Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aldi Al-Bartaisy

Agus Salim, Tokoh Kemerdekaan yang Aktif di Dunia Jurnalistik

Sejarah | 2022-11-23 09:04:13

Agus Salim: Lahir dari Keluarga NingratDikutip dari situs Kepustakaan Presiden Perpusnas, Agus Salim lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 9 Oktober 1884. Ayahnya yang bernama Sutan Mohammad Salim merupakan seorang kepala jaksa di Pengadilan Tinggi Riau. Ibunya yang bernama Siti Zaenah berasal dari keluarga terpandang.

Agus Salim: Riwayat PendidikanAgus Salim mulai menempuh pendidikan saat berusia 7 tahun. Di bawah ini tertera informasi pendidikan yang dienyam oleh Agus Salim.Europeesche Lagere School (ELS) = setara dengan SD.Hoogere Burgerschool (HBS) di Batavia (Jakarta) = setara dengan SMP.

Agus Salim: Riwayat Karir Semasa HidupSemasa hidupnya, Agus Salim mengemban banyak jabatan, mulai dari anggota BPUPKI hingga menjadi Menteri. Hal tersebut membawa Agus Salim menjadi tokoh yang dikenal luas oleh masyarakat. Berikut riwayat karir Agus Salim.

Anggota Volksraad (1921-1924)

Anggota panitia 9 BPUPKI yang mempersiapkan UUD 1945

Menteri Muda Luar Negeri Kabinet Sjahrir II dan Sjahrir III (1946-1947)

Pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara Arab, terutama Mesir (1947)

Menteri Luar Negeri Kabinet Amir Sjarifuddin I dan Amir Sjarifuddin II (1947-1948)

Menteri Luar Negeri Kabinet Hatta I dan Hatta II (1948-1949)

Agus Salim: Aktif di Dunia JurnalistikAgus Salim menekuni dunia jurnalistik sejak tahun 1915 di Harian Neratja sebagai Redaktur II. Kemudian, ia diangkat menjadi Ketua Redaksi. Kegiatannya dalam bidang jurnalistik menjadikannya Pemimpin Harian Hindia Baroe di Jakarta.Agus Salim mendirikan Suratkabar Fadjar Asia. Selain itu, ia menjabat sebagai Redaktur Harian Moestika di Yogyakarta dan membuka kantor Advies en Informatie Bureau Penerangan Oemoem (AIPO). Agus Salim juga aktif dalam dunia politik sebagai pemimpin organisasi Sarekat Islam.

Agus Salim: Menguasai Tujuh Bahasa AsingAgus Salim menguasai tujuh bahasa asing, di antaranya:Belanda, Inggris, Jerman, Perancis, Arab, Turki, Jepang.

Haji Agus Salim pernah menjadi penerjemah Konsulat Belanda di Jeddah Arab Saudi. Pada masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri (3 Juli 1947 - 20 Desember 1949), Agus Salim menjadi ketua delegasi Indonesia dalam Inter Asian Relation Conference di India dan berusaha membuka hubungan diplomatik dengan sejumlah Negara Arab, terutama Mesir dan Arab saudi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image