Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Cut suriani

Makna Dari Peringatan Hari Pahlawan 10 November

Sejarah | Friday, 11 Nov 2022, 14:59 WIB

Makna Dari Peringatan Hari Pahlawan 10 November

Ada banyak peristiwa sejarah yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menggapai dan mempertahankan kemerdekaan. Salah satunya adalah peristiwa heroik yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya.

Begitu pentingnya peristiwa ini sehingga tiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno.

Berikut Makna Dari Hari Pahlawan

Terdapat ungkapan yang populer menyebutkan bahwa "Bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa pahlawannya”. Apabila bangsa tidak memiliki pahlawan berarti sama saja bahwa bangsa tersebut tidak mempunyai hal yang dibanggakan. Apabila suatu bangsa tak mempunyai sosok yang patut untuk dibanggakan, maka bangsa itu merupakan satu bangsa yang belum memiliki harga diri.

Mengapa hari pahlawan diperingati pada tanggal 10 November? Pasalnya, saat itu para pahlawan bangsa Indonesia telah bertempur keras untuk memerdekakan Tanah Air. Hanya bersenjatakan bambu runcing, namun para pejuang bangsa ini mampu menghadapi tentara Inggris yang ada di Surabaya dengan gagah dan berani. Senjata api yang dimiliki Indonesia saat itu sangatlah minim. Akan tetapi, perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan Indonesia begitu besar. Terdapat salah satu tokoh terkenal dalam perjuangan itu, ia adalah Bung Tomo. Bung Tomo sanggup kobarkan semangat para pemuda di Surabaya melalui siaran siaran radio.

Memang saat ini masyarakat Indonesia tidak lagi turut melawan penjajah seperti halnya para pahlawan kala itu. Oleh karena itu sekarang ini tugas untuk para penerus bangsa ini adalah memberikan arti baru mengenai kepahlawanan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia ini yang tentunya seiring dengan perkembangan zaman.

Makna dari peringatan Hari pahlawan adalah untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan di masa lalu. Semangat juang tersebut membuat mereka mampu berperang mengusir para penjajah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image