Makkinuddin
Upacara Hari Santri Nasional, Sabtu 22 Oktober 2022
Eduaksi | Friday, 04 Nov 2022, 17:09 WIBAmanah Pembina Upacara Hari Santri Nasional, Sabtu 22 Oktober 2022 di Halaman SMP-SMA Integral Arrahmah Tahfidz Hidayatullah Malang.
acara dihadiri oleh 500 an santri dan seluruh SDM (guru dan karyawan) SMP-SMA Integral Arrahmah Tahfizh Hidayatullah Malang.
Pembina upacara oleh Ust Marzan, M. Pd.
Istilah Santri dan Pesantren adalah sangat berhubungan; sebagai pelaku dan Wahana Lembaga Pendidikan Islam.
Para Kyai-kyai dan para Ustadz/ Guru menjadi Sentral yang sangat berperan untuk mewarnai hitam putih nya segenap warga Pesantren.
KH. Hasyim Asy'ari menjadi tokoh Sentral saat itu, yang menjadi Imam Besar atau Syaikh, Ketua Majelis Syura Muslimin Indonesia, yang mengkomando munculnya Resolusi Jihad Melawan Tentara Sekutu, saat itu.
Salah satu Model Pesantren adalah jaringan Pondok Pesantren Hidayatullah yang tersebar di Tigaratus titik seluruh Indonesia.
Beliau mensitir pesan dari ulama besar bernama Imam Ibnul Mubarak yang mengatakan
Ta'allamul adab Qobla Ilmu
Belajarlah Adab sebelum belajar Ilmu (ilmu yang lainnya).
Juga disampaikan pentingnya belajar Al-Quran sebagai Prioritas utama.
Perlu juga Memperhatikan ilmu ilmu fiqh, Sejarah Nabi, Aqidah dan Syari'ah.
Sosok Muhammad SAW adalah Model uswah hasanah yang disebutkan sebagai Tokoh nomor satu di dunia.
Santri santri di zaman sekarang, perlu sadar dengan potensi dan keberadaannya sebagai harapan besar generasi penerus bangsa.
Perlu mengupayakan sebagai sosok santri yang kuat Iman nya, dalam Ilmu nya, tegar mentalnya, sebagai warga lingkungan Lembaga pendidikan dengan jargon Generasi Imamul Ummah.
Sosok Muhammad AlFatih, juga perlu menjadi percontohan semangat baja; yang bisa menaklukkan benteng kaum Kafir dalam usia muda belia.
Makkinuddin team Multimedia Arrahmah Tahfizh
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
