corrinna vivia

Tidak Hanya Untuk Hiburan, Lagu Dapat Menjadi Media Promosi Kesehatan

Info Terkini | 2022-11-14 12:07:33

 

Lagu Ayo Cuci Tangan

1 jari kanan 1 jari kiri, digabung jadi satu jadilah jembatan (panjang)

2 jari kanan 2 jari kiri, digabung jadi satu jadilah kamera (cekrik)

3 jari kanan 3 jari kiri, digabung jadi satu jadilah menara (tinggi)

4 jari kanan 4 jari kiri, digabung jadi satu jadilah kelinci (lompat)

5 jari kanan 5 jari kiri, digabung jadi satu ayo cuci tangan

Cuci cuci tangan jangan lupa sabunnya

Di air mengalir ke seluruh bagian

Mulai dari depan hingga ke belakang

Sela sela jari

Buku buku jari

Kuku kuku jari

Jempol pergelangan

Ayo semua lakukan sekali lagi

Begitulah lagu yang sering dinyanyikan oleh siswa siswi di SDN Tambaksari 3 Surabaya.

Mulanya, siswa siswi SDN Tambaksari 3 Surabaya belum mengenal lagu tersebut. Lagu tersebut pertama kali dikenalkan kepada siswa pada tanggal 21 September 2022. Saat itu, terdapat 20 siswa yang mengikuti kegiatan pretest.

Mahasiswa PKIP FKM Universitas Airlangga bersama UNICEF melakukan intervensi dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan total 14 kelas. Seluruh siswa SDN Tambaksari 3 mendapatkan kesempatan untuk diintervensi oleh para mahasiswa, termasuk siswa yang berkebutuhan khusus (inklusi). Kegiatan intervensi dari kelas ke kelas dimulai pada tanggal 4 Oktober 2022. Para mahasiswa melakukan intervensi dengan mengenalkan lagu ayo cuci tangan. Namun, saat para mahasiswa mengenalkan lagu ayo cuci tangan untuk pertama kalinya di kelas 4C, terdapat beberapa siswa yang sudah mengetahui lagu tersebut. Salah satu dari mahasiswa bertanya kepada siswa “Kamu kok sudah tau lagunya?”. Siswa tersebut menjawab “Iya mas, aku dikasih tau sama temenku ini yang kemarin hari sabtu ikut pretest”. Hal tersebut juga terjadi di kelas – kelas lain.

Musik merupakan hiburan yang dapat didengarkan di sela-sela aktivitas. Musik tidak hanya sekedar hiburan, melainkan dapat memberikan perubahan suasana hati. Selain itu, musik juga dapat membantu individu untuk berkonsentrasi. Oleh karena itu, musik dapat dijadikan salah satu media untuk mempromosikan kesehatan pada kelompok sasaran. Sebagai contoh, mahasiswa yang melakukan intervensi di SDN Tambaksari 3 Surabaya.

Tidak hanya saat melakukan intervensi di dalam kelas, kerap ditemui siswa SDN Tambaksari 3 Surabaya yang menyanyikan lagu ayo cuci tangan saat istirahat maupun saat melakukan cuci tangan di wastafel. Dengan adanya lagu tersebut, siswa menjadi mudah untuk menghafalkan langkah-langkah untuk melakukan cuci tangan.

Pengaruh musik dalam aktivitas sehari-hari dapat diibaratkan sebagai motivator yang baik, apabila lirik lagu mengandung makna yang positif, maka akan berdampak positif pula bagi pendengar yang mendengarkan lagu tersebut.

Penulis: Corrinna Vivia Adyana

Editor: Sri Widati