Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fay Shalamar

JFF Ajang Festival Film Pilihan November

Kabar | Sunday, 13 Nov 2022, 21:21 WIB

Hujan di bulan November selalu terasa dingin, namun agenda hiburan hadir tanpa batas. Saatnya hangatkan November ini dengan festival dan hiburan pilihan darimu. Sederet Festival Film pun hadir silih berganti. Salah satunya Japanese Film Festival (JFF) 2022 yang bisa dijadikan Aktivitas November.


JFF menjadi salah satu Festival Film yang dinanti-nantikan, walau beberapa saat diadakan secara online menggunakan jaringan WiFi dari rumah. Tahun ini Festival tersebut akhirnya diadakan secara offline di tiga Kota, yaitu Jakarta, Makassar dan Bandung. Diselenggarakan oleh Japan Foundation (JF), film-film yang ditampilkan adalah film-film terbaik Jepang tahun 2021-2022.

14 film menjadi Line Up dengan berbagai genre. Mulai dari fantasi, drama, aksi sampai thriller. Sayangnya dari 14 film, setiap orang hanya bisa menikmati 12 film saja jika ditonton secara marathon dalam masa penyelenggaraan festivalnya di satu kota. Selain menyuguhkan film, JFF juga menyelenggarakan kegiatan seru lainnya seperti MoveeYukata (menonton film dengan mengenakan Yukata), Pelajaran Bahasa Jepang Pertamaku, Ayo Ngobrol Bahasa Jepang!, Movie Review Challange dan paling seru Stamp Rally yang merchandise-nya keren banget. Karenanya Aktivitas November terasa lengkap dengan turut serta di JFF.

Dokumen pribadi

Sejak hari pertama penjualan tiket JFF mulai digelar, tentu saja antusiasme sangat tinggi. Aku andalan banget WiFi Rumah dengan provider IndiHome dari Telkom Group buat berburu tiket JFF. Film And So The Baton Is Passed sebagai pembuka hari pertama JFF langsung ludes dalam hitungan menit. Untungnya WiFi Rumah bisa diandalkan sehingga masih bisa mendapatkan tiketnya. Sederetan film lain yang jadi pilihanku Anime Supremacy, Liar X Liar, Blue Thermal, Poupelle Of Chimney Town, Inu-Oh, Not Quite Dead Yet, Under The Open Sky, In The Wake, Step, Lesson In Murder dan The Night Beyond Tricornered Window.


Semua film punya kesannya masing-masing. Penilaianku dengan semua film yang jadi pilihanku sangat bagus dan aku terpuaskan dengan semua tayangan berkualitas. Hampir semua film diangkat dari Manga atau pun Novel. Menandakan memang minat baca masyarakat Jepang sangat baik sehingga banyak buku yang difilmkan. Poupelle Of Chimney Town karya Akihiro Nishino misalnya, salah satu dongeng yang divisualisasikan menjadi animasi fantasi yang sangat memanjakan penonton. Film lainnya yang juga meninggalkan kesan mendalam untukku adalah In The Wake, film yang salah satu tokohnya dilakoni Takeru Satoh, pemeran Kenshin Himura dalam Sekuel Samurai X. Film ini memiliki plot twist terbaik dengan jalan cerita yang sangat mengharukan dan tentunya sarat filosofi. Mengisahkan bagaimana 3 orang bisa terikat seperti keluarga karena disatukan oleh Tsunami. Bagian penting yang membuat saya selalu menyukai film Jepang adalah nilai filosofi dalam karya film Jepang.

Dokumen pribadi

Film lainnya yang penjualannya terjual ludes dalam hitungan jam adalah Under The Open Sky, film ini juga berkesan mendalam, bagaimana seorang mantan narapidana yang hidupnya keluar masuk penjara berusaha menjalani hidup dengan benar di masa tuanya. Amat berat bagi mantan narapidana untuk tidak kembali ke jalan yang salah. Film yang penuh dengan intrik. Membuatku tidak bisa lupa.


Aku juga mencoba pengalaman seru MoveeYukata di hari ke-3 JFF. Senang rasanya bisa mengenakan Yukata di tengah arena JFF. Karena kegiatan ini, banyak sekali penonton lainnya yang juga berlalu lalang mengenakan Yukata, baik wanita maupun pria. Pengalaman ini sayangnya cuma ada di Jakarta, untuk di Makassar tidak ada, sementara di Bandung belum ada konfirmasinya. Selain pengalaman-pengalaman seru. Penonton juga dapat membawa pulang merchandise JFF mulai dari sticker, lanyard, map holder, pulpen, Tote Bag dan T-Shirt.

Dokumen pribadi

Aku cukup beruntung dapat mengisi Aktivitas November dengan JFF, berkat WiFi Rumah yang super cepat dan bisa diandalkan. Perang tiket JFF terasa menyenangkan karna berhasil mendapatkan tiket 12 film dengan kursi-kursi terbaik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image