Diatunes
Rori Perwira Jadi Calon Kuat Ketum Imarindo
Gaya Hidup | 2022-12-06 22:59:36
Jakarta - Rori Perwira, calon kuat Ketua Umum Ikatan Manager Artis Indonesia (Imarindo) inginkan profesi manager artis sama dan setara dengan profesi-profesi pekerja profesional lainnya, terutama mendapat perhatian dari pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh Rori Perwira saat Konferensi Pers di Jakarta, pada Selasa (6/12/2022).
“Imarindo merupakan wadah organisasi profesi manager artis atau artist management. Rori ingin Imarindo menjadi organisasi profesi yang lebih baik lagi dan makin profesional,” kata Rori Perwira.
Seperti dijelaskan Rori Perwira, dalam waktu dekat ia akan maju mencalonkan diri menjadi Calon Ketua Umum Imarindo. Tujuannya didasari dengan niat menjadikan profesi manager artis sebagai sebuah wadah organisasi yang profesional.
Imarindo merupakan organisasi tempat berkumpul dan bersatunya semua manager artis di seluruh Indonesia. Organisasi tersebut untuk membantu kinerja dan persoalan para manager artis serta artis yang di handle-nya dengan EO dan Promotor, bahkan dengan media tv, radio, cetak, dan online.
Rori Perwira dikenal sebagai Manager dari beberapa artis dan grup musik di Tanah Air. Seperti; Basejam, Ferdy Element, Renaga Tahier, serta beberapa artis dan band era 90-an lainnya.
Rori Perwira juga pernah memegang Business Development band-band era 90-an, seperti; Element, Bunglon, T – Five, The Fly, Wayang, Coboy, Caffeine, ME, Dr.pm, Java Jive, Fatur & Nadila, dan Didy Riyadi. Selain itu juga ada Ayu Azhari, Sundari Soekotjo, Lobow, dan masih banyak yang lainnya.
“Banyak hal yang ingin saya perjuangkan untuk profesi manager artis melalui Imarindo,” kata Rori Perwira.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
