Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Arsalan

Biografi Habib Ja'far Al-Jufri

Agama | Monday, 21 Nov 2022, 17:08 WIB

Membangun fungsi masjid bukan fisik masjid juga menjadi narasi yang konsisten beliau bawa, kemanapun beliau berdakwah. 10 tahun sudah beliau berkhidmat dalam dakwah, dan sampai saat ini beliau terus membina tim yang hampir seluruhnya adalah anak muda, dengan semangat perjuangan yang sama. Bagi beliau, sudah waktunya untuk fokus bergerak mencerdaskan kehidupan bangsa dengan adab, iman dan ilmu.

Riwayat Hidup Habib Ja'far Al-Jufri

Habib Ja’far Al-Jufri lahir di Semarang pada tanggal 10 Mei 1995. Beliau adalah putra pertama dari pasangan Habib Muhammad Fauzi bin Umar Al-Jufri dan Ibu Tjatur Handriyani. Habib Ja’far memiliki garis keturunan dari ayah yang bersambung sampai Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam.

Orangtua beliau berkomitmen untuk mendidik anak-anaknya dengan Pendidikan Islam sejak kecil dan berpegang-teguh kepada Al-Quran dan Sunnah. Pada tahun 2006, Habib Ja’far menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di MI Al-Khairiyyah, Semarang. Kemudian Habib Ja’far melanjutkan pendidikan sekolah menengah-nya di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ulul Albab, Sukoharjo, dan lulus pada tahun 2010. Sejak usia yang sangat muda beliau sudah memiliki semangat dakwah yang tinggi.

Sejak duduk di bangku SMA Pondok Pesantren Darusy Syahadah beliau sudah mulai terjun dakwah di masyarakat melalui program Ta’limul Qura’. Beliau mulai berdakwah sebagai guru mengaji dari masjid ke masjid. Setelah lulus SMA, beliau mengabdi di pondok pesantren Darul Fitrah sebagai guru muda. Dalam perjalanannya, Habib Ja’far merasa ingin berkontribusi dan berkhidmat lebih banyak untuk umat, hal ini yang menguatkan beliau untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang berikutnya. Beliau melanjutkan pendidikannya di Ma’had Aly An-Nur, Surakarta, selama 3,5 tahun.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image