perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar,
Kekuatan Doa atas Kemenangan Maroko
Dalam tangkapan kamera, timnas Maroko tampak berkumpul bersama sebelum melakukan adu pinalti dengan timnas Spanyol. Mereka menundukkan kepala bersama membaca surah pembuka Al Qur’an, Al Fatihah.
Setelah tim asal benua Afrika itu memenangkan adu pinalti dengan skor 3-0, Achraf Hakimi mendatangi ibunya sembari memeluk dan menciumnya. Doa ibu sepanjang pertandingan diyakini sebagai salah satu dukungan atas kemenangan The Lion Atlas.
Apakah kamu sepakat?
Hatrick Bono Selamatkan Gawang
Salah satu yang menjadi perhatian pemirsa Piala Dunia 2022 adalah penyelematan Yassine Bounou (Bono) atas gawang Maroko. Ketiga sepakan timnas Spanyol berhasil dihalau. Hatrick!
Sepakan tim asal negeri matador awalnya tidak terbaca oleh Bono. Namun bola memantul ke tiang gawang. Lalu secara beruntun, kiper yang juga bermain di klub Sevilla tersebut menepis bola tendangan Carlos Soler dan Sergio Busquets, hingga tidak satupun gol tercipta bagi Spanyol.
Antisipasi Pemerintah Spanyol Pasca-Kekalahan
Komentator yang tampil di layanan IndiHome TV sempat menyampaikan bahwa pemerintah Spanyol mengambil langkah antisipasi atas kekalahan timnya dari The Atlas Lion.
Hal ini menurutnya berhubungan dengan kemungkinan akan terjadinya kerusuhan yang sama seperti di Belgia setelah sama-sama kalah dari timnas Maroko. Untuk itu pemerintah Spanyol mengumumkan ketentuan khusus di negaranya.
Maroko Pernah Ditekuk Indonesia
Pada ajang Islamic Solidarity Game (ISG) pada tahun 2013 timnas Maroko pernah bersua dengan Indonesia. Pertandingan cabor sepak bola dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring , Palembang.
Pertandingan cukup alot, namun sepakan Fandi Eko Utomo saat itu berhasil merobek gawang Maroko. Meski timnas Indonesia kemudian bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah salah satu pemainnya, kedudukan 1-0 tetap bertahan hingga akhir pertandingan bagi Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.