Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image yan osmana

Indahnya Warna Pelangi

Curhat | Friday, 28 Oct 2022, 06:29 WIB

Indahnya Warna Pelangi

Menyatu Menjadi Satu Terus Memudar Menjadi Keindahan

Selalu melihat keatas untuk berdoa, untuk bersyukur dan berharap kepada sang pencipta alam semesta. Dan selalu melihat kebawah untuk belajar taqwa, belajar memahami, belajar rendah diri dalam mencari bekal menuju hidup yang hakiki. " Sekali lagi ingat nak !!, Selalu melihat sekelilingmu, untuk apa? Untuk berbagi dengan ikhlas hati". Itulah pesan-pesan dari bapaku tatkala masih hidup.

Sepintas ku kenang wejangan tersebut. Sambil membayangkan senti demi senti guratan-guratan wajah mendiang bapaku. Ada kerinduan dalam hatiku, ada kesedihan dan ada kebanggaan yang tercampur aduk menjadi satu dalam benak ku.

Ya, kalau dianalogikan macam warna pelangi lah. Dimana semua warna berjejer memancarkan aura keseragaman hingga menjadi satu warna terus menghilang. Tapi punya kesan keindahan yang begitu dirindukan.

Ya itulah gambaran perasaanku saat itu, tapi dasar otaku dan hatiku lagi tidak mau nyambung. Diajak kompromi pun susah, malah membawa keinginan serta harapanku kepada perwujudan perwakilan kita di gedung parlemen daerah. Ah..dasar otak ku aja yang lagi genit. Tapi kalau di cermati asik juga sih. Satu gedung wakil rakyat di isi banyak warna partai, banyak kepentingan, banyak misi. Tapi apakah semua warna disitu bisa menjadi satu warna putih atau tanpa warna sekaligus?

Mungkin tidaklah bisa terutama yang warnanya lebih dominan besar. Ahh!!! Terus enaknya bagaimana yah? Menurutku sih untuk sementara mari kita medang dulu. Sambil berharap ada sistem baru guna merubah itu.

  • #y
  • Disclaimer

    Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

    Berita Terkait

     

    Tulisan Terpilih


    Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

    × Image