yayu arundina

    FOLLOW  

Bernostalgia dengan Piala Dunia Masa Lalu dan Masa Kini

Olahraga | Tuesday, 29 Nov 2022, 09:05 WIB

Sumber Gambar: https://www.liputan6.com/bola/read/5138681/hasil-piala-dunia-2022-sengit-ghana-sukses-tumbangkan-korea-selatan

Salah satu momen penting dan menyenangkan di akhir tahun 2022 ini adalah penyelenggaraan Piala Dunia atau World Cup 2022. Tahun ini berlangsung di benua Asia, Qatar. Dengan kemewahan khas dunia Arab, Qatar siap menjamu para pelakon piala dunia 2022.

Entah untuk ke berapa kali, saya bisa menyaksikan event akbar ini walau tidak pernah seratus persen. Namun demikian, banyak momen-momen asyik yang tak terlupakan. Senang rasanya bisa bernostalgia lagi.

Lagu Waka-Waka, We are The Champion menjadi lagu-lagu favorit saya sampai sekarang. Yang paling berkesan dari peristiwa akbar Piala Dunia ini adalah mampu produktif menghasilkan tulisan yang menghiasi halaman sebuah surat kabar populer. Seru ya kan?

Hal lain adalah tentu saja pelakon utama dari event ini, klub sepak bola. Pasukan Oranye menjadi salah satu peserta Piala Dunia yang membawa saya menyenangi sepak bola tingkat dunia ini. Prestise sebuah negara berlaga di tingkat dunia. Harapan besar pada persepakbolaan Indonesia untuk juga bisa terlibat di event akbar ini. Juga suguhan teknik dan strategi tingkat dewa yang seringkali membuat saya betah berlama-lama nonton permainan ini sampai akhir. Bahkan, pernah sampai bela-belain bangun dini hari bersama Bapak dan adik-adik untuk nonton pertandingan sepak bola bergengsi ini.

Ruud Gullit dengan rambut khasnya, Marco van Basten, Frank Rijkard menjadi trio pasukan Oranye yang kompak menggiring bola ke arah lawan. Hmmm Belanda ini menang gak ya waktu itu? Seingat saya, Belanda belum pernah mengangkat piala di podium event akbar ini. Pulang dengan tertunduk lesu karena belum berhasil melaju ke babak final.

Demikian juga dengan pasukan Asia, Korea. Tim sepak bola Korea Selatan mampu berkiprah manis di ajang Piala Dunia. Walau belum juga mendapatkan piala bergengsi ini, permainan sepak bola negara Ginseng ini mampu memukau para penonton dan menjadi trending topik.

Pun dalam pertandingan semalam, Senin, 28 November 2022. Tim Korea Selatan bertanding melawan Ghana. Sempat tertinggal 2 - 0 dari pasukan negara Afrika ini, tapi mereka mampu membalasnya. Gol 2 – 2!

Permainan yang cantik dan menarik semakin berlangsung memanjakan mata para penonton. Semangat juang pantang menyerah tersaji apik sampai akhir pertandingan. Saling berbalas serangan -membuatku juga para penonton yang lain- sport jantung.

Kejutan tak terduga datang sekitar menit ke-68, Ghana kembali menyarangkan gol ke gawang Korea Selatan 3 – 2. Bagai disengat lebah, sepuluh menit terakhir sebelum pertandingan usai, tim Ginseng ini kembali berjuang sampai titik darah penghabisan untuk menyarangkan gol ke gawang Ghana. Pemain depan Korea menyerang bertubi-tubi, berusaha membobolkan pertahanan Ghana.

Nihil, tak satu pun serangan itu membuahkan hasil manis. Korea harus menerima kekalahan. Raut wajah kecewa dan frustasi terlukis di wajah para fansnya, para supporter. ”Korea Selatan harus menunggu hasil pertandingan sampai akhir untuk bisa melaju ke babak selanjutnya,” kata Bung Kusnaeni. Korea Selatan berada di Grup H bersama dengan Portugal, Ghana, dan Uruguay.

“Its ok, Friends! Mungkin tahun ini, Dewi Fortuna sedang bertandang ke negara lain. Walaupun begitu, kalian masih tetap keren, bisa menyuguhkan permainan terhebat dengan semangat 45. Sebuah bela negara yang patut dibanggakan. Berjuang sampai akhir. Tak menyerah kalah. Semangat berjuang yang semoga menginspirasi dunia.

Semoga di perhelatan akbar Piala Dunia-Piala Dunia berikutnya tim Ginseng ini bisa semakin eksis dan mampu membawa pulang Piala Dunia ke Korea Selatan.

Semoga juga kalian mampu menyuntikkan semangat pada persepakbolaan Indonesia. Di Piala Dunia berikutnya, Timnas Indonesia juga mampu berlaga menyuguhkan permainan terbaiknya. Semoga semangat bambu runcing juga mampu berperan hebat bagi kehormatan Ibu Pertiwi, Indonesia tercinta!