Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lapas Batang

WBP Lapas Batang : Dai Dari Balik Jeruji

Info Terkini | 2022-11-08 07:45:45
Bukan hanya di pondok pesantren, model pendidikan kepesantrenan juga diterapkan di Lapas Batang sebagai salah satu pembinaan kerohanian, Dalam Lapas Batang ada blok khusus yang dinamakan blok santri karena yang menghuni blok ini dikhususkan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berminat dan bersungguh-sungguh untuk mendalami agama Islam berbasis pesantren.salah satu pendidikan pesantren di Lapas Batang yaitu dengan melatih WBP untuk untuk berkhotbah sehingga WBP siap menjadi Da'i, tidak hanya di blok Hunian, WBP juga diajarkan untuk mengasah kemampuannya dalam berkhotbah di Masjid Darut Taubah Lapas Batang. Hal tersebut dilakukan di setelah adzan ashar hingga sebelum iqomah. Kurikulum pembelajaran santri Lapas batang sebutan dari WBP yang mengikuti pembinaan kerohanian berbasis Pesantren juga tidak sembarangan, Kurikulum pembelajaran telah diawasi dan diarahkan oleh Kemenag Kabupaten Batang. Lapas Batang menjalin kerjasama dalam pembinaan WBP berbasis Pondok Pesantren. Ponpes Darut Taubah sebutan dari Ponpes di Lapas Batang ini biasanya ada 2 hari dalam seminggu petugas dari Kemenag Kabupaten Batang mengisi pembinaan bagi WBP. selain itu ada pula pondok pesantren yang ikut serta dalam pembinaan, yaitu pondok pesantren Al Ihsan III Batang. “Pembinaan berbasis pesantren ini dilakukan untuk menyiapkan WBP ketika kembali ke masyarakat. Hal ini sesuai prinsip program pemasyarakatan yaitu integrasi dengan masyarakat kembali dengan baik” Ujar Kundy Selaku Ka.Subsi Regbimkemas

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image