Info Kampus

Fakultas Kedokteran UAD Telah Mewisuda Lulusan

Rektor UAD, Dr Muchlas MT menyematkan pin kepada lulusan terbaik. (foto : screenshootyoute/heri purwata)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr Muchlas MT mengungkapkan wisuda periode Oktober 2022 merupakan wisuda yang sangat istimewa. Ada dua alasan yaitu jumlah wisudawan yang banyak 2.218 orang dan Fakultas Kedokteran (FK) telah menghasilkan sarjana.

"Wisuda kali ini istimewa, pertama, jumlah wisudawan/wati sangat besar dibanding wisuda-wisuda sebelumnya. Kali ini wisuda dilakukan sesi pagi dan sore. Kedua, setelah empat tahun berdiri Fakultas Kedokteran, kali ini telah meluluskan sarjana kedokteran," kata Muchlas.

BACA JUGA : Konsil Kefarmasian Lantik dan Sumpah 85 Apoteker Baru Lulusan UAD

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Wisuda Periode Oktober 2022, UAD mewisuda 2.218 wisudawan/wati. Sebanyak 2158 melalui luar jaringan (Luring), sedang 60 orang melalui virutal atau dalam jaringan (Daring).

Dijelaskan Muchlas, wisudawan terdiri dari 2.106 wisudawan Strata Satu (S1), 11 orang Sarjana Terapan (Diploma 4), dan 101 orang Strata Dua (S2). "Sebanyak 1.324 orang lulus dengan predikat Cumlaude yang terediri 1.262 (S1), 11 (D4), 51 (S2)," kata Muchlas.

Rektor mengatakan wisuda merupakan titik awal pengabdian para lulusan kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah diperoleh di bangku kuliah. "Dinamika masyarakat yang terus berkembang perlu dihadapi dengan kemampuan adaptasi yang baik dengan menambah berbagai ketrampilan pada diri saudara yang dibutuhkan dunia industri dan usaha," harap Muchlas.

BACA JUGA : Haedar Nashir : Mahasiswa Baru UAD Jadilah Sosok Pembaru

Pengalaman pandemi, tambah Muchlas, telah memberikan pelajaran berharga kepada semua. Dalam kondisi sesulit apa pun keadaannya, seseorang harus terus berusaha dan berjuang untuk meraih keberhasilan.

"Kini terbukti, walaupun praktis selama empat semester terakhir Anda kuliah dengan Daring, tentu banyak kendala yang dihadapi. Bahkan saat bimbingan skripsi dengan dosen. Skripsi sudah dikirim via email. Email baru dibuka setengah bulan kemudian. Itu pun jawaban dosen, kita ketemu langsung. Pada ketemu langsung, pengaturan jadwalnya pun sulit," katanya.

Menurut Muchlas, ini semua perjuangan yang telah mahasiswa lakukan dan telah memberikan keberhasilan. Sehingga mahasiswa berhasil lulus dan diwisuda periode ini. "Sebagai lulusan UAD yang telah dibekali berbagai ketrampilan, khususnya nilai-nilai keislaman, kami berharap saudara menjadi contoh dan tauladan bagi lingkungan di mana saudara berkiprah," pesannya.

Kata Muhlas, pembentukan Islamic Leadership Mindset bagi lulusan UAD, oleh dosen yang mendidik saudara, diharapkan dapat mengantarkan lulusan mampu berperan signifikan dari bagian dari kepemimpinan lokal, regional, nasional dan global. "Menjunjung tinggi nama baik almamater, UAD selalu digelorakan di semua bidang saudara yang produktif, profesional, dan bermanfaat bagi bersama dan semua menunjukkan nilai-nilai keunggulan UAD dan lulusannya," pinta Muchlas. (*)

BACA JUGA : Dua Kontribusi UAD pada Negara untuk Cetak Generasi Unggul

Wisudawan menerima ijazah. (foto :screenshootyoutube/heri purwata)

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: heri.purwata@gmail.com.

Berita Terkait

Image

Tahun 2023, UAD Jadi PTS Terbanyak Terima SK Guru Besar

Image

Rektor Unsoed : Masa Depan Penuh Ketidakpastian

Image

UAD, PTS Teratas di PIMNAS 36, Raih Satu Medali Emas

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE