Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Lapas Besi

Pastikan Progam Deradikalisasi Berjalan Baik, Lapas Besi Jalin Sinergitas Bersama BNPT

Info Terkini | Tuesday, 22 Nov 2022, 11:33 WIB
dok. humas lapas besi

CILACAP – INFO_PAS. Sebagai upaya agar progam deradikalisasi dapat berjalan secara berkesinambungan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Besi Nusakambangan menjalin sinergitas dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Selasa (22/11).

Kegiatan yang bertajuk “Pelaksanaan Deradikalisasi Melalui Progam Conflict Management Training (CMT) dan Pembinaan Psikologi Bagi Narapidana Terorisme” ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Terorisme di Lapas Besi.

Hadir secara langsung Direktur Deradikalisasi BNPT Prof. Dr. Irfan Idris bersama Kepala Sub Direktorat Bina Dalam Lapas Kolonel Czi Roedy Widodo untuk memberikan pembinaan kepada Warga Binaan Teorisme.

dok. humas lapas besi

Memberikan sambutannya Kepala Lapas Besi, Sulardi menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran serta sinergitas yang terjalin bersama BNPT dalam progam pembinaan dan deradikalisasi. Lapas Besi selama ini telah memberikan pembinaan kepada WBP berupa pembinaan kepribadian; kesadaran berbangsa dan bernegara; intelektual; sikap dan perilaku; kesehatan jasmani dan rohani serta kesadaran hukum.

“Semua upaya ini dilaksanakan untuk mewujudkan tugas pemasyarakatan dalam reintegrasi sosial bagi WBP. Dalam hal ini memberikan kesempatan kepada Narapidana setelah selesai menjalani masa pidananya untuk menyesuaikan diri mereka dengan lingkungan masyarakat yang penuh dengan nilai dan norma”, ungkap Sulardi.

Berkenan membuka kegiatan Direktur Deradikalisasi Irfan Idris mengatakan bahwa BNPT memiliki tugas merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategi, dan program nasional penanggulangan terorisme di bidang kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi.

“Pembinaan yang kami laksanakan kepada Narapidana Terorisme merupakan sebuah proses pembelajaran, yang berarti bahwa belajar adalah hal yang tidak mengenal batasan waktu. Dimanapun dan kapanpun kita semua wajib menuntut ilmu yang kelak akan bermanfaat bagi kita semua”, imbuh Irfan.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi Conflict Management Training yang dipandu instruktur dari BNPT. Pelatihan CMT menggunakan metode pendidikan orang dewasa (POD) dimana semua peserta adalah narasumber yang akan berbagi pengalaman selama proses pelatihan.

dok. humas lapas besi

Melalui pelatihan ini diharapkan akan membantu peserta merasa lebih diberdayakan dan kekuatan yang sehat dalam kehidupan. Khususnya untuk membangun kehidupan yang penuh perdamaian di tengah perbedaan.

Para peserta sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan, nampak senyum dan tawa lepas mereka. Diharapkan nantinya para peserta dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang ada pada diri mereka. Adapun beberapa metode dalam penyelesaian konflik yaitu dengan Komunikasi; Berpikir Positif; Empati; Mengelola Amarah; Membangun Kepercayaan; Negosiasi dan Mediasi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image