Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SMP Al-Hikmah Boarding School Batu

Memahami Nilai-Nilai Dalam Sumpah Pemuda

Edukasi | Friday, 28 Oct 2022, 14:21 WIB

Tepat pada hari ini, tanggal 28 Oktober merupakan hari peringatan sumpah pemuda. 94 tahun lalu, para pemuda di seluruh Indonesia bersatu untuk berikrar demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Hal ini menjadikan sumpah pemuda sebagai salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini di anggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Putusan Kongres Pemuda-Pemuda Indonesia, 27-28 Oktober 1928

Dari ikrar sumpah pemuda, banyak makna dan nilai yang bisa kita ambil untuk generasi pemuda saat ini. Salah satu nilai yang bisa kita dapatkan adalah nilai perjuangan untuk menyatukan bangsa Indonesia. Menyatukan sebuah bangsa bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, pada saat itu para pemuda telah mengorbankan waktu, tenaga, harta, pikiran, serta jiwanya untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Tanpa adanya pengorbanan para pemuda ketika itu mungkin saja Indonesia tidak bisa mencapai persatuan untuk melawan penjajah. Para pemuda dan Indonesia pada saat itu berhasil mewujudkan persatuan dan keutuhan bangsa ini, sehingga perjuangan para pemuda berakhir manis dengan memperoleh kemerdekaan bagi NKRI.

Nilai lainnya yang bisa kita ambil adalah nilai kecintaan para pemuda terhadap tanah airnya. Perjuangan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan sangat susah, butuh hingga ratusan tahun lamanya untuk bisa mendapatkan kemerdekaan. Sumpah pemuda menyumbangkan peranan besar terhadap gerakan kemerdekaan Indonesia, hal ini sebagai cerminan rasa cinta yang amat besar para pemuda kepada tanah air, sehingga atas rasa cinta inilah para pemuda bisa bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022

Dalam rumusan sumpah pemuda ini, kita bisa mengetahui betapa besarnya gelora semangat para pemuda yang berkobar untuk menciptakan kesatuan dan persatuan bangsa ini. Oleh karena itu, SMP Al-Hikmah Boarding School Batu bertekad untuk selalu menjaga gelora semangat para pemuda dahulu agar tetap berkobar hingga pemuda-pemuda saat ini. Sebagai upaya untuk selalu menjaga kobaran semangat pemuda ketika sumpah pemuda dulu, maka pada tanggal 28 Oktober 2022 ini kami mengadakan upacara peringatan hari sumpah pemuda. Dengan tujuan utama agar para siswa mendapatkan nilai-nilai dari sumpah pemuda ini dan menjaga semangat para pemuda tetap berkobar untuk selalu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

Kerja Bakti dan Gotong Royong di area Boarding

Untuk meneruskan estafet kobaran semangat pemuda tentu perlu aksi nyata agar para siswa benar-benar merasakan sebuah perjuangan. Jika saat ini Indonesia sudah merdeka, maka tugas pemuda saat ini adalah menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini agar kemerdekaan yang telah diraih ini bisa bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai bentuk upaya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini, salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah kerja bakti dan gotong royong. Maka dari itu, setelah melakukan upacara bendera memperingati hari sumpah pemuda, kegiatan dilanjutkan dengat agenda kerja bakti dan gotong royong membersihkan area lingkungan boarding dan area luar boarding. Kelas 7 bertugas untuk membersihkan area dalam boarding, sedangkan kelas 8 dan 9 di luar boarding. Membersihkan selokan, jalan, dan fasilitas umum lainnya merupakan kegiatan dalam kerja bakti kali ini. Harapannya, para siswa bisa mendapatkan nilaia-nilai kesatuan, persatuan serta kebersamaan di hari sumpah pemuda ini. Selain itu juga kerja bakti dan gotong royong merupakan upaya kita sebagai pemuda bangsa Indonesia agar lingkungan kita tetap terjaga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image