Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sariningsih

Cerita untuk Anak Hebat

Sastra | 2022-11-08 09:05:05

Halo Anak-anak hebat, apa kabar semuanya? Semoga selalu sehat dan bahagia ya! Kak Siti Rozalina bersama Leguty Media menghadirkan buku berjudul Cerita untuk Anak Hebat. Di dalamnya ada berbagai cerita yang mengandung pesan kebaikan.

Anak hebat tentunya tumbuh karena orang tua yang hebat, maka karena itu alangkah baiknya sejak kecil orang tua mulai membimbing anak-anak untuk selalu jujur. Seperti satu cerita yang berada di buku ini berjudul Jujur Itu Menyenangkan.

Di cerita berjudul Jujur itu Menyenangkan menceritakan tentang Dito dan teman-temannya. Hari itu kelompok Dito mendapatkan giliran tugas untuk piket tugas Dito menyapu kelas, Radit membersihkan meja dan kursi, sedangkan Koko harus membersihkan papan tulis dan membuang sampah. Ketika menyapu, Dito menemukan uang lima ribu rupiah. Dito mengambil uang itu dan memasukkannya ke saku. Namun, Dito teringat nasihat dari Bundanya bahwa ketika menemukan sesuatu, beritahukan dulu siapa tahu temannya ada yang kehilangan. Lalu Dito pun mengeluarkan lagi uang itu dari sakunya, dan Dito bertanya kepada Radit dan Koko apakah mereka ada yang kehilangan uang. Tetapi Radit dan Koko berkata bahwa mereka tidak merasa kehilangan uangnya, akhirnya Dito memutuskan untuk memberikan uangnya kepada Bunda. Keesokan hari nya Bunda mengumumkan, “Anak-anak, Dito menemukan uang lima ribu rupiah saat piket kemarin, apakah ada yang kehilangan?”

Hana mengacungkan tangan, Hana sangat senang uangnya kembali. Dan Hana juga sangat berterima kasih kepada Dito, Dito merasa lega. Karena menurut Dito ternyata jujur itu terasa menyenangkan.

Nah, kepribadian anak tumbuh karena nasihat-nasihat kecil seperti itu. Jadi lebih baik mulai membiasakan membimbing anak-anak sejak kecil untuk memberitahukan yang baik-baik, supaya anak bisa tumbuh menjadi anak yang hebat nantinya. Saat anak-anak masih kecil juga bisa diajarkan untuk belajar sabar, ikhlas serta memaafkan orang lain. Seperti salah satu cerita yang berada di buku ini juga yang berjudul saat mengantri.

Pada cerita saat mengantri, hari itu Toto bersama keluarganya akan menonton di bioskop, setelah mengantri mereka akhirnya mendapatkan tiketnya, mereka bergegas masuk untuk menonton film pilihan mereka. Namun di pertengahan film Toto merasakan perut nya sakit, Kakak Toto yang melihat Toto pun bertanya, “Kenapa?” tanya Kakak.

“Toto harus ke toilet, Kak. Tolong antar Toto ya ” pinta Toto. Akhirnya Toto dan kakaknya secepat mungkin berjalan menuju ke toilet. Tapi, mereka kembali terkejut melihat antrian di depan mereka yang sangat panjang ramai orang. Tiba-tiba dari belakang mereka seorang Bapak memaksa maju. “Maaf, maaf, tidak bisa ditahan lagi,” katanya melewati antrian.

Padahal ada sembilan orang yang tengah mengantri di depan pintu itu, mereka menggerutu begitu pula dengan Toto. Namun, Kakak Toto menenangkan Toto, dan memintanya untuk bersabar. Akhirnya Toto sampai pada gilirannya. Ia bernapas lega dan kembali menonton film bersama keluarganya. Hari itu Toto mendapatkan banyak pelajaran. Selain harus belajar sabar, ia juga belajar untuk ikhlas dan memaafkan orang lain. Sifat-sifat seperti itu menjadikan anak hebat nantinya.

Semoga dengan hadirnya buku ini akan menjadi inspirasi, supaya anak-anak serta para orang tua dapat membimbing anak-anak sejak kecil menjadi anak yang hebat nantinya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image