Menikmati Teh dan Kudapan Khas Korea di (Hanok Tea House) Insadong
Jalan Jalan | 2022-11-21 18:11:51Waktu itu lagi winter di Seoul. Kebetulan saya sedang berada di luar rumah untuk membeli buku di daerah Gwanghwamun. Sayang sekali sampai di toko buku ternyata bukunya sudah habis
Sekarang bukunya udah diterjemahin ke Bahasa Indonesia, dan saya sudah beli hehehe...
Suasana Seoul saat winter dan covid sedang merebak~ sepi banget yorobun. Hahaha. Saya mikirnya, ini sepi karena dingin banget di luar atau pada di dalem akibat covid, ya? Jadi pada males keluar rumah~ definisi sepi adalah saya berjalan sendiri dan ada beberapa orang di jalan seperti ini.
Biasanya tempat ini isinya lalu lalang manusia, dan ini masih jam 6 sore~ cuma terlihat gelap banget.
Karena dingin dan butuh kehangatan maka saya memutuskan untuk ke Insadong, jajan apa gitu. Tadinya mau ke Osulloc~ minum green tea. Tapi entah mengapa saya mikir, muter-muter dulu, deh, cari tempat lain. Siapa tau ada yang unyu tempat minum tehnya.
Tadaaaa benar sekali, saya menemukan tempat minum teh unyu di Insadong~
한옥찻집 (Hanok Tea House)
Menurut saya tempat minum teh ini sebuah hidden gem di tengah Insadong. Sesuai dengan nama kedainya “Hanok” interior tempat ini memang sangat tradisional Korea.
Tempatnya pewe banget~ namanya juga hanok (rumah tradisional Korea) maka nuansanya pun seperti di dalam hanok. Interiornya mayoritas kayu.
Udah tempatnya pewe~ teh dan kudapannya enak banget. Huhuhuhu. Pasti balik lagi ke sini, sih, kalo ke Insadong sama samchon.
Okenya lagi, staff di tea house ini bisa berbahasa Inggris. Jadi saat saya bertanya di mana Stasiun Anguk dalam bahasa Inggris, mereka bisa membantu menunjukkan arah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.