taufik sentana
Rumah Amal USK Salurkan Bantuan Produktif
Info Terkini | Friday, 28 Oct 2022, 01:48 WIB
Program Rumah Amal USK: Bantuan Produktif untuk Warga Dhuafa
===
Banda Aceh – Kamis (27/10), Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (USK) menyalurkan bantuan 1000 bebek dalam Program Pemberdayaan Ekonomi untuk Masyarakat Duafa.
Kegiatan tersebut disalurkan langsung oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni USK, Bapak Dr. drh. Mustafa Sabri, M.P kepada 10 orang penerima manfaat program. Turut disaksikan juga oleh Direktur Rumah Amal Masjid Jamik USK, Bapak Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm.Apt. Total bantuan yang disalurkan sejumlah Rp 60.000.000,-.
Perlu diketahui bahwa ini merupakan Program tahun kedua untuk Pemberdayaan Ekonomi 1000 Bebek bagi Masyarakat Duafa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar kampus. Selain itu, beternak merupakan pekerjaan dekat dengan kehidupan masyarakat. Sehingga program ini diharapkan menjadi solusi bagi warga setempat.
“Program ini sudah berjalan selama beberapa tahun. Ada beberapa kendala yang kita temui, misalnya ada yang tidak sanggup lagi memelihara sehingga bebek yang diberikan pun dijual. Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada bapak/ibu penerima agar dapat mengelola dengan baik modal usaha yang sudah diberikan. Selain itu, nantinya kita akan melakukan pendampingan" ujar Bapak Tedy dalam sambutannya.
Bentuk modal usaha yang diberikan dalam penyaluran ini yaitu 10 sak pakan bebek petelur Vivo N-511, 20 unit tempat pakan, 20 unit tempat minum ukuran 4 liter, 10 bungkus vitamin, obat-obatan dan 930 ekor bebek (900 ekor DOD dan 30 ekor bebek usia 2 bulan).
Bapak Mustafa, selaku Kabiro BKA USK menyampaikan bahwa beternak bebek semenjak DOD hingga berproduksi membutuhkan waktu yang tidak singkat. Setidaknya butuh pemeliharaan hingga bulan ke-5 atau ke-6 kemudian bebek mulai bertelur.
Mini Workshop:
Dalam kegiatan ini juga dilakukan mini-workshop untuk peningkatan skill pemeliharaan yang diberikan langsung oleh drh. Nurwahidi (Tenaga Teknis di Dinas Peternakan Aceh, dengan tajuk “Strategi Sukses Pemeliharaan Bebek Petelur dari Awal hingga Panen”.
Dalam paparannya, pemateri menyampaikan ada 3 fase dalam pemeliharaan, yaitu fase starter, fase grower dan fase dewasa. Ketiga tahap ini memiliki perlakuan dan pemberian jumlah pakan yang berbeda. Selain itu, pakan dalam usaha beternak bebek merupakan hal penting sehingga ketersediannya adalah sebuah keharusan disamping diperlukan usaha pakan alternatif untuk hasil maksimal.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
