Kreasi Lagu Joko Tingkir dalam Rangka Gebyar Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia 2022
Edukasi | 2022-11-18 11:13:56Lagu Joko Tingkir menjadi lagu yang membuat juri dan penonton takjub atas penampilan siswa siswi SDN Ketabang I Surabaya. Siswa kelas 5 SD ini memakai lagu viral yang pernah dibawakan oleh penyanyi cilik Farel Prayoga yang berjudul “Joko Tingkir” , kemudian dirubah liriknya dengan lagkah-langkah CTPS. Lomba ini merupakan acara ketiga yaitu kompetisi kreasi gerak dan lagu bertemakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Dalam kompetisi ini memang sengaja dibuat media pengingat berupa audio yaitu mengaransemen lagu yang sudah ada tetapi dalam liriknya dirubah menjadi penerapan langkah CTPS.
Berikut lirik lagu “Joko Tingkir” versi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) :
Joko Tingkir Ngombe Degan
Tujuh Langkah Cuci Tangan
Yang Pertama Telapak Tagan
Yang Kedua Punggung Tangan
Yang Ketiga Sela-Sela Jari
Joko Tingkir Seneng Mangan
Tujuh Langkah Cuci Tangan
Yang Keempat Buku Jari
Yang Kelima Jempol Di Putar
Joko Tingkir Mangan Jangan
Tujuh Langkah Cuci Tangan
Yang Keenam Kuku Jari
Yang Ketujuh Pergelangan Tangan
Lomba CTPS ini merupakan kegiatan dari mahasiswa Divisi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang berkolaborasi dengan UNICEF mengadakan Gebyar Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di SDN Ketabang I Surabaya. Kegiatan ini juga melibatkan dan menggundang Kepala Puskesmas Ketabang yaitu dr. Joyce Hestia Nugrahanti beserta staf puskesmas lainnya. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka merayakan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia bertajuk “Tangan Bersih Awali Hidup Sehat” sekaligus memperkuat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Indonesia melalui intervensi perubahan perilaku berbasis bukti di Sekolah Dasar.
Tujuan dari kegiatan yaitu memfasilitatori atau mengkapasitasi siswa-siswi di Sekolah Dasar dalam memberikan edukasi serta media terkait pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sejak dini. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan langkah awal dari memulai hidup bersih dan sehat.
Acara gebyar dilakukan pada hari Sabtu 15 Oktober 2022 di SDN Ketabang I dimana hari tersebut bertepatan dengan diperingatinya sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia atau Global Handwashing Day. Dalam perayaan gebyar tersebut terdiri dari tiga acara pokok. Acara pertama yakni kompetisi kreasi poster menggambar dan mewarnai bertemakan “Cuci Tangan Pakai Sabun”. Kompetisi tersebut bertujuan sebagai pembuatan media visual pengingat bagi siswa-siswi terkait pentingnya menerapkan rutinitas perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun. Acara kedua yaitu pemilihan Duta Cuci Tangan Pakai Sabun oleh setiap perwakilan putra dan putri dari kelas 3,4 dan 5. Dengan adanya pemilihan Duta Cuci Tangan Pakai Sabun bertujuan untuk mengetahui kompetensi dari siswa-siswi di SDN Ketabang I terkait pemahaman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) serta dapat memberi contoh kepada teman sebayanya dalam menerapkan kesehariannya dengan mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar..
Seluruh rangkaian kegiatan Gebyar Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia dilakukan secara tatap muka dengan memenuhi persyaratan protokol kesehatan, sehingga meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19. Gelaran Gebyar Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) juga turut mendukung Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia, dan merupakan bagian dari komitmen Pemerintah terhadap agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 – tanpa mencapai “Kebersihan Tangan untuk Semua', tidak mungkin mencapai kesehatan dan kesejahteraan penduduk secara keseluruhan (SDG3), atau mencapai hasil belajar yang berkualitas tinggi untuk anak-anak di Indonesia (SDG4).
Harapannya dari kegiatan ini tidak usai ketika mahasiswa FKM UNAIR selesai melakukan kegiatan di SDN Ketabang I, namun harus tetap berlanjut dan digerakkan penerapan perilaku CTPS tersebut menjadi kebiasaan rutin warga sekolah SDN Ketabang I. Mencintai hidup sehat sebagai perilaku hidup kita sehari hari adalah sebuah cara dasar untuk jauh dari penyakit yang menular serta berbahaya. Oleh karena itu, agar tercapai hidup sehat, dari sejak dini kita harus sudah menanamkan perilaku sehat seperti mencuci tangan pakai sabun (wid).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.