Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image yan osmana

Kesalahan Adalah Proses Pembentukan Diri Menjadi Baik

Curhat | Monday, 31 Oct 2022, 07:37 WIB

Pelajaran Hidup

Setiap kesalahan dan apapun kesalahan yang pernah kita lakukan. Itu merupakan bagian dari proses pembentukan kepribadian dirimu anak ku. Untuk itu, mulailah perbaiki kesalahanmu dan jangan selalu menyesali semua kesalahan itu terus menerus. Tetapi sesalilah jika semua itu tidak berdampak pada adanya perubahan pada prilaku mu. " Ingat itu anak ki, mulailah berbenah untuk melangkah. Tatap kedepan jalan panjang tersebut". Hardiku kepada anak ku penuh penyemangatan.

Tuhan menciptakan mendung bukan untuk membuat langit gelap.Tetapi untuk memberi kabar gembira kepada kita semua, bahwa sebentar lagi ada air hujan yang akan turun, guna membawa kesejukan pembasuh tanah.

Anak ku, luka mu itu, bukan hanya semata untuk membuat mu tersiksa, tapi agar kamu tersadar. Bahwa kamu hanyalah manusia biasa, yang bisa terluka baik dihati maupun dijasmanimu. "Genggamlah keyakinan dan jangan pernah kita lepaskan Indahnya kehidupan, walaupun hidup ini hanya sementara. Dan hidup itu bukan terletak dari banyaknya kesenangan. Akan tetapi terletak pada rasa syukur kamu yang tidak pernah putus kepada tuhan sang pencipta alam semesta". Dengarkan omongan bapakmu ini, jangan hanya tertunduk dalam penyesalan.

Pahami dan sadar diri, tidak semua yang kamu inginkan bisa tercapai dengan mudah . Contoh saja beberapa kejadian akhir-akhir ini, semua kegiatan hambur-hamburkan kesenangan yang sudah direncanakan dengan baik. Tapi ujung-ujungnya kamu dengar sendiri lihat sendiri berakhir dengan rasa penyesalan.

Dan jika airmata adalah suatu beban atas sebuah kesalahan. Maka segera tersenyumlah untuk menjadi obat penawar mu. " Sabar dan sabar karena seberkah kesabaran akan berbuah manis. Serta Sebuah senyuman akan menghilangkan seribu risau. Jadilah cahaya walau tidak dapat di sentuh, tapi selalu setia menerangi semuanya, tanpa melihat golongan, ras, suku maupun agama". Paham kamu anak ku!!

Terakhir bapakmu pingin bicara. Tolong dengarkan sekali lagi, jadilah angin, walaupun tidak berwujud, tapi selalu memberi kesejukan. Dan saat kamu kentut pun akan terasa lega diperutmu. "Jadilah sahabat Sejati, Walaupun tidak selalu bersama menjalani hari, namun selalu memberi kehangatan di hati". Gitu saja sementara, bapakmu sudah capai berbicara. Hayo kita markipan alias mari kita sarapan.

  • #y
  • Disclaimer

    Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

    Berita Terkait

     

    Tulisan Terpilih


    Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

    × Image